Lirik Lagu 'Pelipur Jenuh Rasa' OKAAY, Refleksi tentang Perasaan

Sejak awal kita berjumpa
Tutur manismu
Telah merangkai harap di kepala
Katamu kan datang waktunya
Tapi ku terus mendengar kata
Nanti
Mana janjimu yang kau ucap
Kau kan buat dunia melihat
Perasaan yang kusimpan
Tak kunjung engkau perbuat
Mana tak juga kau tinggalkan dia
Benarkah ku yang kau cinta
Atau hanya engkau simpan
Jadi pelipur jenuh rasa
Sejak awal kita berjumpa
Janji manismu buat hati pahit terpenjara
Teganya kau melukis angan
Tapi ku hanya jadi cadangan hati
Mana janjimu yang kau ucap
Kau kan buat dunia melihat
Perasaan yang kusimpan
Tak kunjung engkau perbuat
Mana tak juga kau tinggalkan dia
Benarkah ku yang kau cinta
Atau hanya engkau simpan
Jadi pelipur jenuh rasa
bila takdir kita memang takkan bersama
cabut semua janji yang terucap
Mana janjimu yang kau ucap
Kau kan buat dunia melihat
Perasaan yang kusimpan
Tak kunjung engkau perbuat
Mana janjimu yang mulia
Kau kan buatku bahagia
Seakan tiada manusia
Selainku di dunia
Mana tak juga kau tinggalkan dia
Benarkah ku yang kau cinta
Atau hanya engkau simpan
Jadi pelipur jenuh rasa
Pelipur jenuh rasa

Lirik lagu 'Pelipur Jenuh Rasa' menceritakan tentang perasaan yang rumit dalam hubungan. Penyanyi merasa terjerat oleh janji-janji manis yang belum terwujud, sehingga menimbulkan harapan dalam pikirannya. 

Namun, realitanya belum sesuai dengan harapan itu. Ketidakpastian dan keraguan tentang perasaan di hati pasangan memenuhi lirik lagu 'Pelipur Jenuh Rasa'. Dengan begitu, akan menciptakan gambaran emosional yang kuat.

Lirik lagu ini menggambarkan atmosfer pertanyaan yang dalam. Penyanyi merenungkan tentang janji-janji yang telah diucapkan dan apakah perasaan yang sebenarnya ada dalam hati pasangan atau hanya menjadi cara untuk menghilangkan kebosanan.

Ini mencerminkan perang pikiran yang sering muncul dalam hubungan ketika harapan dan kenyataan berbenturan.

Dengan produksi oleh Laleilmanino, lagu ini ditulis dan dikomposisi oleh Anindyo Baskoro, Arya Ramadhya, dan Ilman Ibrahim Isa.

Pengarah suara Kamga di Madhaus dan pengaturan instrumen string oleh Alvin Witarsa menunjukkan perhatian terhadap detail dalam menciptakan musik yang mendukung makna dalam lirik lagu.

Lagu 'Pelipur Jenuh Rasa' juga memiliki video musik yang menggambarkan dinamika hubungan.

Diarahkan langsung oleh Gustaf Weldy dan penulisan bersama Cygni Sina, video musik ini menghadirkan cerita visual yang melengkapi lirik lagu. Visual video musik OKAAY seolah memberikan dimensi baru dalam pengalaman mendengarkan.

Lagu ini juga mengajak banyak orang untuk merenungkan perasaan dan komunikasi dalam hubungan.

Pertanyaan-pertanyaan dalam lirik lagu mengundang pendengar untuk merenungkan apa arti kejujuran, komitmen, dan kerumitan emosi dalam menjalani hubungan dengan orang lain.

Nah, itu tadi informasi mengenai lirik lagu 'Pelipur Jenuh Rasa' OKAAY mengenai refleksi perasaan. Secara keseluruhan, 'Pelipur Jenuh Rasa' milik OKAAY menggambarkan beragam perasaan dalam hubungan.

Dari lirik yang mendalam, musik yang indah, hingga cerita visual dalam video musik, semuanya bekerja bersama untuk membawa setiap orang pada sebuah perjalanan emosional. Lagu ini mengingatkan tentang kompleksitas merawat perasaan dan pentingnya komunikasi yang jujur dalam menjaga hubungan.