Saat sudah mengalami masa menopause, perempuan tak lagi merasakan perutnya melilit saat menstruasi, tidak ada ketakutan untuk hamil hingga tak perlu khawatir soal jerawat hormonal.
Meski kehidupan perempuan setelah menopause terdengar lebih nyaman, namun apakah hal itu mengartikan bahwa kamu tidak akan mengalami masalah-masalah lainnya?
Tidak, pengaruh menopause ternyata jauh lebih dari itu. Fase yang menandai berhentinya fungsi organ seksual ini mampu berpengaruh besar terhadap kehidupan seks dengan pasangannya. Kehidupan seksual akan berbeda.
Kunci dari perubahan ini terletak pada menurunnya hormon seksual. Nah, kira-kira seperti apa perubahan yang terjadi? Apakah kualitas hubungan seks setelah menopause akan menurun?
Berikut Popmama.com telah merangkum ketujuh faktanya. Disimak yuk, Ma!
