Unsplash/Aditya Anzaroktavian
Setelah menikah, pikiran serta tindakan tidak serta merta berfokus pada dirin sendiri saja. Melainkan harus bisa saling berkolaborasi bersama pasangan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam rumah tangga.
Dalam ajaran agama Islam, ada yang namanya taradhin atau saling rela dan tidak ada rasa mengganjal satu sama lain tentang penolakan terhadap pasangan.
Contohnya saja saat gaji istri lebih besar, suami usahakan jangan minder bahkan merasa kesal. Apalagi jika penghasilan tersebut dikhususkan untuk kebutuhan keluarga.
Istri hendaknya secara sukarela memberikan sebagian usahanya untuk kebutuhan sehari-hari, meskipun kondisi ini tidak menjadikan gugurnya kewajiban suami dalam memberi nafkah.
Seperti dilansir dari Bincang Muslimah, pasangan suami istri merupakan mitra dalam mewujudkan keluarga bahagia yang harmonis dan berkecukupan.
Istri juga tidak boleh semena-mena kepada suami, apalagi jika memang sudah memiliki pendapatan sendiri. Cobalah untuk terbuka dan istri tetap hormat kepada suami.
Suami pun hendaknya mendukung selalu segala kegiatan istri. Perlu diingat bahwa pernikahan bukan soal transaksi, melainkan saling berkolaborasi satu sama lain.