Lirik Lagu 'Bersenja Gurau' Raim Laode tentang Suka dan Duka

Banyak yang salah mengira
Senja bukan tentang kopi
Lagu indie dan cerita
Ku kasih tahu kepadamu

 

Senja adalah hadiah
Pejalan kaki
Menjemput magribnya

Ku kan ada selalu untukmu
Temani setiap derita
Jadi pelukan ternyaman untukmu

Jika sempit hidup ini
Tidur selalu tak tenang
Pagi selalu menyiksa
Semua akan baik saja
Sebab Tuhan telah berjanji
Setelah sempit ada kemudahan

Kita milikNya
Semua telah tertulis
Dan akan kembali padaNya

Selalu ada pelangi
Pada setiap mendungnya
Setiap derita

Selalu ada pelangi
pada setiap mendungnya
Setiap derita

Ku kan ada
Selalu untukmu
Temani setiap derita
Jadi pelukan ternyaman untukmu

Lagu dari Raim Laode berjudul 'Bersenja Gurau' ini mengisahkan tentang dua perasaan yang berbeda.

Dengan 'Bersenja Gurau', para pendengarnya bisa merasakan bagaimana perjalanan suatu hubungan bisa campur aduk yang melibatkan perasaan suka maupun duka. Dengan begitu, lagu ini bisa dibilang termasuk karya yang mixed feelings, karena mengisahkan berbagai macam perasaan.

Berbeda dengan 'Komang', Raim Laode mengusung lagu 'Bersenja Gurau' tentang manis pahitnya ketika memiliki seseorang. Liriknya mampu membuat pendengarnya bisa memahami bagaimana keresahan dari seorang Raim Laode tentang seseorang yang membuatnya merasakan suka dan duka.

Di setiap karya seperti lagu, biasanya ada perumpamaan atau majas untuk mengisahkan suatu kondisi. Dengan perumpamaan ini, suatu karya menjadi lebih indah dan berseni. Raim Laode dengan judul uniknya, yaitu 'Bersenja Gurau' tentu saja membawakan makna senja di lirik lagu barunya itu.

Raim Laode menuturkan dalam lagunya bahwa senja menggambarkan situasi kepada orang yang menjemput takdirnya, yaitu pejalan kaki yang menjemput magribnya. Sama seperti suatu hubungan, senja bisa menjadi sesuatu yang perlu diusahakan untuk mendapatkannya.

'Bersenja Gurau' milik Raim Laode mengisahkan kalau sosoknya merupakan "rumah" untuk kekasihnya. Ketika Raim Laode menumpahkan segala keresahannya ke dalam lirik-liriknya, para pendengar bisa merasakan bagaimana ia ingin memberikan rasa yang nyaman dengan pelukan hangat.

Baginya Raim Laode, setiap derita seperti mendung yang bersamaannya ada pelangi. Setiap derita selalu ada pelukan hangat untuk orang tersayangnya. Hal itu juga dapat kamu rasakan ketika Raim Laode mengatakan dalam liriknya bahwa segala hal sudah diatur oleh Tuhan. Segala sesuatu yang telah diatur oleh Sang Pencipta akan selalu bersamaan antara kesusahan ada kemudahan.

Nah Ma, kira-kira seperti itu lirik lagu 'Bersenja Gurau' Raim Laode yang bisa diambil makna serta pesannya. Liriknya benar-benar membekas di hati banget ya, Ma.