Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Pexels.com/RDNEStockProject
Pexels.com/RDNEStockProject

Setiap agama tentu memiliki tuntunan kehidupan yang sudah diatut secara jelas. Tuntunan tersebut telah mengatur bagaimana segala aktivitas penganutnya dari mulai bangun tidur hingga kembali tidur. Ada beberapa hal yang diperintahkan, ada juga hal yang dilarang.

Dalam agama Islam, ada beberapa hal yang dilarang serta perlu dihindari. Salah satunya tindakan berzina dengan pasangan sahnya.

Berzina pada umumnya merupakan hubungan laki-laki dan perempuan yang statusnya belum halal. Selain dalam bentuk hubungan, segala aktivitas dan kontak fisik yang di luar hal tersebut juga dilarang.

Seperti apa larangannya? Marilah simak penjelasan dari Popmama.com terkait larangan zina dalam Islam yang perlu diperhatikan pasangan suami istri.

Yuk, disimak informasinya! 

Mendekati Zina Saja Dilarang, Apalagi Melakukannya

Pexels/RDNEStockProject

Islam begitu memperhatikan bagaimana peluang terjadinya kemudaratan. Perlu diingat bahwa kemudaratan akan menuntun manusia kepada kerugian dan akan berakhir dengan penyesalan. Seperti berzina, Islam mengaturnya begitu ketat.

Allah SWT sudah menjelaskannya dalam surat Al-Isra yang berbunyi: 

ولا تقربوا الزنى انه كان فاحشة وساء سبيلا ۝٣٢

Artinya:

"Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk."

Dari ayat tersebut, Islam melarang zina karena merupakan perilaku yang keji dan akan menuntun ke jalan keburukan.

Dilarangnnya Berzina dan Ancaman Hukumannya dalam Islam

Pexels.com/RDNEStockProject

Setiap larangan dalam Islam merupakan perintah yang jelas dan tegas. Ketika larangan tersebut dipahami betul, tentu ada tujuannya dan memang untuk kebaikan.

Saat ada larangan yang dilanggar, maka akan ada konsekuensi yang harus diterima. Allah SWT menyampaikannya dalam surat An-Nur ayat 2 yang berbunyi:

الزانية والزاني فاجلدوا كل واحد منهما ماية جلدة ولا تاخذكم بهما رافة في دين الله ان كنتم تومنون بالله واليوم الاخر وليشهد عذابهما طاىفة من المومنين 

Artinya:

"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (melaksanakan) agama (hukum) Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian. Hendaklah (pelaksanaan) hukuman atas mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang mukmin." 

Ayat ini mengisahkan tentang bagaimana hukuman yang akan diterapkan kepada pelaku zina. Tentu zina merupakan dosa yang tidak main-main dan perlu dipahami dengan serius. Tujuannya agar bisa menjadi mukmin seutuhnya.

Dosa Berzina dan Hukumannya dalam Islam Kalau Tidak Bertaubat

Pexels/TayebMezahdia

والذين لا يدعون مع الله الها اخر ولا يقتلون النفس التي حرم الله الا بالحق ولا يزنون ومن يفعل ذلك يلق اثاما ۝٦٨

يضعف له العذاب يوم القيمة ويخلد فيه مهانا ۝٦٩

الا من تاب وامن وعمل عملا صالحا فاولىك يبدل الله سياتهم حسنت وكان الله غفورا رحيما ۝٧٠

Artinya:

"Dan, orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain, tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Siapa yang melakukan demikian itu niscaya mendapat dosa." - (Al-Furqon:68)

"Baginya akan dilipatgandakan azab pada hari kiamat dan dia kekal dengan azab itu dalam kehinaan." - (Al-Furqon:69)

"Kecuali, orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh. Maka, Allah mengganti kejahatan mereka (dengan) kebaikan. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." - (Al-Furqon:70)

Beberapa ayat tersebut merupakan larangan berzina. Namun, Allah SWT memberikan kesempatan untuk hambanya yang melakukan zina agar bertaubat. Perlu diingat kalau Allah SWT maha pengampun lagi maha penyayang.

Nah, kira-kira seperti itulah penjelasan terkait larangan zina dalam Islam yang perlu Mama dan Papa perhatikan dengan seksama.

Semoga informasi ini bermanfaat serta menjadi pengingat, ya.

Editorial Team