7 Cara Mengatasi Pasangan yang Cengeng
Sebagai pasangan, cobalah untuk memberikan dia dukungan
15 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki pasangan yang cengeng atau mudah menangis memang sedikit merepotkan ya, Ma. Layaknya anak-anak, pasangan yang mudah menangis atau cengeng ini ternyata punya pesan tersembunyi yang ingin disampaikan dibalik tangisannya, Ma.
Oleh karena itu, Mama perlu berhati-hati dalam mengatasi pasangan yang cengeng, ya. Jika tidak berhati-hati, hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi, lho.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini Popmama.com merangkum beberapa cara mengatasi pasangan yang cengeng secara lebih detail.
Simak yuk, Ma!
1. Menenangkan pasangan
Menenangkan pasangan menjadi hal pertama yang harus dilakukan ketika ia sedang menangis. Menenangkan berarti memberikan ruang untuk menangis dan menemaninya ya, Ma.
Ketika melakukan ini, Mama dapat melakukan sedikit kontak fisik seperti mengusap bahu, atau mengenggam telapak tangannya agar pasangan bisa lebih cepat tenang.
2. Menanyakan masalah yang dihadapi
Mama dapat menanyakan mengenai masalah yang dihadapinya. Saat menanyakan, Mama dapat menggunakan bahasa yang lembut agar ia mau terbuka. Melakukan hal ini menjadi salah satu cara Mama untuk memperlihatkan rasa kepedulian.
Namun jika ia tidak ingin menceritakan, Mama jangan memaksa, ya. Hal ini tentu dapat membuat suasana semakin tidak baik.
Editors' Pick
3. Jangan menganggap enteng masalahnya
Menganggap enteng atau remeh mengenai masalah yang dihadapinya merupakan hal yang tidak boleh Mama lakukan. Hal ini hanya akan memperburuk suasana lho, Ma.
Mama juga perlu menghindari kalimat-kalimat tajam yang bersifat menyinggung seperti “Laki-laki tidak boleh cengeng.”, dan lain-lain.
4. Menjadi pendengar yang baik
Hal berikutnya yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi pasangan yang cengeng adalah menjadi pendengar yang baik. Mama dapat mendengarkan semua perasaan dan keresahan yang dialami oleh pasangan.
Saat mendengarkan, Mama jangan memotong, menghakimi, dan memberikan komentar, ya. Mama hanya cukup mendengarkan pasangan meluapkan ceritanya. Jika pasangan meminta pendapat, mama dapat memberikan pendapat dengan hati-hati, ya.
5. Memberikan dukungan padanya
Selain menjadi seorang pendengar yang baik, Mama juga dapat memberikan dirinya dukungan yang positif. Mama dapat mengajak pasangan untuk segera menuntaskan masalah yang dihadapinya saat itu juga.
Mama juga dapat memberikan kata-kata yang memotivasi agar pasangan segera bangkit dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
6. Menawarkan bantuan kepada pasangan
Jika di akhir cerita yang diungkapkan ia membutuhkan bantuan, Mama dapat memberikan bantuan berupa pendapat dan solusi yang terbaik untuknya,
Namun jika tidak, Mama dapat meyakinkan pasangan bahwa akan siap untuk membantu kapan saja. Selain itu, mama juga tidak perlu memaksa pasangan untuk meminta bantuan kepadamu, ya.
7. Meyakinkan dia bahwa Mama selalu ada
Pasangan yang mudah menangis atau cengeng tentu membutuhkan kehadiran Mama di sisinya. Oleh karena itu, Mama harus siap sedia menjadi seseorang yang dapat dibutuhkan kapan pun.
Mama dapat mengatakan padanya bahwa akan selalu berada di sampingnya apapun yang akan terjadi di kemudian hari. Hal ini dapat membuat pasangan semakin percaya diri dalam menuntaskan masalah yang dihadapinya.
Mama, itulah tujuh cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasi pasangan yang cengeng. Jika Mama sedang menghadapi situasi tersebut, tetap tenang dan berikan dia dukungan selalu, ya. Selamat mencoba, Ma.
Baca juga:
- 3 Peran Penting Komunikasi untuk Keintiman Hubungan Suami Istri
- 15 Kunci Rumah Tangga Bahagia, Hubungan Suami Istri Harmonis
- 7 Ciri-Ciri Hubungan Suami Istri yang Sehat dan Harmonis
