Youtube.com/Barsena Bestandhi
Dalam proyek lagu ini, Barsena bekerja sama dengan Gerald Situmorang, TJ Kusuma, Stevano, Dimas Pradipta, dan Dimas Wibisana. Hasilnya, lagu syahdu yang menyelimuti jiwa. Barsena mengaku judul lagu ini muncul saat dirinya berada di pantai.
"Judul lagu ini muncul saat saya sedang berada di sebuah pantai di Bali. Kala itu, saya melihat betapa indahnya lautan yang memantulkan cahaya dari langit, beberapa bulan setelah kepergian orangtua saya," kata Barsena.
Denting piano dan petikan gitar membuat lagu tersebut menyampaikan kerinduan mendalam yang dirasakan Barsena. Lagunya pun semakin mellow dengan kehadiran potongan doa kepada orangtua dalam agama Islam pada liriknya.
"Saya ingin menggambarkan cinta seorang ibu kepada anaknya yang tidak pernah berhenti, bagaimana seorang anak akan sangat bergantung kepada kasih sayang orangtuanya. Sekarang, yang orangtua bisa harapkan setelah kepergian mereka adalah doa dari anak-anaknya yang akan menerangi kubur mereka. Saya ingin selalu menerangi kubur mereka melalui potongan doa di dalam lagu saya," ucap Barsena.