Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Misteri Trailer Film Dopamin, dibintangi Angga Yunanda dan Shenina
Instagram.com/filmdopamin

Intinya sih...

  • Film Dopamin menampilkan pasangan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon sebagai pemeran utama.

  • Judul Dopamin sendiri memiliki makna simbolis yang kuat. Dalam ilmu biologi, dopamin adalah hormon yang memengaruhi rasa bahagia dan kepuasan.

  • Film Dopamin tampaknya menggunakan istilah itu sebagai metafora tentang kebahagiaan semu, perasaan euforia yang didapat dari hal-hal yang tidak sepenuhnya benar. 

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film Dopamin karya sutradara Teddy Soeriaatmadja baru saja merilis trailer dan poster perdananya pada 14 Oktober 2025. 

Film produksi Starvision bersama Karuna Pictures ini langsung menarik perhatian publik karena menampilkan pasangan nyata Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon sebagai pemeran utama. Tak hanya menjanjikan kisah cinta yang intens, trailer berdurasi hampir dua menit itu juga menghadirkan ketegangan dan misteri yang membuat penonton penasaran.

Dalam trailer, penonton diajak menyelami kehidupan sepasang suami istri muda, Malik (Angga) dan Alya (Shenina), yang hidup sederhana namun dibayangi tekanan ekonomi. Segalanya berubah ketika seorang laki-laki asing datang berteduh di tengah hujan dan menginap di rumah mereka. 

Keesokan paginya, laki-laki itu ditemukan tewas dengan jarum suntik di tangan, meninggalkan sekoper uang miliaran rupiah yang menjadi awal dari serangkaian peristiwa misterius dan penuh dilema moral.

Film ini dijadwalkan tayang perdana di Jakarta Film Week 2025 pada 26 Oktober sebelum rilis umum di bioskop 13 November 2025.

Dopamin disebut bukan sekadar film thriller, melainkan eksplorasi tentang cinta, empati, dan pilihan sulit manusia di tengah tekanan hidup. Namun, terdapat sejumlah misteri dalam trailer yang membuat publik bertanya-tanya tentang nasib Malik dan Alya. Maka, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa misteri trailer film Dopamin.

Yuk, disimak!

Deretan Misteri Trailer Film Dopamin

1. Kemunculan laki-laki asing di tengah hujan

Youtube.com/StarvisionPlus

Konflik film Dopamin dibuka dengan suasana hujan lebat, saat Malik yang sedang berada di jalan bertemu dengan seorang laki-laki asing. 

Laki-laki tersebut tampak menawarkan tumpangan yang saat itu mobil Malik sedang mogok, lalu akhirnya diajak pulang ke rumah Malik dan Alya. Sekilas, adegan ini terlihat sederhana, namun menjadi titik awal dari perubahan besar dalam hidup pasangan muda tersebut.

Namun, misteri mulai terbangun ketika penonton tidak mengetahui siapa sebenarnya laki-laki asing itu dan mengapa ia muncul di tengah hujan. Apakah ia sengaja datang ke rumah Malik atau sekadar kebetulan?

2. Mayat dan sekoper uang miliaran rupiah

Youtube.com/StarvisionPlus

Keesokan paginya setelah laki-laki asing itu menginap, Malik dan Alya menemukan tamu mereka sudah tak bernyawa, dengan jarum suntik di tangannya. 

Di sampingnya, terdapat sekoper besar berisi uang miliaran rupiah. Dari sinilah konflik utama film Dopamin mulai berkembang, yaitu antara godaan untuk keluar dari kemiskinan dan rasa bersalah karena sesuatu yang tidak mereka pahami sepenuhnya. 

Malik dan Alya sempat berdiskusi dengan panik, “Ada orang mati di rumah kita, Malik! Kita nggak bisa panggil polisi.”

Sekoper uang ini bukan hanya simbol kekayaan, tetapi juga beban moral. Apakah uang itu hasil kejahatan? Apakah Malik dan Alya boleh menyimpannya? Keputusan yang mereka ambil akan menentukan jalan cerita film. Penonton dibuat bertanya-tanya, apakah rezeki yang datang tiba-tiba ini adalah ujian atau kutukan?

