50 Fakta Perjalanan Kasus Johnny Depp dan Amber Heard

Tahun 2009 menjadi pertemuan awal Johnny Depp dengan Amber Heard. Film itu diadaptasi dari buku Hunter S. Thompson dengan judul yang sama. Belum sampai pada akhir promosi film tahun 2011, Depp dan Heard sudah dikabarkan menjalin hubungan percintaan.

Saat itu, Depp yang berusia 48 tahun masih berpacaran dengan Vanessa Paradis. Sementara Heard yang masih berusia 25 tahun berpacaran dengan Tasya Van Ree.

Pada saat menjalin hubungan dengan Van Ree, Heard sempat ditahan pada September 2009 karena dugaan melakukan serangan terhadap Van Ree di Washington.

Van Ree pun kemudian memberikan pernyataan bahwa Heard ialah korban salah tangkap. Tidak butuh waktu lama, Heard lalu terbebas dari hukuman yang menjeratnya.

Juni 2012, Depp mengumumkan bahwa dirinya dan Vanessa Paradis telah putus setelah 14 tahun lamanya menjalin hubungan.

Rumor kemudian bermunculan mengatakan bahwa ada hubungan percintaan antara Depp dengan Heard. Hal itu juga didukung oleh kabar Depp membelikan Heard seekor kuda. Selain itu, Heard juga diketahui sering megunjungi Depp di lokasi shooting.

Pada tahun 2013, Depp diprofilkan dalam sebuah artikel oleh Rolling Stones. Di sana, ia mengaku memiliki ketergantungan terhadap obat penghilang rasa sakit dan alkohol.

Namun, Depp juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah menghindari kebiasaan mabuk-mabuk karena alkohol selama 1,5 tahun terakhir.

Tuduhan pertama dalam hubungan Depp dengan Heard terjadi pada tahun 2013. Heard mengakui bahwa Depp telah menamparnya sebanyak 3 kali setelah dia membuat lelucon tentang tato "Wino Forever" milik Depp.

Untuk menanggapi tuduhan itu, Depp menyangkal dan mengaku tidak ingat bahwa Heard pernah melemparkan lelucon itu.

Masih pada tahun 2013, Depp dikabarkan menuduh Heard berselingkuh. Heard kemudian berkata bahwa Depp telah memukulnya dengan keras, sehingga bibirnya berdarah.

Depp lalu memberikan bukti sebuah foto yang menunjukkan bahwa Heard tidak memiliki luka di wajahnya. Heard berkata dirinya menyembunyikan memar di balik rambutnya pada foto.

Setelah pertikaian yang mereka alami, Maret 2013, Heard kemudian dikabarkan bercerita tentang Depp kepada mamanya. Ia mengaku hubungannya sedang mengalami masalah.

Dalam pesan teks antara Heard dan mamanya, Heard menyebutkan bahwa Depp tidak melakukan kekerasan dengannya. Heard memberi laporan bahwa dirinya baik-baik saja secara fisik.

Bulan Juni 2013, pada suatu acara, Depp diduga marah terhadap salah seorang teman perempuan Heard. Teman Heard itu kabarnya telah menggoda Heard.

Depp yang marah kemudian mengancam akan mematahkan pergelangan teman perempuan Heard itu. Pertikaian-pertikaian tersebut terus terjadi selama pertengahan awal tahun 2013.

Terlepas dari berbagai gejolak antara Depp dengan Heard, pada Januari 2014, keduanya dilaporkan telah bertunangan.

Awal mula kabar itu menyebar, yakni sejak Heard mengenakan cincin pertunangan di jarinya, dan pasangan artis itu pun mengonfirmasi ikatan pertunangan mereka di salah satu majalah.

Pada Mei 2014, Heard menuduh Depp menentang adegan romantisnya dalam film dengan James Franco. Heard juga menyatakan bahwa Depp menuduhnya telah berselingkuh.

Depp lalu dikabarkan mulai melemparkan kata-kata umpatan, melempar barang, dan menendang Heard. Heard mengatakan Depp kemudian meminta maaf kepadanya. Asisten Depp membenarkan kejadian yang diterangkan Heard tersebut.

