Youtube.com/jemimahcitaofficial
Pernahkah kamu
Termenung saat
Hidup berjalan
Terlalu cepat
Pada bait lirik di atas menggambarkan momen refleksi diri saat hidup terasa begitu cepat berlalu, membuat seseorang merasa kewalahan dan kehilangan arah. Ada perasaan bahwa waktu terus berjalan tanpa memberi kesempatan untuk merenung atau memahami apa yang sedang terjadi.
Penuh gelisah
Tak tentu arah
Oh kamu tak sendiri
Selanjutnya, bait lirik di atas menggambarkan perasaan gelisah dan kebingungan saat menghadapi hidup. Namun, perasaannya itu bukan sesuatu yang dialami oleh dirinya sendiri, melainkan sesuatu yang umum dirasakan oleh banyak orang.
Pernahkah kamu
Memaksa kuat
Walau hatimu
Terasa berat
Jika diperhatikan, kalimat di atas menggambarkan perjuangan untuk bertahan dan tetap tegar ketika merasa lelah secara emosional. Sering kali, seseorang memaksakan diri untuk tetap terlihat kuat meskipun sebenarnya merasa rapuh.
Banyak mimpi yang
Tak kunjung nyata
Oh kamu tak sendiri
Pada bait lirik di atas menggambarkan rasa kecewa ketika mimpi dan harapan yang telah diupayakan tidak kunjung terwujud. Perasaannya itu tak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri, tetapi dirasakan oleh sebagian orang.
Berlari dijatuhkan
Berucap dipatahkan
Terjatuh sendirian
Seperti tiada teman
Pada bait lirik di atas menggambarkan rasa sakit dari pengalaman kegagalan, penolakan, dan kesepian yang mendalam.
Kita yang tak di dengar
Tenang jangan kau diam
Kamu tak sendiri
Hmm...
Pada bait lirik di atas menggambarkan pesan untuk tidak menyerah meskipun terasa tidak didengar atau dimengerti. Ada dorongan untuk tetap tenang dan percaya bahwa seseorang tidak benar-benar sendirian. Pesan ini menekankan pentingnya memiliki harapan dan menyadari bahwa ada orang lain yang memahami dan berbagi rasa itu.
Tak kubiarkan luka menghapus ceria
Bagian ini menggambarkan bahwa meskipun ada luka dan penderitaan, kebahagiaan dan harapan tidak boleh hilang.