Instagram.com/riaricis1795
Teuku Ryan dan Ria Ricis ternyata pernah menjalani proses mediasi sebelumnya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam mediasi itu, Ryan selalu mengatakan kalau dia ingin rujuk dengan Ricis. Namun, apa yang dikatakannya ternyata jauh berbeda dengan tindakannya.
Ryan disebut selalu menyerang Ricis dengan kalimat bernada menyakitkan. Dia pernah mengatakan "eksploitasi anak," "istri durhaka," "kualat," "sombong," "kakaknya ustazah, tapi tausiahnya nggak masuk di adiknya."
Tak sampai di situ, Ryan juga pernah menyerang Ricis dari segi pola asuh kepada Moana yang menurutnya kurang baik. Dia pun sampai curhat ke followers-nya di media sosial dan mengatakan harapannya agar Moana kelak saat besar nanti tak seperti Ricis.
Selain itu, Ryan juga menceritakan keburukan-keburukan Ricis dengan berkomentar dan merendahkan ibadah yang dilakukan Ricis.
Tindakan yang dilakukan Ryan dengan menjelek-jelekkan Ricis di muka publik tentu bukanlah hal yang baik untuk ditiru. Pasalnya, hal itu bisa memberikan dampak yang negatif kepada pasangan maupun hubungan rumah tangga.
Jika memang ada yang ingin dibicarakan tentang tindakan yang dirasa kurang dari pasangan, lebih baik berbicara kepadanya secara langsung. Selain itu, kamu pun tetap perlu memperhatikan kata-kata agar pasangan tak tersinggung.
Jadi, itulah deretan pelajaran hidup dari perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan. Bila diperhatikan, ada banyak hal yang bisa Mama dan Papa pelajari dari kejadian yang terjadi pada rumah tangga Ricis dan Ryan.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran yang berharga bagi kehidupan pernikahan Mama dan Papa.