Nindy Ayunda: Millennial Mama of the Month Edisi Juli 2018
Intip serunya Nindy menjalankan peran sebagai ibu serta kompaknya mengurus anak bersama sang suami
2 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memutuskan menikah diusia 22 tahun, Nindy Ayunda begitu menikmati perannya sebagai istri dari Askara Parasady Harsono serta Mama dari Abhirama Danendra Harsono (5) dan Akifa Dhinara Parasady Harsono (1).
Meski awalnya nggak pernah menyangka bisa membesarkan anak-anaknya hingga sekarang. Kini ia terbiasa apalagi sang suami dan anak-anaknya termasuk yang asyik untuk diajak berkerja sama sehingga dirinya tetap bisa melakukan hidup yang seimbang sebagai istri, ibu, wanita karier, dan ia pun tetap bisa bersosialisasi.
Bukan hanya itu saja, Nindy juga membagikan keseruannya menjalani kehidupannya sebagai ibu serta pola asuh yang ia dan suami terapkan pada kedua anaknya. Simak selengkapnya berikut ini!
1. Kesibukkan Nindy saat ini?
"Saat ini masih sibuk dengan aktivitas sebagai ibu rumah tangga. Bukan hanya itu saja, aku juga mulai melakukan berbagai aktivitas workshop untuk beberapa laguku. Ya, aku sedang melakukan persiapan untuk merilis single terbaruku. Wish me luck!"
2. Sebagai ibu yang berkarier juga, bagaimana cara meningkatkan bonding dengan anak-anak?
Menurut Nindy, sebisa mungkin kalau Nindy ada acara yang lokasinya memungkinkan untuk bawa anak-anak pasti ia akan bawa anak-anaknya.
"Namun, kini Abhi sudah berusia 5 tahun, jadinya dia mulai susah untuk diajak ke acara-acara dan lebih nyaman berada di rumah. Biasanya aku menyiasati dengan mengajak Abhi jalan-jalan ke mal di hari weekend atau kami meluangkan waktu untuk liburan sekeluarga." ungkap Nindy.
3. Ditengah kesibukan mengurus anak dan berkarier, bagaimana Nindy melakukan me time?
Setiap ibu, memerlukan me time untuk dirinya sendiri agar pola hidupnya seimbang dan dapat menjauhkan diri dari stres.
Sama halnya dengan Nindy, ia juga memiliki me time sendiri yaitu dengan berkumpul bersama dengan teman-temannya.
"Aku ada grup arisan dan grup sahabat-sahabat jaman kuliah. Jadi biasanya aku paling menyempatkan waktu untuk berkumpul bareng sama mereka. Apalagi grup-grup jaman kuliah aku itu kan udah kayak tante dan om buat anak-anakku juga. Jadi kalau mereka main ke rumah, ya aku sekalian me time dan main sama Abhi dan Kanara,"kata Nindy.
Jika moment-nya cocok, Nindy melakukan liburan bersama sahabat-sahabatnya tanpa anak tapi itu pun juga nggak lama sekitar 3 hari saja.
"Misalnya, saat berlibur ke Thailand berdua suamiku dan itu untuk pertama kalinya kami berdua liburan sejenak tanpa bawa anak. Seru dan butuh juga ternyata memiliki waktu romansa berdua. Karena selama ini kami selalu berat dan takut untuk meninggalkan anak," katanya.
Menurut Nindy, jika ternyata waktunya pas dan durasi liburannya nggak terlalu lama, tidak jadi masalah melakukan liburan tanpa anak dan menikmati waktu bersama suami atau teman-teman.
4. Setiap ibu pernah merasakan stres dengan segudang aktivitas mengurus anak dan suami lalu berkarier juga, bagaimana cara Nindy keluar dari kondisi tersebut?
"Meredam stres? Hahaha belanja kali ya. Ya perempuan pada umumnya saja sih,"ucap Nindy saat ditanya caranya menghilangkan stres ketika merasa penat.
"Mungkin aku memanfaatkan waktu dengan ke salon atau belanja. Sejujurnya aku belum pernah merasa stres yang begitu memuncak ketika mengasuh anak-anakku. Karena aku memang menikmati sekali peranku menjadi ibu," tambahnya.
