Popmama.com/Muhammad Fhandra Hardiyon
Ada satu ikatan yang mengikat kesedihan dari perjalanan cinta di lagu-lagu EP Bertumbuh, bak iringan elegi. Aruma pun menjelaskan, memang kelima lagu punya pesan berbeda-beda, namun ada kiasan mendalam yang menggambarkan suatu pengharapan.
Seperti di lagu 'Muak', ada pesan yang mengarah ketidakpercayaan seseorang untuk tidak memercayai orang-orang di sekitarnya atau trust issue. Entah itu dengan keluarga, pasangan, atau teman.
"Dari kelima lagu itu punya pesan yang berbeda-beda, kalau cerita dari lagu 'Muak' sendiri pesan yang mau dibawakan tuh lebih kita trust issue sama hubungan meskipun itu percintaan sama pasangan ataupun dengan keluarga, atau teman yang udah hilang," tutur Aruma.
"Belum cepat sembuh, tertikam lagi", bagian lirik lagu 'Muak' menyiratkan ada hal yang bikin seseorang capek. Belum sembuh betul-betul sudah ditimpa masalah lain. Daripada itu, lagu 'Rindu Berjatuhan' menurut Aruma sendiri bagian bridge-nya benar-benar sedih.
"Kayak lagu 'Hilang Kendali' kita tuh baper sama orang. Kayak kalau di hubungan dia suka sama aku, tapi dianya masih bingung iya atau nggak. Itu kan memutar ya di pikiran kita sendiri. Lagu 'Ekspetasi' juga sama halnya ya dengan kita punya pikiran sendiri. Padahal harusnya ekspektasi itu dijaga karena kan kita juga nggak bisa memaksakan perasaan seseorang juga," katanya.
Pengharapan dan larut sedihnya itu dibawa oleh Aruma berdasarkan kisah pribadinya. Apalagi ketika Aruma menjalani hubungan jarak jauh (LDR) dan kesusahan untuk menjalin komunikasi.
"Mungkin karena aku LDR juga agak susah untuk menjalin komunikasi. Terus mungkin ada orang yang tak disetujui oleh orangtuanya jadi terpaksa dipisahkan. Jadi kurang lebih, artinya begitu. Ujung-ujungnya nggak bisa bersama lagi," ucap Aruma.