Agustus 2014, Depp dikabarkan pergi ke pulau pribadinya sebagai caranya untuk menghentikan kebiasaan mengonsumsi obat-obatannya. Selama waktu itu, Heard menuduh Depp menarik rambut dan mendorongnya. Heard kemudian mengirim pesan kepada perawat untuk mendapat bantuan.

Depp sendiri mengatakan bahwa dia tidak dalam kondisi fisik untuk melakukan kekerasan. Depp juga menuduh Heard telah menahan obat-obatannya.

Setelah perjalanan tersebut, Depp diketahui mengirim pesan kepada mama dari Heard bahwa ia tidak akan berhasil tanpa Heard. Ia pun diketahui tetap dalam kondisi sadar selama beberapa bulan ke depan.

Tahun 2015, tepatnya Januari, Depp kembali dituduh atas kasus kekerasan dan pelecehan terhadap Heard. Heard mengatakan Depp telah menamparnya dan menarik rambutnya dalam posisi berlutut di kamar hotel mereka di Tokyo.

Depp kemudian membantah pernyataan Heard itu. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin melakukan pelecehan padahal anak-anaknya sedang berada di ruangan lain di dekatnya.

Pasangan artis ini kemudian menghadiri acara premiere sebuah film dan Depp berkata bahwa Amber tampak tak memiliki cedera sama sekali.

Sebulan setelah tuduhan di Tokyo tersebut, pada Februari 2015, Johnny Depp dan Amber Heard lalu meresmikan cinta mereka dalam ikatan pernikahan. Acara pernikahan mereka digelar secara tertutup di Los Angeles.

Keduanya menggelar acara pernikahan yang lebih besar di pulau pribadi Depp di Bahamas. Adik Amber Heard, yakni Whitney Heard lalu memberi peringatan padanya dengan berkata, "sebuah cincin tidak akan membuatnya berhenti memukulmu."

Tuduhan pelecehan paling parah terjadi pada Maret 2015. Saat itu, Heard memberikan pernyataan bahwa Depp telah menempatkannya dalam situasi "penyanderaan" selama tiga hari di Australia.

Heard melaporkan bahwa Depp menyalahgunakan narkotika dan zat afiktif kemudian menyerang Heard dengan kejam. Heard bahkan mengaku takut dengan keberlangsungan hidupnya saat itu.

Depp lalu menuduh Heard telah mencolok rokok di pipinya dan melempar botol kaca ke arahnya. Kejadian itu terjadi setelah Depp meminta Heard menandatangani perjanjian pascanikah mereka. Awalnya, Depp menutupi kejadian yang sebenarnya itu.

Akibat pecahan botol itu, Depp pun harus kehilangan ujung jarinya karena terputus. Heard berkata bahwa Depp melukai dirinya sendiri saat menghancurkan telepon. Klaim Heard pun didukung oleh pesan teks Depp kepada dokternya yang menyatakan bahwa ia telah memotong jarinya sendiri.

Depp berkata ia telah menghancurkan cermin karena menuduh Heard berselingkuh dengan Billy Bob Thornton. Depp juga diketahui tidak segera mencari perawatan medis selama 24 jam hingga kemudian ia harus dirawat di rumah sakit.

Versi pernyataan Heard sempat berubah beberapa kali, mulai dari dia sedang tidak ada di tempat kejadian. Heard menonton sendiri Depp menyakiti dirinya, hingga dia mengaku berada di lantai atas dan tidak melihat kejadian.

Pada Maret 2015, Depp diduga telah memukul Heard berulang kali. Adik Amber Heard, yakni Whitney Heard, berdiri di dekat tangga dan Depp hampir mendorongnya.

Begitu melihat kejadian tersebut, Amber secara tangkas memukul Depp dan menyatakan bahwa itu adalah bentuk pertahanan dirinya.

Whitney pun membenarkan kejadian ini dan menyaksikan Depp menarik rambut Amber dengan satu tangan, lalu memukul kepala kakaknya dengan tangan lainnya. Namun, Depp membantah kejadian tersebut.