Editors' Pick
5. Dalam menerapkan pola asuh pada anak-anak, bagaimana peran sang suami?
"Pada saat awal-awal kami punya Mas Abhi (anak pertama kamu), jujur suami saya sangat memanjakan dia. Begitu pula dengan kakek dan neneknya. Maklum, anak pertama dan cucu pertama. Tapi makin kesini, aku dan suami jadi sadar kalau memanjakan anak terlalu sering itu tidak baik. Jadinya suamiku sekarang agak tegas dan mulai mengajarkan disiplin ke anak-anak," ujarnya.
6. Tipe pola asuh yang Nindy dan suami terapkan pada anak?
"Kami berdua seimbang dalam menerapkan pola asuh pada anak kami," kata Nindy.
"Kalau anak kami salah, pasti akan kami tegur. Tapi bagaimanapun kami berdua tidak mau menjadi orangtua yang terlalu galak sehingga anak menjadi takut dan malah nggak berani untuk share apapun ke orangtua. Oleh karena itu biasanya, jika hari itu misalnya suamiku marah-marah kepada anak-anak, aku akan menjadi penengah buat mereka. Merangkul anak-anaknya dan menasehati mereka untuk tidak melakukan kesalahannya lagi agar tidak dimarahi Ayah."
Begitu pula sebaliknya. Kalau hari itu Nindy yang sedang marah kepada anak, sang suami akan menjadi penengah.
Apakah Mama juga menerapkan hal ini pada pola asuh anak-anak Mama?
7. Apakah ada perbedaan pola asuh antara Nindy dan suami pada anak?
Menurut Nindy, suami sudah pasti lebih tegas dan disiplin karena dia laki-laki. Apalagi pada Abhi. Kalau Nindy, lebih kompromi.
"Semua bisa dibicarakan dengan baik-baik. Tapi jika sudah kelewatan biasanya aku juga akan kasih tahu ke anak-anakku kalau seorang Ibu juga bisa marah," tambahnya.
8. Saat mengetahui akan memiliki adik, bagaimana tanggapan Abhi, apakah memiliki kecemburuan?
"Tidak ada sama sekali. Justru saat aku melahirkan, Abhi sedang sekolah. Saking semangatnya, dia bilang ke guru dan teman-temannya kalau hari itu adiknya akan lahir dan dia akan jadi kakak. Cemburu sesekali sih wajar ya. Misalnya waktu liburan ke Shanghai, ada anak kecil seumuran Abhi godain Kanara, nah disitu Abhi baru cemburu hahaha."
9. Antara Abhi dan Kanara, apakah keduanya sudah kelihatan punya persamaan dan perbedaan karakter?
"Abhi cenderung lebih agresif dan kritis terhadap hal apapun. Sedangkan Kanara lebih kalem dan graceful. Mungkin karena beda juga jenis kelaminnya jadi sifatnya beda."
10. Sebagai saudara kandung, bagaimana kedekatan Abhi dan Kanara?
Menurut Nindy, Abhi dan Kanara sangat dekat dan jarang sekali bertengkar. Mungkin karena beda jarak yang menurutnya cocok.
"Mereka berdua beda 4 tahun. Jadinya Abhi paham akan posisinya sebagai kakak. Paling ada sekali dua kali Abhi suka iseng sama adiknya. Begitu pula adiknya, Kanara suka iseng sama Abhi apalagi kalau Abhi pulang sekolah karena sedang capek, Abhi jadi marah. Tapi mereka kalau berantem sebentar banget. Abis itu pasti baikan lagi deh."
11. Bagaimana cara Nindy dan suami mengembangkan minat anak?
"Aku dan suami nggak pernah memaksakan minat anak. Kami ikuti apa yang Abhi suka. Dia suka binatang, jadi kalau ke toko buku, atau mainan pasti ambil yang sejenis dan aku biarkan untuk mengembangkan minatnya dia. Tapi kalau boleh jujur, aku tidak ingin besar nanti Abhi menjadi artis hahaha jadi pengusaha aja biar seperti Papanya," kata Nindy.
Wah, setuju banget dengan pola asuh seimbang antara Nindy dan Suami yang diterapkan pada kedua anak mereka. Super kompak!
#MillennialMama of the Month – Nindy Ayunda
Production - Popmama.com
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Reporter – Sarrah Ulfah & FX Dimas Prasetyo
Fashion Stylist – Erich Al Amin
Photographer - Jaya
Videographer - Bima Bintoro
Art Designer – Cut Ikhvani Audina
Hair Do – Iwan Taufik
Outfits Nindy – Tertia Enda
Bag – Raegita Zoro
Location – PiKNiK at Arif inn, Jl. Pertanian Raya No. 53, Jakarta Selatan
Popmama Star
