7 Tipe Teman Terbaik yang Mama Butuhkan dalam Hidup
Yuk, jalin hubungan pertemanan yang sehat!
16 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin bertambahnya usia, jaringan pertemanan semakin mengecil. Mama mungkin memiliki beberapa kerabat dekat atau kenalan namun hubungan kalian hanya sebatas ramah tamah atau bertukar sapa saja.
Di dalam hidup ini, Mama membutuhkan sosok teman yang selalu ada di saat senang dan susah. Dengan memiliki teman, Mama bisa mendapatkan dukungan untuk menghadapi masalah yang terjadi dalam hidup. Pertemanan juga baik untuk kesehatan mental.
Nah Ma, penasaran dengan tipe teman seperti apa yang Mama butuhkan dalam hidup? Dilansir dari Popsugar, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Yuk, disimak tipe teman terbaik yang Mama butuhkan!
1. Teman sejak kecil
Tidak akan ada sosok teman yang mengenal Mama lebih baik daripada teman semasa kecil. Kalian berdua tumbuh bersama sejak kecil hingga dewasa. Melewati masa-masa sekolah yang menyenangkan, bahkan ketika dijalani hingga momen mengharukan saat menikah dan punya anak.
Kedekatan di antara kalian sangat natural dan Mama bisa jadi diri sendiri di depan mereka. Kalian juga bisa saling percaya untuk menyimpan rahasia satu sama lain.
2 Teman yang mendengarkan dengan baik
Tentu saja setiap orang pasti selalu ada untuk mendengarkan temannya. Namun, sampai di tingkat mana mereka bisa tahan untuk mendengarkan semua keluh kesahmu?
Penting untuk menemukan teman yanng bersedia mendengarkan ceritamu, tanpa menghakimi dan mau melakukan apapun yang ia bisa untuk membantu Mama.
Jika ingin menemukan teman seperti ini, Mama tentunya harus menjadi pendengar baik juga untuk orang-orang di sekitar.
Editors' Pick
3. Teman yang memiliki kesamaan hobi
Punya teman untuk berbagi hal yang disukai akan membuat hari-hari Mama semakin berwarna. Kalian bisa meluangkan waktu untuk melakukan hobi, misalnya yoga, memasak atau mendaki.
Selain itu, Mama juga tak perlu membuat orang-orang di sekitar jadi kesal dan bosan ketika membicarakan topik seputar hobi.
4. Teman yang supportif dan selalu ada untuk Mama
Teman yang seperti ini, akan merangkul siapa saja yang sedang menghadapi masa sulitnya. Dia juga akan mendorong Mama untuk menantang diri sendiri dan melewatinya bersama.
Mereka tak kenal takut dan siap membantu Mama menghadapi apa saja untuk bergerak maju, bahkan dalam menemukan pengalaman baru.
5. Teman yang sangat jujur
Dia merupakan orang yang selalu bisa diandalkan untuk memberi tahu Mama tentang kenyataan yang sebenarnya, bahkan jika kebenaran itu tidak sesuai dengan harapan Mama.
Kebanyakan orang hanya mengatakan hal yang bagus-bagus saja di depanmu. Mereka tak bisa berkata jujur karena sungkan.
Sementara, seseorang yang jujur tidak akan takut kehilangan temannya berharga, meskipun ia telah mengungkapkan kebenaran yang menyakitkan. Sebab dia melakukannya demi kebaikanmu sendiri.
6. Rekan kerja yang menjadi teman
Melewati jam kerja yang suntuk dan membosankan, tentunya akan lebih seru jika Mama punya teman. Di kantor, pasti ada salah satu rekan kerja yang sangat dekat dengan Mama. Kalian bisa saling menyemangati saat kerja.
Namun, sebaiknya usahakan terlalu terbuka dengan teman yang satu ini. Sebab Mama juga perlu bersikap profesional di lingkungan kerja.
7. Teman laki-laki
Sudah menikah bukan berarti Mama tak boleh berteman dengan laki-laki lainnya. Mama tentu saja boleh memiliki pertemanan yang sehat dengan siapa saja tak terbatas dari gender, suku atau ras.
Sosok teman laki-laki sangat penting dalam hidup Mama. Terutama ketika Mama membutuhkan perspektif jujur dari seorang laki-laki. Setiap masukkan dari teman laki-laki Mama, dapat membantu menyeimbangkan masukan dari teman perempuan Mama. Jadi Mama bisa melihat masalah dari berbagai sisi.
Nah Ma, itulah beberapa tipe teman yang wajib ada dalam hidup Mama. Semoga informasi ini bisa membantu Mama memiliki persahabatan yang awet ya!
Baca Juga
- 7 Tanda Sahabat Merasa Iri Padamu, Harus Hati-hati Nih!
- 10 Makna Persahabatan dalam Islam yang Perlu Diteladani
- 8 Alasan Kenapa Kehilangan Sahabat Lebih Menyakitkan dari Patah Hati
