Makna dan Lirik Lagu 'Hanya Satu' Mocca, Isi dari Harapan Seorang Anak

Hanya satu pintaku
Tuk memandang langit biru
Dalam dekap seorang ibu

Hanya satu pintaku
Tuk bercanda dan tertawa
Di pangkuan seorang ayah

Apabila ini
Hanya sebuah mimpi
Ku selalu berharap
Dan tak pernah terbangun

Hanya satu pintaku
Tuk memandang langit biru
Di pangkuan ayah dan ibu

Apabila ini
Hanya sebuah mimpi
Ku selalu berharap
Dan tak pernah terbangun

Hanya satu pintaku
Tuk memandang langit biru
Dalam dekap ayah dan ibu

Lagu 'Hanya Satu' ini memiliki arti tentang kisah seorang anak yang menginginkan kasih sayang dari orangtuanya. Walau kenyataannya hanya sebatas impian karena orangtuanya sudah pergi meninggalkannya.

Kisah dalam lagu ini berkaitan dengan film Untuk Rena yang mengisahkan seorang anak yang tinggal di panti asuhan. Oleh karena itu, lagu 'Hanya Satu' sangat selaras dengan film tersebut yang bertemakan impian dari seorang anak.

Jika diperhatikan, lirik lagu dari 'Hanya Satu' tidaklah begitu rumit, bahkan beberapa kalimat ditulis berulang-ulang kali. Tetapi hal tersebut tidaklah membuat lagu ini menjadi karya yang biasa saja.

Bait yang singkat membuat para pendengar mudah memahami dan menghafal arti dari lagu 'Hanya Satu'. Walau hanya lirik, tetapi kamu dapat mengetahui bahwa ada harapan dari seorang anak yang tulus akan permintaanya.

Maudy Ayunda mengawali karier dalam dunia hiburan di usia yang terbilang muda, yakni sembilan tahun. Kala itu, Maudy berperan sebagai Rena, anak yatim piatu pada film Untuk Rena.

Kamu juga bisa melihat Maudy Ayunda kecil melalui klip video 'Hanya Satu' di YouTube ataupun menonton film Untuk Rena.

Walau lagu ini sudah cukup lawas, tetapi makna dari lagu ini tetap bisa menyentuh hati bagi para pendengarnya hingga sekarang.

Nah, itulah informasi mengenai makna dan lirik lagu 'Hanya Satu' Mocca, sebuah impian dari seorang anak untuk bisa bersama dengan orangtuanya.

Selamat mendengarkan lagu ini, ya.