Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Raisa Press Conference Album 'AmbiVert' 4
Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia

Intinya sih...

  • Rilis 25 Juni 2025, album ambiVert Raisa mencuri perhatian industri musik Indonesia.

  • Penamaan album ambiVert Raisa dilakukan di detik-detik terakhir menjelang deadline perilisan.

  • Nama ambiVert berasal dari kepribadian ambivert, seolah mencerminkan sisi introvert dan ekstrovert Raisa serta isi emosional lagu-lagu dalam albumnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Album terbaru Raisa berjudul ambiVert telah resmi dirilis pada 25 Juni 2025 dan langsung mencuri perhatian. Bukan hanya karena isi lagunya yang penuh emosi dan kedewasaan, tetapi juga karena nama albumnya yang unik dan penuh makna.

Namun siapa sangka, nama album ambiVert Raisa dipilih di detik-detik terakhir menjelang deadline perilisan.

Penasaran seperti apa fakta-fakta pada album ambiVert ini? Berikut ini Popmama.com telah merangkum sejumlah fakta pembuatan nama album ambiVert Raisa, termasuk cerita menarik di balik penentuan judul albumnya yang mendadak namun penuh arti.

Deretan Fakta Nama Album ambiVert Raisa

Nama Album ambiVert Dipilih di Detik Terakhir

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia

Dalam salah satu wawancara dan pernyataannya di press release, Raisa mengungkapkan bahwa pemilihan nama album dilakukan hampir di saat-saat terakhir.

Jadi nama ambiVert ini sendiri benar-benar terakhir banget keluarnya, saat sudah mau deadline,” kata Raisa.

Awalnya, Raisa bahkan sempat terpikir untuk memakai nama lain yang tak kalah kuat maknanya.

“Sejujurnya aku sempat kepikiran Ambivalent, tetapi teman aku judul albumnya udah pakai itu, jadi nggak bisa,” lanjutnya.

Akhirnya, ia memilih ambiVert, nama yang tak kalah kuat secara makna dan justru semakin cocok dengan isi album.

Pemilihan Nama ambiVert Punya Makna Tersendiri

Dok. Juni Records

Nama ambiVert sendiri berasal dari kata ambivert, istilah psikologis untuk seseorang yang punya sisi introvert dan ekstrovert sekaligus. Raisa merasa kepribadian ini sangat mewakili dirinya, begitu pula lagu-lagu yang ada di dalam albumnya.

“Menurutku rata-rata orang itu ambivert. Sepertinya nggak mungkin ada yang 100 persen ekstrovert dan nggak ada sisi introvert sama sekali. Begitu juga sebaliknya,” kata Raisa saat press conference album terbarunya di Krapela pada Rabu (25/6/2025).

Itulah mengapa di dalam albumnya, Mama bisa menemukan dinamika emosi yang sangat lengkap dari lagu yang ceria dan menguatkan seperti lagu 'Awal Kisah Selamanya', sampai yang reflektif dan sendu seperti 'It’s Okay to Not Be Okay'.

Pemilihan Nama yang Datang Terakhir, tapi Justru Paling Tepat

Dok. Juni Records

Meski dipilih di akhir, nama ambiVert justru terasa paling tepat menggambarkan fase baru Raisa. Ia tidak lagi membuat album demi ekspektasi atau pembuktian, tetapi ingin menyuarakan isi hati dan luka yang mungkin dirasakan semua orang.

Album ambiVert bukan hanya mencerminkan kedewasaan musikal Raisa, tetapi juga menunjukkan bagaimana proses kreatif kadang berjalan di luar rencana.

Nama album ambiVert Raisa dipilih di detik terakhir, namun justru terasa paling menggambarkan warna dan isi emosional dari keseluruhan lagu. Bagi Raisa, ini bukan soal strategi atau pembuktian, melainkan tentang kejujuran, kebebasan, dan kedalaman rasa.

Sebuah karya baru dari Raisa yang benar-benar lahir dari hati ya, Ma.

Editorial Team