Kisah Bule Nikah dengan Pengamen Bandung, Rela Berhenti Jadi PNS

Tom dan Tessa bertemu pertama kali di Bandung saat Tessa sedang menjalani masa studi S2 double degree tahun pertama di Institute Teknologi Bandung (ITB). Pertemuan mereka tepatnya terjadi saat Tessa ingin kembali ke Belanda di pertengahan 2012.

Dipertemuan itu mereka tak menyangka bisa dekat hingga menimbulkan benih-benih cinta. 

Di pertemuan yang terjadi pada tahun 2012, Tom menjebak Tessa untuk berkencan. Perempuan asal Belanda itu mengira akan ada orang lain yang ikut bersama mereka, ternyata hanya berdua saja. 

Saat itu, mereka berdua di mobil dengan situasi canggung. Tetapi tak disangka, momen tersebut menjadi awal mula Tessa jatuh cinta dengan Tom bahkan bule Belanda itu sudah siap untuk menikah dengannya. 

Mereka sudah resmi berpacaran, tetapi harus menjalani hubungan jarak jauh karena Tessa harus kembali untuk menyelesaikan studi master di Belanda. Di saat yang bersamaan dia juga mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat. 

Indonesia dan Belanda mengalami perbedaan waktu 12 jam. Hal itu membuat hubungan Tom dan Tessa berakhir lantaran tak kuat menjalani hubungan jarak jauh, padahal saat itu mereka sedang merasa di puncak sangat menyayangi satu sama lain. 

"Pernah mungkin kamu punya butterfly feeling gitu. Tapi kamu LDR 12 jam beda waktu, gila. Susah banget," ungkap Tessa. Saat itu, mereka putus di tahun 2013 yang dianggap Tessa sebagai angka sial. 

Mereka kembali bertemu di 2017 saat Tessa sedang berlibur ke Indonesia bersama keluarganya. Di tahun 2015, Tom pernah mencoba menemui Tessa di Belanda, tetapi keduanya sudah menjalin hubungan baru dengan pasangan masing-masing. 

"Nah pas 2017, buat aku itu semua logis. Aku benar-benar ngerasa aku masih suka sama dia. Waktu itu aku mengunjungi dia di Yogyakarta ketika dia baru mulai bisnis pertamanya," kata Tessa mengungkapkan kenangan lama. 

Saat mengunjungi perintisan bisnis kuliner Tom di Yogyakarta, Tessa dijemput oleh laki-laki itu di Bandara. Tessa terdiam duduk di mobil dan berpikir setengah jam soal perasaannya terhadap Tom. 

Saat merasa masih suka dengan Tom, akhirnya Tessa berkata dengan jujur kalau tak punya banyak waktu dan meminta kepastian. "Jadi aku tanya dia, apakah kita bakal resmi ngedate nanti malam? Terus akhirnya ngedate lagi," ujar Tessa.

Setahun kemudian mereka langsung menggelar tunangan dan berujung ke pernikahan. 

Berasal dari dua negara yang berbeda, membuat keduanya melangsungkan acara pernikahan di dua negara juga. Di tahun 2018 mereka menggelar pernikahan pertama di Belanda, kemudian di tahun 2019 menggelar acara tunangan di Bandung. 

Di kedua negara itu mereka mengikuti tradisi sesuai dari negaranya. Di Belanda mereka menggunakan pakaian formal yang sangat rapi. Sedangkan di Bandung mereka menggunakan adat asal Tom, yakni adat Jawa.

Usai lulus kuliah, Tessa langsung bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di perusahaan pemerintah Belanda. Gaji yang dia dapatkan tak main-main, dia mendapatkan penghasilan sekitar 1.800 euro atau sekitar Rp 28 juta.

Jika di Indonesia, penghasilan tersebut bisa dibilang banyak, namun berbeda dengan di Belanda yang gaya hidupnya juga tinggi. Tessa sendiri juga mengungkapkan gaji PNS di Belanda sebetulnya tidak terlalu banyak, asal bisa menabung. 

Ketika resmi menikah dengan Tom, Tessa memilih untuk berhenti dari pekerjaannya itu. Dia mengungkapkan kalau menyukai Indonesia, ingin tinggal di negara tersebut, dan meninggalkan kariernya sebagai PNS. 

Seperti itulah kisah cinta bule Belanda yang nikah dengan pengamen Bandung sampai rela meninggalkan kariernya sebagai PNS. Apakah Mama mengalami kisah cinta yang serupa?