Hormon memainkan peranan besar dalam gairah bercinta perempuan, bahkan jika kontrasepsi hormonal tidak disebutkan.
"Dorongan seks adalah dorongan yang fundamental sekaligus kebutuhan fisiologis dasar manusia. Masalahnya, saat ini keadaan kita telah diubah secara dramatis oleh pola makan, gaya hidup, dan pengganggu endokrin yang terdapat di mana-mana," ujar Dr. Gersh.
Testosteron adalah hormon kunci untuk dorongan seks perempuan. Spesialis kesuburan Norbert Gleicher, MD, menemukan bahwa dehydroepiandrosterone (DHEA), hormon alami yang digunakan tubuh kita untuk membuat testosteron, dapat membantu kesuburan pada perempuan.
Akan tetapi dia juga menemukan hal lain, bahwa setelah perempuan mengonsumsi DHEA, mereka tidak ingin berhenti, karena DHEA telah meningkatkan kehidupan seks mereka.
Di antara perempuan pramenopause, mereka juga menemukan bahwa suplementasi DHEA dapat membantu meningkatkan hasrat, lubrikasi, gairah, dan kepuasan orgasme.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa DHEA berperan dalam meningkatkan kepuasan seksual. Namun, yang perlu diingat adalah jangan pernah memebeli suplemen DHEA secara sembarangan tanpa resep dokter.
"Kami tidak menganjurkan perempuan mengobati sendiri. Karena ini adalah hormon, mereka harus melakukannya di bawah bimbingan dokter," jelas Dr. Gleicher.