Kronologi Septia Siregar Bongkar Dugaan Perselingkuhan Putra Siregar

Kemarahan Septia Siregar bermula dari perasaan diabaikan oleh sang suami. Septia mengaku bahwa Putra Siregar lebih memperhatikan karyawannya dibandingkan dengan keluarga sendiri. Kondisi ini membuatnya merasa seperti janda di rumah sendiri.

Kekecewaan mendalam ini telah Septia ungkapkan melalui tulisan yang cukup menyentuh.

"Perhatian ke karyawan. Lalai ke keluarga sendiri. Apa pun kuserahkan sama Allah," tulis Septia Siregar dalam unggahan InstaStory.

Septia juga menambahkan sindiran pedas dengan menulis.

"Karyawan kayak istri. Istri kayak janda," tulisnya lagi.

Keputusan untuk membongkar dugaan perselingkuhan suaminya ke publik bukanlah hal yang mudah bagi Septia Siregar.

Septia mengaku sudah tidak mampu lagi menyimpan kesedihan yang berkepanjangan dalam hatinya. Rasa sakit hati yang terus menumpuk membuatnya memilih jalan ini.

Sebagai seorang istri, Septia merasa haknya telah diabaikan dan posisinya digantikan oleh orang lain. Septia tidak lagi bisa berdiam diri melihat suaminya memberikan perhatian dan kasih sayang kepada perempuan lain.

Kondisi mental yang sudah tidak stabil membuat Septia memutuskan untuk bercerita kepada publik melalui media sosial.

Reaksi Putra Siregar terhadap unggahan istrinya cukup mengejutkan.

Setelah Septia Siregar membongkar dugaan perselingkuhannya di media sosial, Putra langsung mengirimkan uang belanja yang sudah diminta istrinya sejak lama. Hal ini menunjukkan bahwa ia menyadari kesalahannya dan berusaha memperbaiki situasi. Septia mengungkapkan fakta ini dengan nada yang cukup sinis.

"Gara-gara lalai aku minta uang belanja dari 23 Juni aku minta ke asistennya dan baru dikirim tadi setelah aku post story," ungkap Septia.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa selama ini permintaan Septia sering diabaikan, dan baru dipenuhi setelah ia membuat kehebohan di media sosial.

Ada bukti yang membuat Septia Siregar semakin yakin dengan dugaan perselingkuhan suaminya. Terdapat kesamaan barang-barang yang dimiliki oleh selingkuhan Putra dengan miliknya.

Septia menemukan bahwa perempuan yang diduga menjadi selingkuhan suaminya memiliki baju dan cincin yang serupa dengan kepunyaannya.

Hal yang lebih menyakitkan bagi Septia adalah kenyataan bahwa cincin yang diberikan kepada selingkuhan suaminya jauh lebih mahal dibandingkan miliknya.

"Cincin kita juga sama. Tapi yang jelas aku duluan yang beli, beli sendiri, cuma 6 juta. Punyamu lebih mahal 25 jutaan dan itu transfer lewat rekening Riko," katanya.

Fakta ini semakin mempertegas dugaan bahwa sang suami telah memberikan perlakuan istimewa kepada perempuan lain.

Amarah Septia Siregar tidak hanya tertuju kepada sang suami, tetapi juga kepada perempuan yang diduga menjadi selingkuhan Putra Siregar.

Septia merasa bahwa perempuan bernama Isti tersebut telah menghancurkan rumah tangganya dan sangat terobsesi untuk meniru kehidupannya. Kemarahan yang memuncak membuat Septia menginginkan hukuman yang setimpal bagi wanita tersebut.

"Dan untuk perempuan yang sangat terobsesi dengan hidup saya, baju sama, cincin sama, kamu haru dipenjara Isti," tulis Septia.

Pernyataan ini menunjukkan betapa besar rasa sakit hati yang dirasakannya akibat perbuatan yang dilakukan oleh perempuan yang telah merusak keharmonisan rumah tangganya.

Nah, itulah penjelasan terkait kronologi Septia Siregar bongkar dugaan perselingkuhan Putra Siregar yang membuatnya begitu sedih.