Selain dari kisah papanya Jonathan, kita juga bisa mengambil pelajaran dari karakter Jonathan sendiri. Sebelum siap membentuk keluarga, seseorang perlu terlebih dahulu menjaga keseimbangan hidup, baik secara fisik maupun emosional.
Jonathan pada awalnya digambarkan sebagai sosok yang hidup kurang sehat, terbiasa merokok, mengonsumsi alkohol, dan tidak memperhatikan kesehatannya.
Hal ini menjadi pengingat bahwa membangun keluarga sehat dimulai dari diri sendiri. Menjaga gaya hidup yang baik, menjauhi kebiasaan buruk, serta mengelola emosi adalah bentuk tanggung jawab awal. Tujuannya agar kelak bisa menjadi orangtua yang sehat, panjang umur, dan siap mendampingi tumbuh kembang anak dengan penuh kehadiran.
Film SORE: Istri dari Masa Depan bukan sekadar kisah romantis bertema perjalanan waktu, tetapi juga refleksi mendalam tentang luka batin, keluarga, dan bagaimana keputusan orangtua berdampak besar bagi kehidupan anak.
Dari sosok Jonathan dan latar belakang masa kecilnya, kita belajar bahwa menjadi orangtua bukan hanya soal membesarkan anak, tapi juga soal menghadirkan diri yang utuh, sehat serta siap secara emosional.
Film ini mengajak kita untuk lebih sadar bahwa pola asuh, kehadiran, komunikasi, hingga gaya hidup orangtua adalah warisan nyata yang akan memengaruhi generasi berikutnya.
Sebelum menjadi orangtua, mari pulihkan diri, perbaiki pola, dan hadir sepenuhnya, demi masa depan anak yang lebih utuh dan bahagia.
Semoga pelajaran parenting dari film SORE: Istri dari Masa Depan bisa menjadi inspirasi tersendiri ya, Ma.