10 Karakter Anak Sulung Tangguh di Film Indonesia, Bikin Terharu

Salah satu hal yang berhasil mencuri perhatian banyak orang dari film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI) adalah betapa relate-nya peran anak sulung, anak tengah, dan si bungsu.

Terdapat sosok Angkasa selaku anak pertama yang begitu mencintai adik-adiknya. Bahkan, separuh hidupnya dikhususkan untuk melindungi dan menjaga dua adik perempuannya, Awan dan Aurora.

Tanggungan yang ia pegang tersebut terkadang bisa sampai mengganggu kehidupan Angkasa. Dia masih harus mengantar jemput Awan si bungsu, serta menjadi pendengar yang baik bagi Aurora si anak tengah.

Ketika adik-adiknya dalam masalah, Narendra selaku seorang papa tak segan untuk memarahi Angkasa. Angkasa dianggap tak berhasil menjaga adik-adiknya.

Tentunya apa yang dialami Angkasa mungkin dirasakan oleh banyak anak sulung di luar sana.

Mbak Pur adalah tokoh anak sulung yang diperankan oleh aktris Putri Marino di film Losmen Bu Broto. Sebagai anak pertama, ia selalu melindungi serta mendukung apa pun yang diinginkan kedua adiknya, Sri dan Tarjo.

Bahkan di usia dewasa, Mbak Pur masih tetap setia mengalah untuk Sri. Hingga suatu kejadian berhasil merenggut nyawa Anton selaku calon suami Mbak Pur. Diketahui, Anton meninggal akibat kecelakaan saat menjemput Sri.

Tak hanya itu, masalah lainnya muncul ketika Sri kedapatan hamil di luar nikah. Di tengah kondisi tersebut, Mbak Pur masih membela adiknya agar tetap diterima di keluarga Pak Broto.

Keluarga Cemara memang salah satu film keluarga yang memberikan banyak pelajaran bagi kita. Diceritakan ada si sulung bernama Euis yang harus merasakan perubahan drastis ekonomi keluarganya, dari yang ada menjadi tidak punya.

Euis yang duduk di bangku SMP merasa bingung bagaimana ia harus menyikapi permasalahan tersebut.

Statusnya sebagai anak pertama membuat Euis tidak punya contoh selain emak dan abahnya. Ditambah, kedua orangtua Euis tidak pernah mengerti kemauannya.

Sebagai anak sulung, Dewi yang diperankan oleh Rachel Amanda bertanggung jawab untuk mengangkat harkat keluarganya. Ia rela pergi merantau dan jarang pulang lantaran harus kuliah sembari bekerja.

Sayangnya, hal tersebut membuat Dewi tidak bisa memantau secara penuh perialku sang adik, Bima. Tanpa diduga, Bima melakukan tindakan yang membuat Dewi dan anggota keluarga lainnya sangat marah.

Dewi yang hendak menikah harus rela dilewati oleh adik laki-lakinya tersebut. Ketika melihat adegan Dewi memarahi Bima di kamar, mungkin kalian yang berstatus sebagai anak sulung merasa relate karena tahu betapa tidak mudahnya menjadi anak pertama.

Sandra diceritakan sebagai sosok kakak yang sangat paham dengan kemauan adiknya. Ia akan menuruti apa pun keinginan sang adik asalkan hal itu membuat saudara kandungnya tersebut bahagia.

Adiknya sangat ingin menjadi seorang penyanyi, namun sayang adiknya tidak terlalu mahir dalam bernyanyi. Kebetulan, Sandra mempunyai suara yang merdu.

Demi mewujudkan keinginan sang adik, Sandra rela menjadi penyanyi di balik layar, sementara Elsa adiknya tampil di panggung. Tentu karakter ini dianggap sangat relate oleh para anak sulung di luar sana yang kerap mengalah demi adiknya.

Terlahir sebagai anak pertama, jalan karier Yohan tidak semulus adiknya yang bernama Erwin. Hal itu membuat Yohan sering sekali dibanding-bandingkan oleh orangtuanya.

Padahal, jika ditelisik lebih lanjut, apa yang dilakukan Yohan lebih bermakna ketimbang sang adik. Yohan merupakan anak sulung yang sangat sayang dan peduli terhadap kedua orangtua.

Bahkan, ia sudah siap meneruskan masa depan toko sembako yang selama ini dikelola Papanya. Tanggung jawab yang besar sebagai seorang kakak ditampilkan Yohan dalam film bergenre komedi ini.

Aghniny Haque sendiri mendeskripsikan tokoh Indah sebagai pusat kebahagiaan dan perhatian di keluarga. Tokoh Indah ini merupakan gambaran sosok anak pertama yang ceria untuk adiknya, Abby.

Indah berhasil menjadi kakak panutan dan selalu ada untuk adiknya, Dia juga selalu ingin menyebarkan kebaikan kepada orang-orang di sekelilingnya.

Sayangnya, keinginan tersebut belum bisa terwujud karena ia harus mengalami kecelakaan pesawat.

Setelah mengetahui hidupnya hanya bersisa satu tahun lagi, Gunawan memutuskan untuk membuat rekaman berisi pesan diperuntukkan kepada kedua anak laki-lakinya, Satya dan Cakra.

Sebagai kakak tertua, bukan hal yang mudah bagi Satya untuk ditinggalkan oleh figur papa sejak kecil. Namun, pada akhirnya ia bisa menjadi contoh yang baik bagi adik semata wayangnya tersebut.

Sosok Ibra di film Pertaruhan sukses mencuri perhatian banyak orang. Lahir sebagai anak pertama, Ibra yang dibintangi Adipati Dolken bertanggung jawab untuk melindungi ketiga saudara laki-lakinya.

Selain mengangkat cerita kehidupan masyarakat sehari-hari, film ini juga siap memperlihatkan rasa persaudaraan dalam keluarga.

Terlepas dari banyaknya kenakalan yang sudah dilakukan, Ibra merupakan sosok anak sulung yang rela berkorban demi keluarganya.

Karakter anak perempuan pertama pemberani di film Jailangkung: Sandekala diperankan oleh aktris muda Syifa Hadju. Diceritakan sosok Niki sedang berlibur ke sebuah waduk daerah Jawa Barat bersama keluarganya.

Sayangnya, tiba-tiba saja Kinan selaku sang adik menghilang secara misterius. Niki pun disalahkan karena tidak dapat menjaga adiknya. Ia pun nekat untuk melakukan pencarian di tengah hutan dan waduk.

Sosok Niki yang dulunya tidak peduli dengan orang lain pun berubah menjadi seorang kakak yang khawatir akan keadaan adiknya.

Nah, jadi itu dia sejumlah karakter anak sulung di film Indonesia. Karakter siapa yang menurutmu paling tangguh dan merasa relate?