7 Tanda Suami Istri yang Sering Bertengkar Sebenarnya Saling Mencintai

Benarkah pertengkaran dapat memperkuat ikatan cinta di antara suami istri?

29 Februari 2024

7 Tanda Suami Istri Sering Bertengkar Sebenar Saling Mencintai
Freepik/wayhomestudio

Penelitian terbaru dari Bright Side mengungkapkan bahwa 44 persen pasangan suami istri percaya setidaknya bertengkar lebih dari satu kali dalam seminggu dapat membangun hubungan yang sehat. Selain itu, jadi lebih produktif untuk jangka waktu lama. 

Faktanya, pasangan yang sering bertengkar namun tahu caranya untuk berdamai kembali, mereka memiliki ikatan yang kuat dan solid. Terlepas dari semua kesalahpahaman kecil yang diperdebatkan, keduanya tahu bahwa mereka tulus dan saling mencintai. 

Nah Ma, berikut beberapa hal yang menandakan bahwa suami istri yang sering bertengkar sebetulnya saling mencintai. Kali ini Popmama.com telah merangkumnya dari Bright Side

Yuk, disimak!

1. Pertengkaran menjadi tanda hubungan yang sehat

1. Pertengkaran menjadi tanda hubungan sehat
Freepik/Lookstudio

Menghindari konflik secara terus-menerus jelas bukan cara terbaik untuk membangun hubungan yang sehat. Ketika ada tindakan atau ucapan suami yang membuat Mama kecewa, sebaiknya Mama ungkapkan saja dengan jelas.

Namun, ingat jangan berbicara dengan nada tinggi atau berteriak. Cobalah berusaha untuk saling berkompromi dan meningkatkan kualitas hubungan dengan berargumen yang sehat. 

2. Bertengkar artinya peduli

2. Bertengkar arti peduli
Freepik

Tentu saja akan jauh lebih mudah jika Mama hanya menutup mata dan mengabaikan kebiasaan jelek suami. Namun, apakah Mama siap menahan semuanya untuk jangka panjang? 

Ungkapkanlah ketidaknyamanan Mama terhadap sifat-sifat jeleknya, meskipun kalian harus mengalami perdebatan panjang. Jika kalian bisa menemukan solusinya dan berbaikan, kemungkinan suami akan sadar dan mengubah kebiasaan jeleknya selama ini. 

Editors' Pick

3. Pertengkaran membuat komunikasi jadi lebih mudah

3. Pertengkaran membuat komunikasi jadi lebih mudah
Freepik/Katemangostar

Saat terjadi konflik, sebaiknya Mama dan suami tidak saling memberi perlakuan diam. Sebaliknya, cobalah untuk mendekati suami dengan pikiran terbuka, bertanggung jawab jika telah melakukan kesalahan serta mau mendengarkan. 

Berdebat merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling jujur. Konflik dapat meningkatkan keintiman, kepercayaan dan saling mengajari bagaimana berkomunikasi dengan cara yang lebih produktif. 

4. Pertengkaran membuat ikatan antara suami istri lebih kuat

4. Pertengkaran membuat ikatan antara suami istri lebih kuat
Freepik

Saat terjadi perselisihan, tak masalah apakah Mama menang atau kalah. Hal yang paling penting adalah Mama dapat mempelajari dan mengenal lebih dekat diri satu sama lain. 

Dengan bertengkar, tanpa sadar kalian akan mengungkapkan sifat asli masing-masing. Namun jika kalian dapat mengatasinya, Mama dan suami akan belajar untuk berkompromi. Hal ini akan memperkuat ikatan di antara kalian. 

5. Bertengkar dapat mengurangi kebencian

5. Bertengkar dapat mengurangi kebencian
Freepik/rawpixel.com

Dalam berumah tangga, harus ada aturan yang disepakati kedua belah pihak. Buatlah batasan mengenai apa yang boleh dan tak boleh dilakukan. Apabila suami melanggar batasannya, Mama harus mengingatkan. Namun, terkadang Mama malas melakukannya karena tak pernah didengarkan. 

Jika Mama tidak tegas, suami mungkin akan berpikir bahwa ia dapat melakukan apapun yang diinginkannya. Kemudian lama-lama dalam diri Mama tumbuh rasa kesal yang berujung pada kebencian. Hal ini akan membawa kaliam pada hubungan yang tidak sehat. 

Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengajaknua untuk mendiskusikan masalah ini. Ungkapkan semua kekecewaan Mama dan dengarkan juga pendapat suami dari sudut pandangnya. 

6. Bertengkar dapat meningkatkan gairah

6. Bertengkar dapat meningkatkan gairah
Freepik/lookstudio

Pasangan yang sudah hidup bersama selama bertahun-tahun, pasti pernah merasa bahwa hubungannya semakin monoton dan membosankan. 

Dengan adanya konflik, bagaimana kalian berargumen dan menyelesaikannya. Emosi-emosi tersebut dapat menimbulkan percikan cinta dan gairah dalam hubungan kalian. 

Jadi jangan panik saat Mama merasa akan terjadi pertengkaran. Sebaliknya, cobalah membuat konflik tersebut bermanfaat untuk meningkatkan ikatan dan kualitas hubungan. 

7. Pertengkaran yang baik dapat meningkatkan kualitas hubungan

7. Pertengkaran baik dapat meningkatkan kualitas hubungan
Pixabay/starflames-5196428

Ada perbedaan antara "pertengkaran yang baik" dan "pertengkaran yang buruk". Penting untuk diingat bahwa hanya pertengkaran baik yang dapat bermanfaat bagi hubungan Mama dan suami. 

Ketika terjadi perdebatan, jangan hanya saling melempar argumen saja. Cobalah untuk mengubahnya menjadi diskusi yang produktif. 

Caranya hanya perlu menghormati satu sama lain, berani minta maaf saat berbuat salah, jangan pernah mengungkit hubungan di masa lalu atau kesalahan yang pernah dilakukan suami. Terakhir, jangan melibatkan pihak ketiga dalam pertengkaran Mama dan suami. 

Nah Ma, itulah beberapa tanda bahwa suami istri yang sering bertengkar sebetulnya saling mencintai. Semoga hubungan Mama dan suami selalu bahagia dan harmonis. 

Baca juga:

The Latest