Renungan Alkitab Efesus 5 Ayat 22-33, Pengingat Hubungan Suami Istri

Firman Tuhan di dalam Alkitab mengharuskan suami istri hidup harmonis atas dasar kasih Kristus

1 Februari 2024

Renungan Alkitab Efesus 5 Ayat 22-33, Pengingat Hubungan Suami Istri
Pexels/Samson Katt

Alkitab sebagai pedoman hidup umat Kristen dan Katolik memiliki banyak ayat indah serta bermakna yang mengingatkan manusia untuk tetap hidup sesuai dengan ajaran, perintah, dan kehendak Tuhan.

Banyak hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari bisa kita temukan di dalam Alkitab. Salah satu topik yang tampak mudah ditemukan ialah mengenai kehidupan harmonis pasangan suami istri di dalam rumah tangga.

Topik mengenai kehidupan pasangan suami istri tercantum dalam surat Efesus 5 ayat 22-33 yang ditulis oleh Rasul Paulus. Bacaan ayat Alkitab tersebut tentu bisa menjadi tuntunan bagi pasangan untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang baik dan harmonis.

Berikut Popmama.com telah menyiapkan renungan Alkitab Efesus 5 ayat 22-33 secara lebih detail.

Isi Bacaan Alkitab Efesus 5 Ayat 22-33

Isi Bacaan Alkitab Efesus 5 Ayat 22-33
Pexels/Tara Winstead

5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, 5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. 5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, 5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. 5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. 5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, 5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya. 5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. 5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. 5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.

Konteks yang Bisa Dilihat di Dalam Alkitab

Konteks Bisa Dilihat Dalam Alkitab
Pexels/Tara Winstead

Bila dibaca secara detail, surat Efesus 5 ayat 22-33 yang ditulis oleh Paulus berbicara tentang hubungan suami istri di dalam sebuah kehidupan rumah tangga.

Dalam bacaan ini, Paulus sama sekali tak bermaksud menganggap laki-laki berada pada posisi yang lebih tinggi di atas perempuan, atau laki-laki tampak lebih superior atas perempuan, atau sebaliknya perempuan lebih rendah daripada laki-laki.

Paulus hendak menegaskan bahwa baik laki-laki maupun perempuan, sama-sama memiliki peran di dalam keluarga. Keduanya pun harus bersikap adil dan rendah hati satu dengan yang lain.

Melalui bacaan ini, Paulus mengingatkan soal keharmonisan hubungan suami istri. Dirinya menempatkan tradisi budaya terkait dengan relasi suami istri pada waktu itu dalam bingkai hubungan Kristus dengan jemaat-Nya.

Ia kemudian menganalogikan tentang tunduknya istri kepada suami dengan penundukan diri kepada Tuhan. Dengan demikian, hubungan yang dijalani keduanya kudus, bukan hanya sekadar hubungan kedagingan.

Kekudusan di dalam hubungan tentu harus dijaga, dan tidak boleh dirusak.

Efesus 5:33

Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.

Apa yang Harus Dilakukan Sebagai Suami dan Istri Menurut Bacaan Ini?

Apa Harus Dilakukan Sebagai Suami Istri Menurut Bacaan Ini
Pexels/Anna Shvets

Hubungan suami istri yang harmonis sangat ditentukan oleh bagaimana pasangan tersebut mendasarkan kehidupan perkawinannya di dalam kasih Tuhan.

Dalam perkawinan, suami adalah kepala bagi istrinya. Oleh karena itu, istri harus tunduk dan menghormati suaminya, seperti kepada Tuhan.

Efesus 5:22-24

Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

Di sisi lain, suami tentu tidak boleh berlaku semena-mena terhadap istrinya. Sebagai kepala, suami harus mengasihi istrinya seperti Kristus mengasihi jemaat.

Suami pun harus mengasihi istrinya sama seperti ia mengasihi dirinya sendiri.

Efesus 5:25-29

Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat

Perwujudan kasih suami terhadap istrinya bukan hanya sekadar menyediakan kebutuhan materi saja, tetapi juga menuntun dan membimbing istri dalam kehidupan rohaninya agar taat dalam beribadah kepada Tuhan.

Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan, Mama dan Papa tentu harus membangun rumah tangga atas dasar kasih Kristus agar berkat Tuhan berupa kebahagiaan dan keharmonisan yang penuh dengan damai sejahtera selalu ada di dalam keluarga.

Baik suami maupun istri, keduanya tentu juga harus menjaga kesucian pernikahan mereka, bukan hanya untuk tetap setia kepada pasangannya, tetapi juga untuk membangun relasi yang sehat dan setara di antara mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini memang tampak terlihat sederhana. Namun, untuk menjalankannya tidaklah mudah. Oleh sebab itu, andalkan pula Tuhan saat menjalankan hal tersebut. Kekuatan dan sukacita Tuhan tentu akan meneguhkan setiap keluarga.

Jadi, itulah renungan Alkitab Efesus 5 ayat 22-33 yang membahas tentang hubungan suami istri di dalam keluarga.

Semoga renungan Alkitab kali ini dapat menjadi pengingat dan inspirasi bagi Mama dan Papa dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:

The Latest