Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo
Afgan juga menuturkan bahwa perjalanan hidupnya selama beberapa tahun terakhir membuatnya lebih memahami makna keikhlasan. Pengalaman spiritual yang ia alami, termasuk saat menunaikan ibadah haji, membuatnya belajar untuk merelakan hal-hal yang tidak bisa ia kendalikan.
“Saya jadi lebih bisa merelakan, nggak terlalu melekat terhadap apa pun,” tuturnya.
Menurut Afgan, 'Sampai Jumpa' bukan sekadar lagu tentang cinta atau kehilangan, tetapi juga tentang perjalanan batin seseorang untuk berdamai dengan waktu dan perubahan.
Lagu ini mencerminkan kedewasaan Afgan yang kini lebih tenang, tidak lagi mencari kesempurnaan, tetapi lebih menghargai proses dan keaslian dalam setiap langkah hidup.
Itulah rangkuman penjelasan lagu 'Sampai Jumpa' jadi curahan hati Afgan tentang perpisahan. Bagi Afgan, musik bukan lagi hanya tentang nada dan suara, tetapi tentang kejujuran dan ketenangan hati.
Melalui 'Sampai Jumpa', ia ingin berbagi pesan bahwa setiap perpisahan adalah bagian dari perjalanan menuju kedamaian diri.
Apa makna utama lagu 'Sampai Jumpa' bagi Afgan? | Lagu 'Sampai Jumpa' merupakan refleksi pribadi Afgan tentang perpisahan dan kedewasaan. Ia ingin menyampaikan bahwa berpisah tidak selalu berarti berakhir, melainkan bagian dari perjalanan hidup untuk menemukan versi diri yang lebih tenang dan ikhlas. |
Siapa saja yang berkolaborasi bersama Afgan dalam lagu 'Sampai Jumpa'? | Afgan menulis dan menggarap lagu 'Sampai Jumpa' bersama tiga musisi berbakat, yaitu Petra Sihombing, Kamga, dan Bilal Indrajaya. Proses kreatif mereka terjadi di Ubud dan Jakarta, dan semuanya berjalan dengan alami serta penuh kehangatan. |
Apa pesan yang ingin Afgan sampaikan dari lagu 'Sampai Jumpa'? | Afgan ingin mengajak pendengar untuk belajar melepaskan dengan hati yang lapang. Afgan mengatakan bahwa setelah perjalanan spiritualnya, terutama usai menunaikan ibadah haji, ia menjadi lebih bisa merelakan dan tidak terlalu melekat pada hal-hal yang sementara. |