Perjalanan Bibi Memperjuangkan Cinta Vanessa Angel, Penuh Pengorbanan

Mereka bertemu saat berada di Pulau Bali pada tahun 2018. Awalnya, Vanessa Angel menjalin kedekatan dengan sahabat Bibi, namun karena merasa cocok dan nyaman akhirnya Vanessa jatuh ke dalam pelukan Bibi. 

Saat itu, Bibi mengaku belum menginginkan hubungan yang lebih serius dengan Vanessa, masih ingin main-main. Dirinya menganggap bahwa Vanessa hanya sekadar teman untuk bersenang-senang. 

Namun, Bibi merasa sosok Vanessa merupakan perempuan yang sangat pengertian dalam segala aspek, sehingga membuat dirinya ingin serius menjalankan hubungan dengan Vanessa. Sampai akhirnya, Bibi mengenalkan Vanessa kepada orangtuanya.

Saat terungkapnya kasus prostitusi Vanessa Angel pada tahun 2019, Bibi merupakan orang yang pertama datang menemaninya. Tanpa amarah sedikit pun, Bibi langsung memeluknya dan menangis. 

Dengan perasaan yang tulus Bibi masih setia di samping Vanessa dan berencana untuk menikah dengannya. Namun, keluarga dan teman-temannya meninggalkannya karena tidak merestui hubungan mereka berdua. Lantaran kasus yang sedang dihadapi oleh Vanessa.

Bibi sempat diusir dari rumah oleh orangtuanya dan toko miliknya juga disegel oleh sang Papa. Namun, dirinya menerima dengan pasrah. 

"Gue nggak mau ngelawan karena kita kan didikan orang Padang, gue sayang banget sama orangtua gue. Yaudah kalau disegel, gue cari duit di tempat lain aja," ungkap Bibi. 

Sang Papa juga sempat menjodohkan Bibi dengan perempuan lain, namun dia tetap memilih Vanessa.

Ketika merasa telah kehilangan banyak sosok penting di hidupnya, Bibi memutuskan untuk pergi meninggalkan Vanessa Angel.

Saat itu yang Bibi punya hanya sebuah motor vespa, semua barang miliknya ada di rumah dan tak memungkinkan untuk pulang ke rumah karena perseteruan dengan orangtuanya. 

Akhirnya dia menggadaikan motor tersebut kepada salah satu teman baiknya. Tak lama setelah itu, Bibi justru merasa tidak bisa hidup tanpa kehadiran Vanessa, setelah tiga hari berpisah mereka kembali lagi bersama. 

"Dalam tiga hari itu gue diem aja terus nggak bisa tidur," tutur Bibi.

Bibi memantapkan langkahnya tanpa petunjuk apapun untuk menikahi Vanessa Angel.

Saat itu kedua orangtua mereka, baik orangtua Vanessa maupun Bibi memang tak mengizinkan dan merestuinya. Akhirnya mereka nekat memutuskan untuk nikah siri. Vanessa pun memiliki alasan tersendiri untuk menerima Bibi menjadi suaminya.

"Dia selalu berjuang buat gue dan dia selalu memprioritaskan gue," ucap Vanessa.  

Selanjutnya, Vanessa mengaku bahwa Bibi pernah menangis di hadapannya karena selalu memikirkan bagaimana caranya agar setiap hari bisa bersama-sama.

Maraknya kasus prostitusi Vanessa Angel, membuat dirinya dibanjiri oleh banyak hujatan. Vanessa sendiri merasa bingung dalam menghadapi itu semua, sangat sulit baginya dalam menjalani masa pahit tersebut. 

Bibi membantunya dalam menghadapi situasi terberat dengan memberinya nasihat. Saat itu, Bibi mengatakan untuk menjadikan komentar hujatan tersebut sebagai candaan.

Sejak saat itu, Vanessa mulai bangkit dan menjadikan seluruh hujatan sebagai komedi.

Vanessa Angel tumbuh menjadi seorang yang sukses tanpa dituntun oleh sosok sang Papa. Namun, setelah berhubungan lama dengan suaminya, Vanessa mengalami banyak perubahan. 

Bibi melihat sosok Vanessa sebagai seni, karena diri Vanessa sesuai dengan yang dia inginkan. Bibi menuntunnya untuk selalu menjadi manusia apa adanya tanpa melihat kekayaan orang lain. Segala sesuatu yang Bibi katakan, selalu dilakukan oleh Vanessa.

Dengan segala arahan dari sang Suami, Vanessa berhasil menjadi seseorang yang lebih baik. 

"Vanessa bisa berubah menjadi seperti itu, menurut gue karena dia sebuah seni dan gue sebagai senimannya," jelas Bibi. 

Itulah perjalanan Bibi Andriansyah saat memperjuangkan cinta Vanessa Angel. Kisah mereka berdua bisa dibilang cinta sehidup semati, semoga mereka bisa kekal abadi bersama di surga dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.