3. Keterlibatan kasus narkoba dan misteri kematian

Youtube.com/StarvisionPlus

Dalam trailer, muncul potongan berita di televisi, “Tersangka kasus pengedaran narkoba di Surabaya, Diaz Hartono, akan masuk persidangan minggu ini.” Nama itu diduga memiliki keterkaitan dengan laki-laki asing yang tewas di rumah Malik. 

Detail ini memperkuat dugaan bahwa sekoper uang yang mereka temukan bukanlah milik orang biasa, melainkan hasil dari jaringan kriminal besar.

Penonton pun dibiarkan berspekulasi, apakah Malik mulai terjebak dalam lingkaran kejahatan, atau justru ada pihak yang menargetkan mereka sebagai saksi berbahaya?

Misteri kematian laki-laki asing dan kaitannya dengan kasus narkoba menjadi elemen thriller yang paling menonjol dalam film ini.

4. Malik dan Alya korban atau pelaku?

Youtube.com/StarvisionPlus

Seiring trailer berjalan, batas antara benar dan salah menjadi kabur. Malik dan Alya tampak berjuang mempertahankan rumah tangga mereka di tengah tekanan besar. 

Namun, berbagai potongan adegan menimbulkan pertanyaan baru, apakah mereka benar-benar korban keadaan, atau justru ikut terseret menjadi bagian dari kejahatan itu sendiri? 

Kalimat Alya yang penuh emosi, “Apa pun yang terjadi malam ini, kamu harus janji kalau kita akan terus sama-sama,” mengisyaratkan adanya keputusan ekstrem yang mereka ambil.

Teddy Soeriaatmadja sengaja menempatkan karakter utamanya di zona abu-abu, di mana cinta dan dosa, kejujuran dan tipu daya, tidak lagi mudah dibedakan. Misteri mengenai peran Malik dan Alya menjadi jantung dari narasi Dopamin yang membuat penonton terus menebak hingga akhir.

5. Siapa yang meminta sekoper uang untuk dikembalikan?

Youtube.com/StarvisionPlus

Salah satu adegan paling menegangkan adalah saat telepon berdering dan suara misterius berkata, “Halo? Saya mau uangnya dikembalikan sekarang.” Kalimat ini menjadi pemicu ketegangan baru dalam trailer. 

Siapa penelepon itu? Apakah ia bagian dari sindikat narkoba yang kehilangan uangnya, atau seseorang yang sengaja menjebak Malik dan Alya?

Kehadiran penelepon misterius ini menggeser arah cerita dari drama keluarga menjadi thriller psikologis. Malik dan Alya tidak hanya berhadapan dengan rasa bersalah, tetapi juga ancaman nyata yang bisa membahayakan nyawa mereka.

Misteri sosok di balik suara telepon ini menjadi elemen yang membuat penonton semakin penasaran akan kelanjutan kisahnya.

6. Makna Dopamin dan kebahagiaan semu

Youtube.com/StarvisionPlus

Judul Dopamin sendiri memiliki makna simbolis yang kuat. Dalam ilmu biologi, dopamin adalah hormon yang memengaruhi rasa bahagia dan kepuasan. Namun, film ini tampaknya menggunakan istilah itu sebagai metafora tentang kebahagiaan semu, perasaan euforia yang didapat dari hal-hal yang tidak sepenuhnya benar. 

Dalam konteks cerita, sekoper uang menjadi “dopamin” bagi Malik dan Alya, membuat mereka merasa aman sesaat, tetapi menjerumuskan ke dalam ketakutan yang lebih dalam.

Sutradara Teddy Soeriaatmadja menjelaskan bahwa film ini adalah “a celebration of empathy and love, tentang bagaimana dua orang bertahan di dunia yang kejam.” 

Namun, di balik empati itu, film Dopamin juga mengingatkan bahwa kebahagiaan yang didapat dari jalan singkat bisa berakhir menjadi racun bagi jiwa. Misteri sesungguhnya bukan hanya tentang uang dan kematian, melainkan tentang batas cinta dan moral manusia.

Nah, itulah rangkuman tentang beberapa misteri trailer Dopamin, salah satu film yang menjanjikan ketegangan sekaligus permainan emosi. 

Dengan cerita penuh teka-teki dan karakter kompleks, film Dopamin siap membuat penonton bertanya-tanya hingga akhir.

Editorial Team