9 Kalimat Bijak Raditya Oloan tentang Kehidupan yang Menginspirasi

Saat dirinya terbaring lemah akibat paparan Covid-19 beberapa waktu lalu, Raditya membagikan tulisan yang begitu menginspirasi untuk menghargai waktu.

Dalam foto yang memperlihatkan Raditya tengah berbaring dengan alat-alat yang terpasang di tubuhnya, ia menuliskan pesan:

Semua ada waktunya. Tapi semua waktu adalah pemberian dari Tuhan. Perhatikan bagaimana kita hidup dan menggunakan waktu untuk memuliakan Tuhan.

Sebelum meninggal dunia, suami dari Joanna ini diketahui sudah melakukan tes swab dan hasilnya menyatakan dirinya sudah negatif dari Covid-19. Meski sudah dinyatakan negatif, namun Raditya harus menelan pil pahit lantaran peradangan paru-paru atau badai sitokin yang dialaminya.

Meski masih dalam kondisi lemah, Raditya tetap berbagi pesan positif kepada para pengikutnya untuk selalu semangat dan meminta kesabaran dari Tuhan dalam menjalani cobaan yang dihadapi. 

Dalam unggahan yang memperlihatkan foto ruang ICU, Raditya menuliskan, "Jujur gue bisa semangat! Tetapi gue minta Tuhan kesabaran, ketabahan dan sukacita dari Dia."

Di awal video tersebut, Raditya meminta kepada para pengikutnya untuk tidak mengeraskan hati. Dalam ucapan positif yang dibagikannya, Raditya berpesan bahwa ketika hatimu keras, maka Tuhan hadir dan mengundang kamu untuk merendahkan hati.

Kalau hatimu keras, kamu nggak bisa nerima kasih Tuhan karena hatimu sudah keras dan kamu nggak bisa mengasihi orang-orang yang harusnya kamu kasihi.

Makanya jangan keraskan hati, lembutin hati kamu dan miliki kerendahan hati kalau Tuhan pengen kamu diberkati.

Sering kali kita hidup dengan hal sederhana yang justru menimbulkan masalah besar. Dalam unggahan ini, Raditya menyebutkan bahwa yang membuat permasalahan menjadi besar lantaran keras kepala seseorang yang begitu besar.

Untuk itu, agar mengurangi permasalahan besar, Raditya mengajak setiap orang untuk lebih memerhatikan hal-hal kecil yang berdampak besar bagi kehidupan. Ia menuliskan sebuah kalimat, yakni:

Perhatikan yang kecil
Urus yang kecil
Hargai yang kecil
Jujur dalam hal kecil
Dewasa dalam kecil
Deal hal-hal kecil

Sebagai makhluk ciptaan-Nya, Raditya kembali mengingatkan para pengikutnya untuk selalu mengingat Tuhan. Meski hidup di dunia memiliki banyak capaian, semua akan hilang dan sia-sia jika tidak mengingat Tuhan dalam kehidupan.

Ngapain kejar sesuatu yang akhirnya akan sia-sia?

Kejarlah sesuatu yang gak akan hilang bahkan kekal. You need God, bahkan you cannot live apart from Him. He is your life. He is your everything you need.
 

Selain membagikan kata-kata motivasi, Raditya juga sering kali membagikan tips yang berguna bagi kehidupan. Salah satunya dalam video yang ia bagikan untuk menjaga hati agar tetap sehat dari emosi.

Belajar untuk mengenali suara yang ada diperasaanmu. Ketika kamu bisa menamakan (emosi yang kamu rasakan), maka kamu bisa mengendalikan.

Teman-teman coba belajar untuk menjelaskan, bukan mengekspresikan. Belajar untuk menjelaskan akan membuat kamu dapat mengendalikan perasaanmu.

Sebelum berhijrah dan mengabdikan hidupnya untuk Tuhan, Raditya sempat mengalami lika-liku hidup yang penuh cobaan. Ia dulu dikenal sebagai seorang pecandu yang akhirnya hidup dalam damai untuk merangkul banyak generasi muda agar tidak tersesat seperti dirinya.

Dalam video yang dibagikannya ini, Raditya menyebutkan, "Jangan kasih titik, kalau Tuhan mau kasih koma."

Maksudnya adalah, jangan pernah menghakimi hidup seseorang hanya karena kisahnya selama hidup. Begitupun untuk diri sendiri, jangan mudah menilai hidup hanya karena sepenggal kisah dalam hidupmu.

Sering kali kita kasih titik sama hidup orang, tetapi Tuhan mau kasih koma. Jadi yang sering bikin orang mati itu bukan Tuhan, tetapi kita yang nggak mau terima mereka apa adanya. 

Dalam unggahannya, Raditya berbagi kisah bahwa banyak orang tanpa sadar menjawab panggilan Tuhan dengan kata yes! yang sebenarnya itu adalah painful yes!

Raditya menjelaskan bahwa painful yes adalah anugerah untuk kita bisa berjalan bersama Dia dengan kemuliaan yang tak sebanding dengan penderitaan kita. "Bahkan penderitaan kita juga tak sebanding dengan penderitaan-Nya," tulisnya

Pada akhir tulisannya, Raditya kembali mengajak para pengikutnya untuk menjawab yes panggilan-Nya meskipun itu adalah sebuah painful yes sekalipun.

Membahas perihal hati memang menjadi hal sensitif yang tak boleh dianggap remeh. Dalam unggahan inspiratif lainnya, Raditya menuliskan untuk menjaga hati dengan jaga apa yang masuk dan keluar.

Jaga yang masuk artinya, apa yang bisa meracuni jangan simpan di dalam hati. Sementara jaga yang keluar maksudnya, apa yang di hati nggak harus diekspresikan.

Hati emang urusan serius, jangan anggap remeh. Didiemin bisa rusak, dicuekin bisa bengkok, dianggap ok ok aja bisa jadi dingin. Tapi kalo dijaga bisa jadi berkat buat banyak orang dan memuliakan Tuhan. 

Itulah kata-kata bijak yang dapat menginspirasi a la Raditya Oloan. Suami dari Joanna Alexandra ini menghembuskan napas terakhirnya di usia 36 tahun dengan meninggalkan empat orang anak.

Sekali lagi, turut berduka cita untuk Joanna sekeluarga dan selamat beristirahat dengan tenang di atas sana, Raditya!