Sayangnya, banyak masyarakat yang masih menyepelekan kesehatan jiwa seseorang. Padahal, perilaku bunuh diri ini bisa terjadi akibat seseorang mengalami depresi dan merasa tidak ada yang bisa membantunya. Ia merasa sendiri, sehingga mempunyai keinginan untuk mengakhiri hidupnya.
Jika Mama sedang mengalami permasalahan yang sama, maka jangan menyerah. Jangan memutuskan mengakhiri hidup dan merasa sendiri. Bila Mama atau mengenal seseorang yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri di bawah ini:
- Hotline kesehatan jiwa: (021) 500-454
- Layanan konseling psikologi: 119
- LSM jangan bunuh diri: (021) 0696 9293
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah tersedia lebih dari 3.000 puskesmas yang melayani kesehatan jiwa. Mama bisa menghubungi atau mendatangi puskesmas terdekat untuk memastikan apakah mereka melayani konsultasi kesehatan jiwa atau tidak.
Sebagai informasi, pemegang BPJS tidak perlu dikenakan biaya alias gratis untuk konsultasi kejiwaan di puskesmas. Jika puskesmas terdekat tidak menyediakan layanan tersebut, maka jangan khawatir.
Kemenkes RI juga sudah menyiapkan lima Rumah Sakit yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa sekaligus pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut, antara lain:
- RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
- RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
- RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
- RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
- RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 426015, 429067
Semoga informasinya membantu dan kejadian seperti ini tidak kembali terulang ya, Ma!