Saat acara premiere di Tribeca Film Festival, bekas lupa berupa cedera di tangannya terlihat. Dia mengaku mendapatkan luka itu selama kasus "penyanderaan" di Australia.

Pengacara Depp lalu memberikan pernyataan bahwa bekas luka itu sebenarnya didapatkan Heard sendiri dari melukai diri sendiri.

Juli 2015, saat acara bulan madu mereka di sebuah kereta api di Asia Tenggara, Depp diduga telah memukul dan mencekik Heard pada pukul 03.30 pagi.

Pihak keamanan dari Depp pun bersaksi bahwa mereka tidak mengetahui adanya perkelahian pada jam 3 pagi. Dalam sebuah foto yang diambil pada suatu malam bulan madu mereka, Depp berkata hidung merahnya merupakan cedera yang didapatkannya dari Heard.

Depp dan Heard kembali terlibat dalam pertengkaran pada September 2015. Ia menyatakan bahwa Depp telah menggores jari kakinya saat memaksa pintu terbuka. Heard pun lalu memukulnya dan melarikan diri.

Depp sendiri mengatakan bahwa dia dipukul di bagian rahang. Sebuah klip atas insiden tersebut lalu tersebar di internet. Klip tersebut digunakan sebagai bukti bahwa Heard mengaku dirinya telah melakukan kekerasan terhadap Depp.

Meskipun klip itu tak memiliki konteks, namun ada satu titik di mana Depp menanyakan jari kaki Heard. Heard pun menceramahi Depp dan mengatakan bahwa Depp harus bertanggungjawab atas jari kakinya tersebut.

Tahun 2015, setelah merayakan Thanksgiving bersama teman-teman termasuk penyanyi Marilyn Manson, Amber mengklaim Depp telah melakukan kekerasan terhadapnya di sekeliling ruangan.

Saat persidangan, Depp kemudian membagikan video Heard yang tengah dalam kondisi hati yang baik saat makan malam untuk menunjukkan bahwa Heard tidak mendapatkan kekerasan ataupun pelecehan.

Bulan Desember 2015, Depp kembali dituduh telah menarik rambut Heard di sebuah penthouse di Los Angeles miliknya. Ia pun diduga mencabut gumpalan rambut Heard dari kepalanya.

Heard mengklaim kejadian itu dengan memberikan pernyataan bahwa Depp menampar, memukul, dan menyeret kepalanya ke tempat tidur, serta memukulnya berulang kali. Heard khawatir kalau-kalau Depp dalam kondisi tidak sadar dan akan secara tidak sengaja membunuhnya.

Pada saat persidangan, Depp mengaku memang menyerang kepala Heard selama pertengkarannya dengan mantan istrinya itu pada Desember 2015. Namun, ia mengklaim itu merupakan sebuah insiden yang tidak disengaja. Heard lalu mencari bantuan dari perawat dan mengatakan bahwa bibirnya pecah-pecah.

Masih pada minggu yang sama di bulan Desember 2015, Heard dijadwalkan tampil di acara James Corden. Heard mengaku saat itu dirinya sengaja memakai riasan tebal dan lipstik berwarna merah untuk menyembunyikan luka-lukanya.

Seorang penata artis pun mengatakan dia tidak melihat adanya luka pada Heard, namun ingat akan perkataan Heard pada dirinya setelah shooting, "Bisakah kamu percaya aku melakukannya (acara itu) dengan mata hitam?"

Sementara itu, penata rias Heard, Melani Innglessis, bersaksi bahwa ia melihat bibir pecah-pecah, memar di dekat mata, dan bagian kepala Amber yang botak karena segumpal rambut yang hilang.

Semua itu dilihatnya saat merias wajahnya untuk penampilan James Corden. Depp sendiri kukuh mengatakan bahwa Heard tidak mengalami cedera sama sekali selama pertunjukan.

Amber mengadakan pesta ulang tahun yang ke-30 pada 21 April 2016. Depp dikabarkan terlambat dan datang dalam keadaan mabuk ke acara tersebut.

