Lirik Lagu 'Pengecut' Fiersa Besari, Cerita tentang Pengagum Rahasia

Kita seperti bercanda
Setiap waktu cerita
Hingga perasaan tumbuh
Tanpa pernah aku minta

Pada siapa kau mengeluh
Jika bukan kepadaku?
Setengah mati diriku
Setengah hati dirimu

Coba kaulihat aku
S'perti ku melihatmu

Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati
Memberi perhatian, tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu
Biarlah, aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

Setiap kali terjaga
Mencoba membunuh rasa
Tanpa pernah menyadari
Sakiti diri sendiri

Coba kaulihat aku
S'perti ku melihatmu
Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati
Memberi perhatian, tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu
Biarlah, aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam, ku menunggu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam, ku menunggu

Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam, ku menunggu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam, ku menunggu

Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati
Memberi perhatian, tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu
Biarlah, aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

Fiersa Besari menuangkan ekspresi seseorang yang tak berani mengungkap perasaan cintanya dalam lirik 'Pengecut'. Pengagum rahasia dalam lagu ini hanya memberi perhatian tanpa berani mengungkap keinginan sebenarnya. 

Sang pengagum rahasia ingin pujaan hatinya mengerti perasaannya tanpa harus berucap atau mengekspresikan sendiri. Dia berandai-andai pujaan hatinya dapat mengetahui sudut pandang kekagumannya, tetapi tetap tidak melakukan apa pun. 

Pengagum rahasia ini pun melabeli diri sendiri sebagai pengecut yang sedang jatuh hati. Namun, alih-alih berusaha jadi pemberani dia bergeming dengan ketakutannya. 

"Kadang memang enggak perlu diungkapkan. Malah bikin runyam," tulis Fiersa Besari dalam salah satu unggahannya di Instagram. 

Mencintai seseorang tetapi takut mengungkapkan merupakan suatu yang lumrah terjadi dalam kehidupan percintaan. Akhirnya, beberapa orang memilih diam dan memendam perasaan tersebut, menjadi definisi 'Pengecut' di lagu ini. 

Fiersa pun terbilang berhasil mewakilkan banyak perasaan yang tak tersampaikan itu. Kolom komentar unggahan promosi lagu 'Pengecut' di Instagram musisi yang hobi naik gunung ini ramai dengan pujian dan terima kasih. 

"Nggak bisa, nggak bisa ini lirik lagunya teramat relate dengan kondisi hati," tulis salah satu komentar dari warganet di Instagram. 

Fiersa nampaknya sedang mengekspolrasi genre pop dalam album terbarunya ini. Jika diperhatikan dengan seksama konsep band yang diusung Fiersa akan mengingatkan kita kembali pada tren musik di tahun 2010. 

Genre pop dengan tempo drum yang mencolok tetapi tidak berlebihan, tak cepat maupun lambat, efek gitar yang memiliki ciri khas tersendiri. Hal ini akan membawa telinga kita ke era musik tersebut. 

'Pengecut' merupakan lagu yang tergabung dalam sebuah album. Perlu diketahui, Fiersa baru saja meluncurkan album terbaru berjudul Berjalan Mundur.

Cover album pun dipilih lawas sesuai judul. Album Berjalan Mundur memiliki artwork foto casette tape di setiap lagunya disesuaikan dengan judul, seperti seseorang merekam semua kejadian dan perasaan, serta menyimpannya untuk dikenang kembali.

Album ini resmi diluncurkan secara lengkap pada tanggal 11 November 2022 dengan total 11 lagu. Berikut sejumlah lagu yang terdapat dalam album Berjalan Mundur, antara lain:

• Pengecut
• Komedi Tragis
• Kau Aku Dan Dirinya
• Merangkai Kenangan
• Hanya Manusia
• Kesalahan Terindah
• Janji yang Tak Tertepati
• Bagai Peluru
• Seperti Kita Dulu
• Pada Suatu Hari
• Pemberani

Nah, itulah beberapa fakta dan lirik lagu 'Pengecut' Fiersa Besari. Sudah pernah mendengarkan lagu ini?