Lirik Lagu 'Bodoh' Anggis Devaki tentang Toxic Relationship

Aku telanjur, sayang kamu
Kamu

Buta
Buta mataku
Mati
Mati rasaku

Bila aku terlalu cinta
Kulupakan semua
Rasa curiga kesalahanmu
Yang selama ini kau buat

Lama
Lama ku bertahan dengamu
Yang hampir selalu melukai ku
Dan ku bertahan
Dengan Lukaku itu

Terlanjur sayang padamu
Kuberi semua untukmu
Tapi tak pernah kau menghargai itu
Walau sedikit pun
Malah sebaliknya kau khianati aku
Sabarku
Terlalu besar padamu
Tak usah ku sebutkan satu persatu kesalahanmu
Bodohnya ku selalu ada untukmu

Benar kata mereka ku harus tinggalkanmu
Ku sudah cukup terluka
Berada di sampingmu

Lama
Lama ku bertahan denganmu
Yang hampir selalu melukaiku
Dan ku bertahan
Dengan lukaku itu

Sungguh tak mampu aku
Bertahan terus
Selamanya dengan mu
Ku tak sanggup lagi
Ku tak sanggup lagi…

Terlanjur sayang padamu
(Beri semua untukmu)
Hooo..
(Tapi tak pernah kau hargai itu)
Walau sedikit pun
Malah sebaliknya kau khianati
Sabarku
Hooooouooohoo
Kusebutkan satu persatu
Kesalahanmu
Bodohnya ku selalu ada untukmu
Benar kata mereka ku harus tinggalkanmu
Ku sudah cukup terluka berada di sampingmu

Lagu 'Bodoh' menceritakan tentang seorang perempuan yang telah terjebak dalam hubungan yang menyakitkan dan merugikan dirinya sendiri. Meskipun dia menyadari bahwa dirinya telah terluka dan disakiti oleh kekasihnya, namun cintanya membuatnya sulit untuk melepaskan diri.

Kata "Bodoh" di sini mengacu pada perasaannya yang telah dipermainkan dan dikhianati dalam hubungan tersebut. Meskipun dia telah memberikan segalanya untuk kekasihnya, namun ia tidak pernah dihargai.

Lirik-lirik dalam lagu 'Bodoh' ini mengungkapkan rasa ambigu dan penderitaan yang dirasakan oleh protagonis.

Kata-kata seperti "Aku telanjur, sayang kamu" dan "Terlanjur sayang padamu" menunjukkan bahwa dia telah terlalu cinta, bahkan ketika menyadari bahwa hubungan ini merusaknya.

Ekspresi "Buta mataku, mati rasaku" seolah menyoroti rasa kehilangan diri dan putus asa yang dirasakannya.

Lagu 'Bodoh' ini memiliki relevansi kuat dengan kisah cinta di era modern. Banyak orang mengalami konflik dan dilema dalam hubungan mereka, di mana mereka mungkin terlalu mencintai seseorang untuk melepaskannya meskipun mereka menyadari bahwa itu tidak sehat atau merugikan bagi mereka.

Hal ini dapat menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh banyak pasangan muda dalam memahami dan mengelola emosi dalam diri mereka.

Lagu 'Bodoh' ini mencerminkan kesadaran bahwa terkadang cinta dapat menjadi sumber penderitaan. Selain itu, penting diingat untuk memiliki kekuatan dalam memutuskan hubungan yang tidak sehat.

Meskipun menyakitkan, terkadang mengakhiri hubungan menjadi keputusan terbaik untuk membebaskan diri dari situasi yang merugikan serta bisa mencari kebahagiaan yang lebih sehat.

Dengan kata lain, lagu 'Bodoh' merupakan sebuah karya seni yang menggambarkan perasaan emosional dalam hubungan cinta, menyentuh tema dilema, pengorbanan, dan penerimaan terhadap keputusan yang sulit untuk melepaskan diri dari toxic relationship.

Nah, itulah rangkuman informasi yang terkandung di dalam lirik lagu 'Bodoh' Anggis Devaki. Sebuah gambaran terhadap kisah cinta yang umum terjadi.