Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Pexels/Ana Maria Moroz
Pexels/Ana Maria Moroz

Jangan kaget pada perubahan bentuk badan setelah melakukan hubungan intim ya Ma! Bagi pasangan, berhubungan intim adalah “hal” yang mungkin ditunggu-tunggu, apalagi oleh pasangan yang baru menikah. Umumnya, waktu tersebut akan diisi oleh pasangan pengantin baru dengan melakukan hubungan intim.

Setelah melakukan aktivitas seksual, ternyata beberapa perubahan pada tubuh terjadi. Nah, Ma, sesaat setelah melakukan hubungan seksual, tubuh akan mengalami beberapa perubahan sebagai respon dari aktivitas yang baru saja dilakukan lho.

Mungkin kita akan menemukan beberapa hal yang berbeda dan tidak biasa, tapi jangan khawatir ya Ma. Agar kita tidak merasa khawatir secara berlebihan, kita harus tahu apa saja perubahan yang dialami tubuh setelah melalukan hubungan intim ya.

Dibawah ini Popmama.com akan kasih tahu apa saja sih perubahan di tubuh kita setelah melakukan hubungan intim.

1. Perubahan payudara yang terasa kencang

Pexels/John Rocha

Perubahan yang pertama terjadi pada payudara. Dilansir dari thehealthsite.com, payudara bisa membesar hingga 25 persen setelah melakukan hubungan intim.

Dalam hal ini, jaringan payudara dan pembuluh darah ikut melebar. Hal itu menyebabkan payudara terasa lebih besar dari ukuran biasanya.

Selain itu, payudara juga akan terasa kencang selama kita berhubungan intim. Merasakan juga nggak, Ma?

2. Vagina menjadi kendur

Pexels/Rodolfo Clix

Bagian tubuh yang pasti akan mengalami perubahan adalah vagina.

Setelah melakukan aktivitas seksual, elastisitas Miss V akan berubah dan menyesuaikan dengan aktivitas yang baru saja dilakukan. Bahkan, ada kemungkinan area ini akan terasa sedikit membengkak atau menebal.

Tapi jangan khawatir ya Ma, hal tersebut merupakan hal yang normal dan vagina akan membaik seperti semula. Perlu kita ketahui, berhubungan intim dengan rutin tidak akan menyebabkan organ intim kendur lho!

3. Klitoris dan labia membesar

Pexels/Elizaveta Dushechkina

Setelah berhubungan intim, klitoris dan labia akan membesar atau menebal karena aktivitas seksual yang baru saja dilakukan. Tapi jangan khawatir ya Ma, membesarnya klitoris dan labia adalah hal yang wajar.

Terjadinya penebalan ini akan memengaruhi kemampuan Miss V dalam mendukung dengan aktivitas seksual. Setelah selesai berhubungan seks, klitoris dan labia akan kembali seperti semula.

4. Puting payudara menjadi lebih sensitif

Pexels/Andersin Guerra

Saat tubuh kita mulai aktif secara seksual, maka kita akan mengalami banyak reaksi yang belum pernah kita rasakan sebelumnya. Reaksi yang sering didapat adalah pada puting payudar, reaksi ini disebut vasocongestion.

Saat kita sedang bergairah di dalam hubungan intim, bulu kuduk akan berdiri, areola membesar, dan puting jadi terasa lebih keras.

Semua perubahan diikuti pada proses mencapai orgasme. Puting pada payudaara pun bisa menjadi lebih sensitif saat melakukan hubungan intim bahkan sampai setelah selesai. Awww!

5. Akan dibanjiri perasaan bahagia bisa buat kulit lebih bersinar setelah bercinta

Pexels/Andrea Piacquadio

Setelah melakukan hubungan intim, apalagi setelah kita mencapai orgasme, tentunya perasaan bahagia akan menyelimuti kita dan pasangan. Kulit Mama bisa tampak lebih bersinar karena tubuh kita dibanjiri hormon bahagia yang disebut serotonin.

Selain itu, saat mencapai orgasme tubuh memproduksi hormon oksitosin yang membuat merasa bahagia dan rileks.

Apa Mama pernah mendengar bahwa setelah melakukan hubungan intim perempuan akan menjadi lebih menawan dan indah untuk dipandang?

Mungkin itu adalah pengaruh dari hormon oksitosin yang keluar setelah kita dan pasangan mencapai orgasme Ma!

Gimana Ma? Penting lho untuk kita mengetahui apa saja perubahan pada tubuh kita setelah melakukan hubungan intim agar kita tidak panik saat perubahan itu terjadi pada kita.

Jadi, bisa lebih sering bercinta dong?

Editorial Team