Kakak dari Sabai Menikah di Rumah Sakit, Ringgo Tak Bisa Menahan Haru

Melalui Instagram pribadinya, Ringgo sedikit menceritakan persiapan pernikahan Ralf dan Amalia yang kurang dari 24 jam . 

Awalnya beberapa hari yang lalu Ringgo mendapatkan telepon dari pihak keluarga Amalia untuk datang ke rumah sakit tempat di mana mertua Ralf sedang mengalami perawatan berjuang melawan penyakitnya. 

Menurut cerita Ringgo, hasil meeting keluarga akhirnya memutuskan untuk memajukan pernikahan Ralf dan Amalia yang semula direncanakan pada bulan November menjadi lebih cepat. 

"Mama Ralf yang tinggal di Bali dan Bojo yg tidak bisa hadir karena situasi mengikhlaskan dan sangat merestui Ralf menikah dan menunjuk saya sebagai saksi dari pihak keluarga. Mereka menyaksikan seluruh proses melalui videocall," tulis Ringgo. 

Ringgo mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya untuk menjadi saksi dalam sebuah pernikahan. Apalagi pernikahan ini begitu luar biasa yang pernah disaksikan oleh Ringgo. 

"Pernikahan yang paling khidmat disaksikan keluarga inti dan teman-teman terdekat yang menunggu di depan kamar tempat mertua Ralf dirawat. Salut dengan pasangan ini yang mantap menikah tanpa keraguan," cerita Ringgo. 

Ringgo juga berharap agar mama mertua dari Ralf diberikan kesehatan dan kesembuhan. 

"Selamat datang Lia di keluarga morscheck ini dan saingan saya satu-satunya buat jadi menantu kesayangan mertua saya," ucap Ringgo. 

Dalam sebuah foto yang diunggah oleh Ringgo bersama Ralf di pintu darurat, dirinya menceritakan bahwa pernikahan ini memang darurat. 

Menurut Ringgo, momen pernikahan tersebut harus dilaksanakan secara cepat sehingga melibatkan banyak orang untuk mempersiapkan segala hal. 

"Dari mulai malam jam 8 saya dan bojo dengan bantuan beberapa teman harus menyiapkan seperangkat alat solat dan mas kawin serta belanja buat pakaian Af memakai pakaian yang pantas untuk menikah, karena Af hanya memakai pakain casual dari meeting dan nggak sempat pulang," tulis Ringgo dalam unggahannya di Instagram. 

Tak hanya Ringgo yang sibuk membantu segala persiapan, namun sang Istri pun menghubungi tempat di mana mereka berdua memesan cincin pernikahan dulu. Sabai dengan sigap menanyakan cincin kawin serta mas kawin yang masih tersedia. 

"Alhamdulillah semuanya bisa terwujud dalam waktu kurang dari 12 jam, memesan cincin kawin dan mas kawinnya, keren. Semuanya harus sudah siap setelah solat jumat," kata Ringgo. 

Ringgo pun membantu Ralf untuk latihan saat ijab kabul. 

Di depan pintu darurat, Ralf latihan dan menghapal kata-kata yang telah dituliskan oleh Ringgo ketika ijab kabul. 

"Memang dasarnya af mantap tanpa keraguan untuk menikah pada pelaksanaanya Af bisa mengucapkan dengan tegas satu kali dalam mengucapkan ijab kabul, terharu saya langsung. Laki-laki besar ini bisa membuat saya sangat-sangat menahan air mata setelah dia mengucapkan ijab kabul," ucap Ringgo. 

Berkat dukungan dari keluarga dan semua pihak, Ralf resmi menjadi suami dari Amalia. 

Terima kasih ke orang-orang, tetapi lupa terima kasih ke manusia paling sabar yang satu ini.

Terima kasih ya be, udah selalu ada buat aku walau aku jarang ada waktu dan perhatian ke kamu berbulan-bulan. Kamu nggak pernah protes atau nuntut ini itu sekalipun, selalu pengertian dan nenangin aku. 

Yang terpenting terima kasih sudah meyakinkan aku untuk menjalankan semua ini sama-sama, semoga Allah mengizinkan aku terus untuk bisa kasih yang terbaik supaya kamu bahagia dan kita bisa kumpul jalan-jalan sama Mama dan keluarga lagi ya.

I will forever love you as words will never be enough for me to express my feeling. 

Tulisan terima kasih di atas diberikan kepada Ralf yang kini telah menjadi suaminya. 

Walau pernikahan keduanya harus maju beberapa bulan dari rencana awal, namun semua orang yang mendukung membuat prosesi berjalan dengan lancar. 

Dalam waktu kurang dari 24 jam, kedua mempelai serta keluarga dan para sahabat harus mempersiapkan semua kebutuhan untuk menggelar akad nikah secara dadakan. Pernikahan pun digelar secara khidmat dan lancar di rumah sakit. 

"Sesungguhnya niat baik ini kami lakukan untuk memberikan kebahagiaan dan semangat kepada Mama yang saat ini sedang berjuang melawan penyakitnya," tulis Amalia dalam unggahan InstaStory pribadinya. 

Selamat menikah Af & Lia. Sungguh kalian itu luar biasa sekali, walaupun jauh lebih cepat dari rencana tetapi kalian tanpa ragu dan penuh keyakinan tetap menikah dalam persiapan kurang dari 24 jam. 

Alhamdulillah kemarin lancar semuanya, maafin nggak memungkinkan untuk aku kesana, maaf banget. 

Tetapi aku selalu doain yang terbaik buat kalian dan juga semoga kesehatan mamanya Lia segera membaik amin. 

Yang bahagia ya kalian kakak & kakak ipar! Dan segera lahirkanlah morscheck morscheck yang lain. Love you. 

Begitulah ucapan bahagia yang dituliskan atas kelancaran pernikahan dari sang Kakak dalam waktu singkat. 

Sabai yang hanya melakukan video call untuk melihat situasi pernikahan di rumah sakit pun sempat meminta maaf karena tidak bisa hadir. Ada alasan tertentu yang membuat Sabai tak memungkinkan untuk ikut menjadi saksi pernikahan. 

"Af yang pamit dari rumah mau meeting. Eh, nggak pulang-pulang ternyata kawin," tulis Ringgo di kolom komentar sang Istri. 

Perjuangan Ralf dan Amalia memang perlu diacungi jempol ya, Ma. Semoga keduanya ke depan bisa sama-sama saling berjuang dan si Kecil dapat segera hadir di keluarga mereka.  

Sekali lagi selamat untuk Ralf dan Amalia sudah resmi menjadi pasangan suami istri.