6 Cara Menjadi Istri yang Baik Menurut Islam

2. Menjaga hubungan yang harmonis dengan suami

Pexels/Mikhail Nilov

Seorang istri yang baik harus mampu menjaga hubungan yang harmonis dengan suaminya. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa perempuan yang paling utama ialah paling baik akhlaknya dan paling mencintai suaminya.

Istri harus selalu mendukung dan membantu suaminya dalam setiap hal, serta selalu memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup kepada suami.

Diriwayatkan Abu Udzainah Ash-Shadafi RA, Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik perempuan di antara kalian adalah yang sangat sayang (cinta) kepada suami; yang memiliki banyak anak; tidak kasar; membantu suami dalam kebaikan; ketika mereka bertakwa kepada Allah.”

3. Menjaga tata krama dan sopan santun

Pexels/Monstera

Seorang istri yang baik harus senantiasa menjaga tata krama dan sopan santun dalam berbicara dan berperilaku. Ia harus menghormati suaminya dan selalu memberikan penghormatan yang cukup kepada suami. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa perempuan yang berakhlak baik adalah yang paling dihormati.

Tata krama dan sopan santun adalah dua hal yang harus dimiliki oleh suami istri. Dalam berumah tangga, suami istri harus dapat saling memelihara nama baik dengan menjaga moral. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Quran surah Al Baqarah ayat 187 yang berbunyi

هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ

“Mereka (istri-istri) adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.” 

4. Menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya

Freepik/Odua

Seorang istri yang baik harus menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Ia harus memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup kepada anak-anaknya, serta selalu mengajarkan nilai-nilai agama dan moral yang baik kepada anak-anaknya. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa perempuan adalah pembimbing bagi keluarganya dan ia bertanggung jawab atas anak-anaknya.

Seorang penyair Syaikh Shaleh Al-Fauzan dalam bait syairnya di kitab “Makaanatul mar-ati fil Islam” mengungkapkan bahwa dalam asuhan para perempuan, yang ini semua menunjukkan mulianya tugas kaum perempuan dalam (upaya) memperbaiki masyarakat.

الأم مدرسة إذا أعددتَها

أعددتَ شَعْباً طَيِّبَ الأعراق

“Ibu adalah sebuah madrasah (tempat pendidikan) yang jika kamu menyiapkannya”

“Berarti kamu menyiapkan (lahirnya) sebuah masyarakat yang baik budi pekertinya”

5. Bersikap sabar dan ikhlas

Pexels/Thirdman

Seorang istri yang baik harus bersikap sabar dan ikhlas dalam menghadapi segala situasi dan kondisi yang dihadapinya. Ia harus mampu mengendalikan emosinya dan tidak mudah terpancing emosi. Hal ini sesuai dengan ajaran Al-Quran yang menyatakan bahwa Allah menyukai orang-orang yang sabar dan bersabar.

Dikisahkan pada zaman dahulu Asiyah yang merupakan istri Fir’aun pernah dipaksa oleh suaminya untuk menyembahnya karena ia mengaku bahwa ia adalah Tuhan. Saat itu Asiyah yang tidak mau melakukannya karena meyakini Tuhan semesta alam hanyalah Allah semata, mendapatkan perlakuan dan siksa bertubi tubi hingga kepalanya pernah dijatuhi sebuah batu yang sangat besar. Hingga akhirnya Asiyah meninggal dunia dan oleh Allah disebut sebagai salah satu perempuan mulia yang dijamin surga baginya.

“Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Aisyah istri Fir’aun.” (HR Muslim)

6. Menjaga diri dan kehormatan dalam berumah tangga

Pexels/August de Richelieu

Seorang istri yang baik harus senantiasa menjaga diri dan kehormatannya, baik dalam pergaulan dengan suami maupun dengan orang lain. Ia harus senantiasa menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak reputasinya atau reputasi keluarga. Hal ini sesuai dengan ajaran Al-Quran surah Al Ahzab ayat 33 yang menyatakan bahwa seorang istri harus menjaga kehormatannya dan tidak berbuat kemaksiatan.

وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ٱلْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتِينَ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِعْنَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجْسَ أَهْلَ ٱلْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”

Itulah beberapa cara menjadi istri yang baik menurut ajaran Islam. Semoga informasi dan ilmu ini dapat diterapkan agar menjadi istri yang soleha ya, Ma!

Baca juga:

• 6 Adab Istri yang Harus Dilakukan saat Suami Marah dalam Islam
• Kerjasama Mengasuh Anak Dalam Islam, Pahami Sejak Anak Lahir
• 8 Cara Memuaskan Istri menurut Islam, Suami Wajib Tahu