Aktivitas intim pasangan suami dan istri memang mesti melibatkan komunikasi serta emosional satu sama lain. Tujuannya agar keduanya merasakan kepuasan dan tidak terpaksa ketika menjalani aktivitas seksual bersama.
Tentu, agama Islam pun sudah mengatur beberapa adab terkait pasangan suami istri bercinta. Nah, banyak dari kita yang mengetahui soal BDSM atau praktik di mana seseorang melakukan kepuasan dengan cara sadis, seperti ditampar, memukul atau mengikat pasangannya saat berhubungan seks.
Lantas, apakah BDSM diperbolehkan dalam agama? Berikut Popmama.com rangkum beberapa penjelasan mengenai hal ini dilansir dari berbagai sumber.
Yuk, disimak informasinya!
