6 Pelajaran Hidup dari Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Penuh Makna

Tak dipungkiri, setiap orang pasti memiliki impian besar tersendiri. Impian yang dimiliki tersebut bisa diwujudkan melalui berbagai cara, salah satu di antaranya ialah dengan merantau ke negeri orang.

Setiap orang boleh saja merantau jauh dari keluarga untuk mengejar mimpi besar. Namun yang perlu diingat, jangan sampai komunikasi dengan keluarga terputus ketika sedang merantau jauh ke negeri seberang.

Apabila hal itu terjadi, rasa khawatir pasti akan singgah di keluarga. Oleh sebab itu, bagaimana juga keluarga adalah orang yang terdekat dengan kita. Meski terpisahkan oleh jarak, komunikasi dengan keluarga tentu tak boleh terputus.

Hidup ini memang tidak selamanya berjalan indah tanpa masalah. Terkadang, masalah besar ataupun kecil bisa saja melanda di tengah kehidupan yang dijalani oleh setiap orang.

Sebagai makhluk sosial, manusia wajib menolong sesama, termasuk dalam keadaan yang paling sulit sekalipun. Melalui sikap saling tolong-menolong sesama, secara tidak langsung dapat membantu seseorang dalam menghadapi permasalahan atau kesulitannya.

Pelajaran hidup yang satu ini sangat ditampilkan dengan jelas dalam film. Penggambarannya yang begitu jelas di dalam film membuat penonton dapat memaknai pelajaran hidup ini dengan sangat mudah.

Pelajaran hidup berikutnya yang bisa dipetik oleh penonton dari film ini ialah hindari perilaku egois terhadap orang lain, termasuk antar anggota keluarga.

Sering sekali tak banyak orang menyadari, sifat egois bisa saja datang di tengah hubungan yang dijalani seseorang dengan orang lain, termasuk keluarga sekalipun. Sifat ini muncul saat seseorang lebih mementingkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan orang lain.

Sifat egois yang dilakukan memang dapat membuat orang lain menjadi sakit hati. Hal tersebut bahkan bisa berujung pada perselisihan hingga pertengkaran. Oleh sebab itu, melalui film ini, penonton mau diingatkan untuk tak egois.

Di dalam kehidupan sehari-hari, masalah besar maupun kecil bisa saja datang melanda secara tiba-tiba. Masalah tersebut dapat muncul karena disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kesalahpahaman hingga rasa ketidaksukaan dengan sikap orang lain.

Melalui film ini, penonton menjadi paham bahwa emosi bukanlah jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi.

Bukannya menjadi membaik, masalah yang diselesaikan dengan cara emosi hanya akan membuat masalah baru yang semakin rumit.

Oleh sebab itu, jika sedang memiliki permasalahan dengan orang lain, hendaknya diselesaikan secara baik-baik.

Sebagai makhluk sosial, setiap orang bisa saja mengenal orang baru di dalam kehidupan sehari-hari. Orang baru tersebut bisa saja dikenal melalui pekerjaan, pendidikan, hingga di lingkungan sekitar.

Saat berkenalan dengan orang baru, sangat penting bagimu untuk mengenal lebih dalam akan perilakunya sehari-hari. Hal itu tak terbatas pada yang baik saja, tetapi juga keburukan yang dimiliknya.

Dari pengenalan itu, kita dapat menentukan apakah orang yang baru dikenal tersebut bisa menjadi teman atau tidak.

Dampak dari tidak melakukan hal ini sangat terlihat jelas dalam film yang satu ini. Melalui penggambaran tersebut, penonton seolah ingin diingatkan bahwa mengenal orang baru dengan baik sangat penting.

"Mungkin memang sebenarnya kita nggak kenal Aurora, Mas. Atau bahkan kita nggak kenal satu sama lain," ujar tokoh Awan dalam film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang.

Tidak hanya terbatas dengan orang baru, mengenali karakter masing-masing anggota keluarga lebih dalam juga sangat wajib dilakukan oleh siapapun. Tanpa disadari, hal ini kerap luput dari perhatian banyak orang.

Meski memiliki ikatan hubungan persaudaraan, masing-masing anggota keluarga ternyata memiliki karakter yang berbeda-beda. Hal itulah yang akhirnya membuat kita perlu mengenali karakter anggota keluarga lebih dalam lagi.

Dengan mengenali karakter anggota keluarga, kita dapat mengetahui cara-cara yang tepat untuk dapat berinteraksi, menjaga hubungan, hingga mengetahui apa yang mereka inginkan.

Sehingga segala bentuk kesalahpahaman hingga pertengakaran yang bisa saja muncul di kemudian hari dapat diminimalisir.

Aurora (Sheila Dara) memulai babak baru dalam kehidupannya dengan menempuh kuliah jurusan seni di London. Demi mengapai impiannya menjadi seorang seniman hebat, ia bahkan rela pergi jauh dari keluarga.

Di London, ia bertemu dengan sahabatnya bernama Honey (Lutesha) dan Kit (Jerome Kurnia). Hubungan antara Aurora dan Honey sangat dekat sekali. Aurora bahkan sudah menganggap Honey seperti kakaknya sendiri.

Di sana, Aurora bertemu dengan sesama perantau dari Indonesia bernama Jem (Ganindra Bimo) yang juga menjadi senior di kampusnya. Berawal dari rasa kagum, Aurora dan Jem memutuskan untuk berpacaran karena memiliki visi yang sama.

Mereka pun sepakat untuk tinggal bersama demi mengejar mimpi di dunia seni yang selama ini diimpikan. Bagi Aurora, kehidupannya di London terasa sempurna dan sesuai harapan karena satu per satu mimpinya mulai menemui titik terang.

Tak selamanya indah, Aurora ternyata kerap mengalami kesulitan. Ia bahkan harus bekerja untuk memenuhi kehidupannya. Hal itulah yang membuatnya sulit untuk dihubungi dan sempat putus kontak dengan keluarganya di Indonesia.

Di tengah kesulitan yang dihadapi, untungnya ada Honey dan Kit yang senantiasa bersama Aurora. Mereka pun tetap setiap menemani bahkan dalam situasi terburuk.

Suatu hari, Angkasa (Rio Dewanto) dan Awan (Rachel Amanda) yang mencemaskan Aurora lantaran tak ada kabar langsung menyusul ke London. Di sana, mereka berusaha sekeras mungkin untuk mencari Aurora.

Bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Apakah Angkasa dan Awan mampu menemukan Aurora? Lalu, apakah Aurora dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan baik?

Jadi, itulah beberapa pelajaran hidup yang bisa dipetik penonton dari film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Bila diamati, film ini memiliki pelajaran hidup yang mendalam di balik kisah seru dan penuh haru yang dihadirkan.

Bagi kamu yang penasaran dengan kisah lengkapnya dapat menyaksikan film yang satu ini di bioskop.