Makna dan Lirik Lagu 'Jika Nanti' Raissa Anggiani tentang Rasa Kagum

Jika nanti ku bisa tidur

Di sampingmu setiap hari

Kan ku bawakan

Makanan kesukaanmu

Tiap pagi menjelang

 

Jika nanti ku bisa duduk

Di sampingmu tiap kau lelah

Kan ku dengarkan

Seluruh pelik dunia kegelisahan

Tuangkan saja

Oh segala bara dunia

Ku isap habis api yang berulah

 

Lautanmu pecahkan karangku beritahu aku

Bagaimana sayangmu sebesar itu

Jadikan ku angin tenang yang kukuh menjagamu

Selalu beriring tanpa celah selamanya,

Selamanya

 

Jika nanti ku harus pergi

Bawakan ku karangan bunga

Melati putih dan cerita ceritamu tiap hari

Agar kudengar

Oh segala bara dunia

Ku isap habis api yang berulah

 

Lautan mu pecahkan karangku beritahu aku

Bagaimana sayangmu sebesar itu

Jadikan ku angin tenang yang kukuh menjagamu

Selalu beriring tanpa celah selamanya

 

Kini kita sudah hidup lebih aman

Seluruh gelisah kan ku telan habis untukmu sayang,

Sayang

 

Jika nanti semua terwujud

Kan ku pajang tiap cerita

Dalam lirik lagu 'Jika Nanti' yang dinyanyikan Raissa Anggiani, terdapat pesan mendalam tentang pengorbanan dan kesetiaan dalam hubungan.

Liriknya seolah mengisahkan tentang keinginan seorang kekasih untuk selalu berada di samping pasangannya, memberikan perhatian penuh, dan mengambil alih beban serta kegelisahan pasangannya.

Pengorbanan ditunjukkan melalui tindakan kecil namun penuh makna, seperti membawakan makanan kesukaan setiap pagi dan mendengarkan segala keluh kesah dunia yang dihadapi pasangan.

Lirik lagu 'Jika Nanti' juga mengandung rasa kagum yang mendalam terhadap pasangan. Gambaran lautan yang memecahkan karang menunjukkan betapa kuat dan besar cinta yang dirasakan.

Kekasih merasa terpesona dengan seberapa besar cinta yang dimiliki pasangannya dan berharap dapat menjadi sosok yang menjaga dan melindungi dengan tenang. Ketulusan dalam mengagumi dan menerima cinta pasangan menjadi fondasi kuat untuk membangun hubungan yang harmonis.

Lagu 'Jika Nanti' juga berbicara tentang penerimaan terhadap ketidakpastian dan ketabahan dalam menghadapi segala situasi. Meskipun ada kemungkinan perpisahan, kekasih tetap ingin membawa kenangan indah dan mendengarkan cerita pasangannya setiap hari. Ini menunjukkan bahwa cinta sejati menerima segala kemungkinan, baik kebersamaan maupun perpisahan, dengan hati yang tabah dan penuh kasih.

Cinta sejati adalah tentang penerimaan dan ketabahan. Dalam menghadapi ketidakpastian hidup, kekasih dalam lagu 'Jika Nanti' ini bersedia menerima kemungkinan perpisahan dengan hati yang lapang. Ia berharap, meski harus pergi, bisa tetap membawa kenangan dan mendengar cerita pasangannya setiap hari.

Nah, kira-kira seperti itulah penjelasan terkait makna dan lirik lagu 'Jika Nanti' Raissa Anggiani. Ada yang sudah mendengar lagu ini?