Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengumumkan bahwa terjadi peningkatan jumlah laporan tentang kasus kekerasan melalui kanal Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA).
Sekretaris Kementerian, Pribudiarta Nur Sitepu, menjelaskan bahwa pada tahun 2021, melalui hotline SAPA 129, tercatat ada 1.010 keluhan terkait kekerasan terhadap perempuan.
Selain itu, pada tahun 2022, terjadi peningkatan yang signifikan dengan jumlah keluhan meningkat menjadi 2.346 kasus. Pada tahun 2023, dari bulan Januari hingga Juli, telah diterima sebanyak 949 keluhan.
Kemen PPPA tengah mendorong pelaksanaan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) untuk menyelesaikan kasus-kasus kekerasan seksual dengan porsi perhatian yang besar pada perlindungan terhadap korban.
Berikut telah Popmama.com rangkum berita tentang Kemen PPPA hadapi lonjakan laporan kekerasan perempuan secara lebih detail.