Ketika Heard berkomentar soal keterlambatan Depp, Heard menyatakan Depp telah melemparkan botol dan gelas ke arahnya, dan mendorongnya ke lantai. Depp membantah tuduhan Heard ini.

Dalam pengajuan pengadilannya, Depp mengklaim bahwa setelah Heard memberikan komentar atas keterlambatannya, Heard lalu menyerangnya karena telah merusak pestanya. Depp memberi pernyataan Heard telah memukul wajahnya dua kali saat Depp sedang membaca di tempat tidur.

Depp lalu memperlihatkan foto-foto dirinya yang tengah cedera, meskipun foto itu diambil pada Maret 2015, setahun sebelum pesta ulang tahun Heard. Dia juga mengatakan bahwa pada saat itu, ia sedang rapat bisnis, sehingga terlambat datang ke acara ulang tahunan Heard.

Sehari kemudian setelah acara ulang tahun Heard, seorang pembantu menemukan feses di tempat tidur Depp dan Heard. Depp lalu menyalahkan Heard, dan mengklaim bahwa Heard melakukannya sebagai prank balas dendam.

Heard sendiri mengatakan bahwa anjingnya kemungkinan menjadi pelakunya. Dikarenakan pada saat itu, anjingnya sedang mengalami masalah usus.

Hakim pun memutuskan bahwa tidak mungkin Heard atau temannya buang air besar di tempat tidur. Apalagi setelah menunjukkan bukti bahwa anjingnya tidak bisa buang air besar secara sempurna. Depp dan Heard lalu memutuskan berpisah untuk sementara.

Pada 20 Mei 2016, mama dari Depp, Betty Sue Palmer, dikabarkan meninggal dunia pada usia 81 tahun setelah lama sakit. Depp dilaporkan mengalami ketidakstabilan emosinoal akibat kepergian sang Mama.

Pihak Depp membantah laporan tersebut dan menyatakan bahwa memang dia sudah mengonsumsi alkohol lagi, namun dia tidak lepas kendali.

Sehari sepeninggalan mama dari Depp, 21 Mei 2016 pukul 20.06 waktu setempat, Heard berdebat dengan Depp dan meminta tetangga mereka, Raquel Pennington, untuk datang. Raquel bersaksi bahwa ia mendengar perdebatan itu dan masuk lalu melihat Depp berteriak pada Heard.

Raquel kemudian menempatkan diri di antara mereka untuk melindungi Heard. Selama pertikaian itu, Depp diduga melemparkan smartphone miliknya dengan keras ke arah Amber dan menyebabkan cedera.

Amber mengaku sedang bertelepon dengan temannya, yakni pengarang Amerika, iO Tillett Wright dan berteriak "panggil polisi!" Wright mendengar Depp berkata dirinya akan mengupas rambutnya dan menghubungi 911 untuk darurat.

Tetangga Depp dan Heard yang mendengar dan menyaksikan perdebatan mereka, yakni Raquel Pennington, dan teman lainnya, Joshua Drew, kemudian mencoba melindungi Heard dari kejadian yang tidak diinginkan dengan membawa Heard ke apartemen mereka.

Polisi setempat, LAPD kemudian tiba pada pukul 21.16 dan mengklaim tidak melihat cedera atau kerusakan yang terjadi. Amber lalu menolak untuk memberikan pernyataan dan LAPD kemudian meninggalkan kartu nama kalau-kalau Amber berubah pikiran.

Depp membantah pernyataan telah memukul Heard.

Setelah pertengkaran yang terjadi pada 21 Mei 2016 malam, Heard mengirim pesan pada perawat Erin Boerum bahwa Depp telah memukul wajahnya beberapa kali. Pernyataan ini didukung sebuah laporan media yang mengonfirmasi adanya cedera pada wajah Heard tersebut.

Heard lalu mengirim pesan kepada Elon Musk bahwa ia telah mendapatkan perintah penahanan terhadap Depp, lalu memutuskan untuk mengajukan cerai pada hari Senin, 23 Mei 2016.

