5 Pelajaran Hidup dari Film Perfect Strangers, Banyak tentang Hubungan

Perfect Strangers menceritakan tentang tujuh orang sahabat yang berkumpul dalam sebuah jamuan makan malam. Jamuan tersebut diadakan oleh pasangan suami istri Enrico (Darius Sinathrya) dan Eva (Nadine Alexandra) untuk merayakan hunian baru mereka.

Di tengah acara makan malam, Eva menantang Enrico dan para sahabatnya, yaitu Wisnu (Adipati Dolken), Imelda (Clara Bernadeth), Anjas (Denny Sumargo), Keisha (Jessica Mila), dan Tomo (Vino G. Bastian) untuk melakukan sebuah permainan.

Permainan yang dibuat Eva tampak tak biasa, sebab permainan tersebut mengharuskan mereka meletakkan handphone masing-masing di atas meja. Aturannya, setiap ada pesan, email, hingga panggilan yang masuk, harus diberi tahu kepada semua orang di meja makan.

Tiada disangka, satu per satu rahasia mereka perlahan terbongkar. Rahasia tersebut bahkan sampai mengungkap dan menimbulkan masalah bagi persahabatan hingga kehidupan rumah tangga.

Salah satu pelajaran hidup yang bisa ditemukan penonton dalam film ini ialah pentingnya menjaga kesetiaan dengan pasangan.

Setiap pasangan tentu sangat menginginkan adanya kesetiaan di dalam hubungan rumah tangga yang dijalaninya. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab kesetiaan termasuk dalam salah satu faktor yang sangat penting untuk membangun rumah tangga yang bahagia.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesetiaan di dalam hubungan. Apabila pasangan tidak setia, dampak buruk yang menghampiri hubungan bisa saja tak terhindarkan. Salah satu dampak tersebut ialah hancurnya hubungan rumah tangga.

Mama tentu tidak dapat memungkiri bahwa masalah dalam rumah tangga juga bisa terjadi antara kamu dengan anak tercinta. Umumnya, pertengkaran ini terjadi karena adanya kesalahpahaman atau suatu hal yang tidak disukai baik oleh Mama maupun anak.

Demi menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga, kamu tentu harus menghindari pertengkaran dengan anak. Sebaliknya, jika kamu tidak menghindari pertengkaran, hubunganmu dengan anak bisa menjadi renggang.

Menghindari pertengkaran dengan anak bisa dimulai dari cara berkomunikasi. Jika ada suatu hal yang ingin kamu beri tahu kepada anak, sebaiknya disampaikan dengan baik. Melalui cara tersebut, anak akan dapat memahami dengan jelas apa yang kamu sampaikan kepadanya.

Sebagai makhluk sosial, setiap orang di dunia ini tentu memiliki hubungan pertemanan dengan orang lain. Tidak hanya untuk sementara waktu, hubungan tersebut bahkan dijalin selama bertahun-tahun. Mama pasti juga memiliki hubungan pertemanan yang erat, ya.

Di dalam lingkup pertemanan, bukan tidak mungkin ada sesuatu yang kurang disukai dari teman sendiri. Tanpa disadari, hal tersebut bisa memunculkan suatu kebiasaan yang kurang baik, yakni membicarakannya di belakang.

Kebiasaan ini sangat terlihat jelas dalam film Perfect Strangers. Mereka yang melakukan kebiasaan tersebut rupanya memiliki sifat yang tidak lebih baik dari orang yang dibicarakan.

Oleh sebab itu, sebaiknya hindarilah membicarakan orang lain di belakang. Jika memang ada sesuatu hal yang terasa mengganjal, segera bicarakan langsung dengannya. Sebab, bila kebiasaan ini tetap dilakukan, dampak buruk bisa saja datang di kemudian hari.

Setiap orang tentu tidak menginginkan adanya kebohongan di dalam kehidupan rumah tangga yang dijalaninya bersama pasangan. Hal ini dikarenakan setiap orang sudah menyadari bahwa kebohongan dapat merusak hubungan harmonis.

Dampak dari berbohong kepada pasangan sangat terlihat jelas dalam film Perfect Strangers. Seseorang yang telah dibohongi oleh pasangannya sendiri merasa sangat kecewa.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk hindari berbohong kepada pasangan. Usahakan untuk jujur dan terbuka bila ada sesuatu yang ingin disampaikan kepada pasangan.

Bila sudah menikah dan tinggal bersama pasangan, Mama pasti akan bertemu dengan orangtua darinya. Tidak hanya bertemu sesekali, kamu bahkan juga bisa tinggal bersama dengan mertua dan pasangan dalam satu rumah yang sama.

Pada situasi tersebut, masalah hubungan kurang harmonis dengan mertua kemungkinan bisa terjadi. Masalah yang satu ini sudah pasti tidak diinginkan oleh siapa pun.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi Mama untuk membangun komunikasi yang baik, serta menghargai, dan menghormati mertua seperti orangtua kandung sendiri untuk menghindari masalah ini.

Jika memang ada suatu hal yang ingin disampaikan kepada mertua, komunikasikanlah secara baik-baik.

Sebaliknya, bila masalah ini sudah terlanjur terjadi seperti apa yang dialami oleh Imelda, maka segera selesaikanlah.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan, sebab apabila diabaikan begitu saja, masalah hubungan yang kurang harmonis dengan mertua tentu akan ikut berdampak buruk pada hubungan yang dijalani bersama pasangan.

Jadi, itulah beberapa pelajaran hidup yang bisa dipetik oleh penonton setelah menyaksikan film Perfect Strangers. Bila dilihat, pelajaran hidup yang ada dalam film ini memiliki makna yang sangat mendalam soal hubungan dengan pasangan, anak, mertua, dan orang lain.