5 Pelajaran Hidup yang Didapat Tasyi Athasyia dari Konflik Keluarganya

Setelah mengalami masalah tersebut, Tasyi mengaku bahwa hikmah yang paling utama yang didapat olehnya adalah menjadi lebih tenang. Perasaan tenang di hati dan pikiran menjadi sesuatu hal yang Tasyi sangat syukuri.

"Aku bersyukur banget dengan masalah ini aku jadi terbuka banget hatinya, pikirannya dan jauh lebih tenang," ungkap Tasyi dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya.

Melalui konflik keluarga yang dialami, Tasyi juga menemukan pelajaran berharga lainnya. Tasyi mengaku bahwa dirinya menjadi tahu mana orang-orang yang memang benar-benar sayang secara tulus kepadanya dan mana yang tidak. 

"Aku jadi tau mana orang yang betul-betul sayang, betul-betul peduli sama aku. Betul-betul orang yang bisa disebut sebagai sahabat, sebagai saudara," ungkap Tasyi.

Tasyi mengaku mengetahui jadi mengetahui mana orang-orang yang pantas disebut sahabat dan saudara. Hal ini terlihat dari siapakah yang menolong dan membela dirinya saat sedang ditimpa masalah dan membutuhkan pertolongan.

"Alhamdulillah banyak orang yang aku nggak sangka, tapi mereka segitunya ada buat aku, membela aku. Malah ada orang-orang yang segitunya aku deket, segitunya menurut aku salah satu prioritas orang di hidup aku. Malah ketika dibutuhkan tidak ada," ungkap Tasyi.

Masalah yang menimpa Tasyi membuat YouTuber itu menjadi semakin kuat imannya kepada Allah. Tasyi merasa bahwa meskipun dirinya dihujat oleh jutaan masyarakat dan ditinggalkan orang-orang, Allah tidak pernah meninggalkannya.

"Alhamdulillah ya kita tuh punya Allah. Seterpuruk apapun, dijahatin dengan jutaan orang, mau orang disekeliling menghindar dari kita dan meninggalkan kita, tapi Allah tuh nggak pernah pergi," ungkap Tasyi.

Pelajaran lain yang didapat Tasyi dari konflik keluarga yang menimpanya adalah Tasyi yakin bahwa rasa cinta lebih kuat daripada hubungan darah. Tasyi bahkan memberi perumpamaan dengan kisah dari zaman Nabi Adam.

"Betul bahwa cinta lebih kuat daripada darah. Karena di kisah Nabi Adam anaknya aja sesama saudara bisa saling membunuh, tetapi orang kalau sudah cinta tidak mungkin saling membunuh tetapi justru akan ada ketika kita kesusahan," ungkap Tasyi.

Itulah deretan pelajaran hidup yang didapat Tasyi Athasyia dari masalah keluarga dengan saudara kembarnya Tasya Farasya dan Mama Ala.

Wah, memang benar ya kalau semua cobaan pasti ada hikmah yang bisa dipetik.