Setahun setelahnya, pasca bercerai dengan Johnny Depp, Amber Heard dikabarkan berkencan dengan Elon Musk. Hubungan keduanya pun mengalami putus-nyambung hingga pada Februari 2018, mereka resmi mengakhiri hubungan mereka.

Kembali lagi pada linimasa tahun 2016, tepatnya pada pukul 11 malam tanggal 22 Mei, James Franco mengunjungi apartemen Heard dan diduga bertanya, "Apa yang terjadi padamu?" Hal itu merujuk pada rekaman CCTV yang direferensikan oleh pengacara Depp.

Pengacara Depp itu pun mengklaim Heard telah berselingkuh dan tampak tidak memiliki cedera, meski wajahnya tidak terlihat jelas.

Pada 23 Mei 2016, Heard mengajukan gugatan cerai pada Johnny Depp dengan alasan keberadaan perbedaan antara keduanya yang tidak bisa didamaikan.

Heard diambil fotonya di gedung pengadilan dengan memar di tulang pipinya. Menurut Depp, luka itu sengaja dibuat Heard untuk menghadiri gugatan cerainya.

Majalah People memperoleh foto wajah Heard yang penuh luka dan menggunakan foto itu sebagai cover majalah mereka pada 1 Juni 2016. Luka yang ada di wajah Heard itu diduga disebabkan oleh Depp.

Heard namun kemudian dikritik karena menceraikan Depp 3 hari setelah ibunya meninggal. Heard juga dilabeli sebagai penggali emas.

12 Agustus 2016, sebuah video yang direkam oleh Heard ditampilkan oleh media TMZ. Video itu menunjukkan Depp sedang membanting lemari serta melempar gelas dan botol.

Berkaitan dengan video tersebut, Depp mengklaim tindakan dirinya itu merupakan reaksi kesedihannya atas kematian mamanya meski video itu tertanggal Februari 2016. Itu artinya 3 bulan sebelum mamanya meninggal.

Pada 13 Agustus 2016, Heard bersaksi di bawah sumpah tentang pelecehan Depp. Di tengahnya diinterogasi oleh pengacaranya, ia mengaku bahwa dirinya terkadang menggunakan kekuatan fisik sebagai bentuk perlindungan dirinya.

Heard membuat pernyataan bahwa ia kadang-kadang melempar benda ke Depp saat dirinya mulai diserang, dikuasai, atau merasa terancam.

Depp dan Heard akhirnya menyelesaikan proses perceraian mereka pada 16 Agustus 2016. Sebagai bagian dari bentuk penyelesaian, Heard menarik permintaannya untuk perlindungan kasus kekerasan dalam rumah tangga, dan menerima 7 juta dolar.

Keduanya lalu merilis pernyataan bersama yang menyatakan bahwa tak ada pihak yang membuat tuduhan palsu untuk keuntungan finansial.

Pada 14 Januari 2017, Depp dan Heard diketahui menyelesaikan perceraian mereka serta diduga menandatangani perjanjian non-penghinaan dan non-pengungkapan.

Heard mendapat hak untuk memelihara anjing mereka, sementara Depp mempertahankan properti real estate miliknya. Depp sendiri menolak untuk memberikan uang perceraian langsung kepada Heard dan memilih untuk memberikan sumbangan atas nama Heard.

Setahun kemudian, pada 28 April 2018, The Sun, sebuah surat kabar Inggris, menerbitkan artikel oleh Dan Wooton yang menyebut Depp sebagai "pemukul istri".

Publikasi ini kemudian memicu rangkaian peristiwa yang pada akhirnya mengarah ke persidangan yang dipublikasikan secara luas.

Sekitar sebulan setelahnya, tepatnya pada 1 Juni 2018, Depp dan pengacaranya, Adam Waldman, mengajukan gugatan terhadap News Group Newspapers Ltd yang menaungi The Sun atas dugaan kasus pencemaran nama baik.

Waldman memberi tahu Depp bahwa ada unsur ketidakadilan dan penindasan yang dilakukan The Sun terhadap reputasinya.

