7 Manfaat Slow-Eating Bersama Pasangan

Slow-eating dapat memberi waktu yang berkualitas dengan pasangan

8 September 2022

7 Manfaat Slow-Eating Bersama Pasangan
Pexels/Amina Filkins

Slow-eating adalah gaya makan yang dilakukan dengan tempo atau kecepatan yang lambat. Orang dengan gaya makan ini cenderung mengunyah makanan dengan porsi kecil dan lebih lama secara waktu daripada gaya makan cepat. Secara kesehatan, gaya slow-eating memiliki berbagai manfaat yang baik bagi tubuh.

Cara makan ini pun kerap diterapkan untuk memperoleh gaya hidup yang lebih sehat. Tidak hanya memberikan manfaat dari segi kesehatan, slow-eating juga bisa memberikan dampak positif bagi kualitas hubungan dengan pasangan lho, Ma.

Hubungan yang baik dengan pasangan tentunya membawa efek positif juga untuk diri sendiri.

Kali ini Popmama.com telah merangkum manfaat slow-eating bersama pasangan. Mari simak bersama yuk, Ma!

1. Meningkatkan kualitas hubungan

1. Meningkatkan kualitas hubungan
Pexels/Ron Lach

Tempo lambat ketika makan berarti juga memiliki waktu yang lebih longgar saat makan. Waktu ini bisa dimanfaatkan oleh pasangan untuk makan bersama sambil berkomunikasi.

Oleh karena slow-eating  berarti harus menghindari aktivitas seperti menonton televisi atau melihat ponsel yang bisa menyebabkan distraksi. Slow-eating  bersama pasangan akan menciptakan situasi yang nyaman untuk mengobrol dengan pasangan.

2. Makan jadi aktivitas yang teratur

2. Makan jadi aktivitas teratur
Pexels/Kampus Production

Slow-eating biasanya dilakukan ketika seseorang tidak terlalu lapar, sehingga dia bisa menyantap makanan secara perlahan.

Mama bisa membuat jadwal makan bersama suami untuk menentukan waktu yang tepat agar bisa mempunyai waktu berkualitas berdua. 

Editors' Pick

3. Kesempatan untuk eksplorasi makanan bersama

3. Kesempatan eksplorasi makanan bersama
Pexels/Gustavo Fring

Berkaitan dengan makan yang jadi lebih teratur, Mama juga bisa membuat rencana makanan yang akan dinikmati bersama suami.

Untuk ini, Mama bisa melakukan aktivitas memasak bersama suami, pergi ke restoran yang sudah kalian impikan, atau memesan menu baru dari tempat makan langganan kalian.

4. Membantu penyerapan nutrisi tubuh

4. Membantu penyerapan nutrisi tubuh
Pexels/cottonbro

Slow-eating diyakini dapat membantu penyerapan nutrisi tubuh karena kandungan makanan yang masuk bisa lebih dikendalikan. Ini menjadi salah satu manfaat yang penting untuk tubuh, sehingga nutrisi yang dibutuhkan dapat terpenuhi di setiap aktivitas makan.

5. Menciptakan suasana hati yang baik

5. Menciptakan suasana hati baik
Pexels/RODNAE Productions

Penyerapan nutrisi yang optimal dalam tubuh akan memberikan pengaruh terhadap suasana hati. Adapun slow-eating biasanya membantu menciptakan suasana hati yang baik.

Dengan demikian, makan menjadi aktivitas yang seru dan menyenangkan karena memberikan efek positif baik bagi fisik maupun kondisi psikis.

6. Menikmati waktu dan juga makanan

6. Menikmati waktu juga makanan
Pexels/Ron Lach

Gaya makan slow-eating tidak hanya menjadikan seseorang lebih menikmati waktunya, terutama apabila makan dilakukan dengan pasangan.

Makan gaya ini juga dapat membuat siapapun menjadi lebih menikmati makanan, sehingga bisa lebih mensyukuri berkat dan karunia dalam bentuk makanan atau minuman tersebut.

7. Bisa digunakan untuk diet bersama

7. Bisa digunakan diet bersama
Pexels/ROMAN ODINTSOV

Bagi pasangan dengan kelebihan berat badan atau mungkin memiliki niat untuk mengurangi berat badan mereka, slow-eating juga bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk mencapai itu.

Asupan kalori yang lebih terkendali dari gaya slow-eating dapat menurunkan berat badan sekaligus mencegah kenaikannya, sehingga ini menjadi aktivitas diet yang bisa dinikmati bersama pasangan.

Nah, itulah beberapa manfaat slow-eating bersama pasangan yang membuat makan menjadi aktivitas yang menyenangkan. Mama bisa menerapkan gaya ini bersama suami, lho.

Baca juga:

The Latest