Pada 21 Juni 2018, Depp kembali diprofilkan oleh Rolling Stones dalam sebuah artikel berjudul "The Trouble with Johnny Depp."

Dalam artikel itu disebutkan bahwa Depp mengalami depresi karena kesengsaraannya atas kondisi keuangannya.

Pada 2 Oktober 2018, giliran Depp diprofilkan oleh GQ Inggris untuk edisi 18 November 2018. Dalam konteks itu Depp membahas tuduhan pelecehan yang didapatkannya.

Ia pun mengungkapkan bahwa orang-orang kini memandangnya dengan cara yang berbeda setelah tuduhan itu. Depp kemudian memberikan peringatan sekaligus petunjuk bahwa kebenaran atau hal yang sebenarnya terjadi akan terungkap karena ia tahu faktanya.

18 Desember 2018, Amber Heard menulis sebuah opini untuk The Washington Post. Tulisan yang berjudul "I spoke up against sexual violence – and faced our culture's wrath. That has to change." itu berisi kecaman atas pelecehan terhadap perempuan.

Meski Heard tidak menyebut nama Depp dalam artikel itu, namun dirinya menulis tentang menjadi tokoh publik yang mewakili soal kekerasan dalam rumah tangga. Tulisan opini ini yang kemudian menjadi dasar gugatan Depp.

Pada 20 Desember 2018, Disney mengumumkan bahwa Depp tidak akan kembali untuk 'Pirates of the Caribbean' berikutnya. Depp kemudian menuduh keputusan Disney itu ialah hasil dari opini Heard di harian The Washington Post.

Disney menyangkal dugaan tersebut dan Depp kemudian mengatakan soal pemutusan hubungan itu di pengadilan.

Dari opininya di The Washington Post, Heard kemudian digugat atas kasus pencemaran nama baik oleh Depp dan Waldman pada 1 Maret 2019.

Gugatan tersebut bahkan telah menyatakan bahwa "Heard bukanlah korban kekerasan, dia adalah pelaku". Heard kemudian menggugat balik Depp dan mengaku bahwa mantan suaminya itu telah menyebarkan bot di media sosial sebagai upayanya untuk merusak karier Heard.

Masih dalam bagian dari guatan 1 Maret 2019, Depp diketahui juga menyerahkan bukti-bukti yang berupa foto memarnya, yang didapatkannya dari Heard.

Depp mengaku selama hubungan percintaan mereka, Heard melakukan kekerasan terhadap dirinya seperti memukul dan menendang. Depp kemudian menunjukkan foto cederanya yang disebabkan oleh tamparan dan cakaran Heard berdasarkan penjelasannya.

Untuk menanggapi gugatan Depp, pada 11 April 2019, Heard mengajukan mosi 300 halaman dan menyebutkan bahwa Depp sering tidak mengingat tindakan kekerasannya setelah sadar dari mabuk dan pengobatannya.

Heard kemudian juga melampirkan bukti terhadap insiden pelecehan yang dilakukan Depp kepada dirinya selama jalinan hubungan mereka.

Pada Januari 2020, sebuah rekaman pribadi antara Depp dan Heard bocor ke DailyMail. Rekaman itu diketahui diambil pada tahun 2015.Dalam audio berdurasi 2 jam itu, Heard mengaku memukul Depp dan Depp mengaku telah melakukan kekerasan fisik satu sama lain.

Rekaman ini pun kemudian menjadi viral. Bagian yang paling banyak beredar adalah pertengkaran pada September 2015 di mana Heard mengatakan bahwa ia telah memukul Depp setelah insiden Depp menghancurkan jari kaki Heard dengan pintu.

Dalam rekaman lain yang bocor, terdapat audio ketika Hear mengejek Depp dan mengatakan tidak akan ada yang mempercayai Depp. Rekaman yang bocor kedua, setelah perceraian mereka, Depp berdebat dengan Heard yang mengajukan tuduhan pelecehan.

Heard mengingatkan Depp bahwa dirinya memiliki cukup bukti untuk penuntutan. Depp mencoba meyakinkan Heard untuk menangani semuanya secara pribadi.

Pada putusan sidang November 2020, klaim Heard yang menyatakan secara substansial bahwa dia diserang, dinyatakan benar. Heard kemudian meminta gugatan pencemaran nama baik atasnya dari Depp dibatalkan. Namun, pengadilan Virginia memutuskan bahwa kedua kasus itu berbeda.

Tidak terima, Depp lalu mengajukan banding pada Desember 2020. Pengajuan banding kemudian ditolak pada Maret 2021 oleh dua hakim di Pengadilan Banding Inggris.

Setelah putusan sidang ditetapkan pada November 2020, Warner Bros kemudian memutus relasi dengan Johnny Depp.

Mereka kemudian mengeluarkan Depp dari proyek film serial mereka, yakni 'Fantastic Beasts and Where to Find Them'. Setahun kemudian, Depp juga mengatakan bahwa ia Hollywood melakukan pemboikotan atas dirinya akibat kasusnya dengan Heard.

Pada 20 April 2022, persidangan Depp dan Heard kembali digelar di Fairfax, Virginia, Amerika Serikat. Depp memutar percakapan antara dirinya dengan Heard.

Terdengar Heard berkata, "Aku tidak memukulmu. Aku minta maaf kalau aku tidak menamparmu tepat di muka." Kemudian, dengan nada meremehkan, Heard berucap lagi, "Kamu seperti seorang bayi. Bersikap dewasalah kau, Johnny."

Bukan hanya kasar secara fisik, Heard juga dilaporkan kasar secara verbal. Seorang saksi yang ada di pengadilan awal bulan April kemarin mengungkapkan bahwa ia pernah mendengar saat Heard berkata bahwa Depp bahwa ia "gemuk" dan "akan mati sebagai laki-laki yang kesepian."

Amber sendiri kemudian mengakui benar adanya ia mengatakan hal-hal tersebut. Namun, ia juga menambahkan bahwa kedua perkataan itu masuk akal didapatkan Heard.

Hal ini didukung dengan kehadiran saudara perempuan Depp sebagai saksi. Ia memberikan pengakuan bahwa Heard pernah memanggil Depp laki-laki tua yang gemuk dan orang yang tak punya gaya.

Saudara perempuan Amber Heard yang selalu membela dirinya tiap kali ada pertikaian antara sang Kakak dengan Depp juga dikabarkan berbohong. Mereka berdua mengubah tanggal insiden tertentu.

Whitney mengklaim bahwa kakaknya itu tidak pernah memaksanya. Menurut mantan majikan dari Whitney, ada kemungkinan Whitney takut kepada Amber karena khawatir akan membunuh Depp, sehingga ia terpaksa mengikuti skenario Amber.

Hal itu terungkap pada pernyataan mantan majikan Whitney yang memberi tahu apa yang terjadi sebenarnya. Ia bahkan juga mengungkapkan bahwa Amber telah melecehkan Depp serta hampir mendorongnya dari tangga dan bahwa Amber telah memotong ujung jari Depp.

Di tengah perseteruannya dengan Depp, Heard didiagnosis menderita gangguan kepribadian, yakni kepribadian ambang (BPD) dan kepribadian histrionik (HPD). Hal ini diungkapkan oleh psikolog klinis dan juga forensik dari pihak Johnny Depp, Shannon Curry.

Adapun Curry menjelaskan bahwa kondisi ini membuat penderita selalu berkeinginan untuk jadi pusat perhatian. Selain itu, pergantian emosinya pun relatif cepat. Curry juga menyebutkan bahwa orang dengan gangguan kepribadian ini biasanya akan melakukan segala hal agar orang-orang yang ada di sekitarnya tidak meninggalkan mereka.

Itulah kisah perjalanan Johnny Depp dan Amber Heard. Persidangan terbaru mereka tahun ini yang disiarkan di Court TV kabarnya telah melibatkan beberapa teman dan kolega mantan suami-istri tersebut, salah satunya lawan main Heard di film Aquaman, Jason Momoa.