10 Perayaan Hari Valentine di Seluruh Dunia, Romantis dan Unik

Afrika Selatan merayakan momen Valentine dengan mengadakan festival. Pasangan di Afrika Selatan juga akan saling tukar kado seperti bunga atau tanda cinta lainnya. Selain itu, tradisi Afrika Selatan untuk para perempuan harus memakai pin bergambar hati di lengan baju mereka saat merayakan momen Valentine.

Mereka juga bisa memakai pin nama orang yang dicintai di pakaiannya. Tradisi ini berasal dari Romawi Kuno dan dikenal sebagai Lupercalia.

Hal tersebut merupakan cara agar laki-laki bisa mengetahui adanya pengagum rahasia yang selama ini memendam perasaan.

Di Brazil akan ramai dan penuh saat momen Valentine, apalagi akan terdapat karnaval. Selain itu, para pasangan Brazil juga akan bertukar coklat, bunga, dan kartu ucapan. Untuk memeriahkan acara Valentine terdapat juga festival musik dan festival di berbagai tempat.

Setelah merayakan Valentine, mereka akan memperingati hari Saint Anthony. Hari tersebut merupakan di mana para perempuan lajang melakukan ritual yang disebut simpatias dengan harapan bahwa Santo Anthony akan memberikannya pasangan.

Di China terdapat malam festival ketujuh yang jatuh pada hari ketujuh dari bulan lunar ke tujuh di setiap tahunnya. Festival ini dikenal dengan Qixi atau momen Valentine di sana. 

Saat hari itu tiba, pasangan di negara ini akan pergi ke kuil dan berdoa demi kebahagiaan dan kesejahteraan hidup. Malamnya, orang-orang akan menyaksikan bintang-bintang Vega dan Altair.

Hari Valentine di Denmark ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak awal tahun 1990-an. Tradisi Denmark saat momen ini, yakni dengan memberikan pasangan sebuah love's card atau kartu kekasih. Jadi, di dalam kartu tersebut berisi pernyataan cinta ataupun kata-kata yang romantis.

Selain itu, sepasang kekasih di Denmark akan memberikan hadiah kepada orang tersayang, yaitu berupa bunga berwarna putih yang bernama snowdros.

Awalnya, Italia merayakan Valentine sebagai festival musim semi. Namun, dari masa ke masa telah berubah menjadi perayaan rutin setiap tahunnya. Anak muda dan pasangan akan berkumpul di sebuah taman untuk menikmati pembacaan puisi dan musik.

Bagi para perempuan yang belum menikah, mereka akan bangun sebelum matahari terbit untuk melihat suami masa depannya. Para perempuan tersebut percaya bahwa laki-laki pertama yang dilihatnya pada Valentine merupakan calon pasangannya suatu saat nanti.

Setiap momen Valentine tiba, para perempuan di Jepang akan membagikan cokelat kepada laki-laki. Jenis cokelat yang diberikan pun berbeda-beda sesuai dengan hubungan yang sedang terjalin. Lalu, satu bulan kemudian atau tepat di tanggal 14 Maret, mereka akan merayakan white day.

Saat white day tiba, laki-laki yang telah diberikan cokelat harus membalasnya dengan memberikan hadiah kepada perempuan tersebut. Jika nilai hadiah yang diberikan oleh laki-laki memiliki nilai yang sama dengan pemberiannya, maka hal tersebut dianggap kalau laki-laki ingin mengakhiri hubungan.

Hari Valentine biasanya dilambangkan dengan simbol hari sebagai bentuk kasih sayang. Berbeda dengan negara lain, Jerman mengekspresikan kasih sayang dengan menggunakan simbol babi. Hal dikarenakan babi merupakan simbol keberuntungan dan gairah.

Jadi, pasangan di Jerman akan memberikan hadiah yang berkaitan atau berbentuk seperti babi, mulai dari cokelat berbentuk, hiasan, pajangan dan barang-barang lainnya.

Ada-ada saja ya, Ma. 

Valentine menjadi hari libur yang populer untuk kalangan pasangan muda di Korea Selatan. Di momen Valentine, perempuan akan menentukan laki-laki mana yang akan merayunya dengan memberikan cokelat atau bunga. Hari itu juga dikenal dengan sebutan white day.

Untuk yang tidak memiliki pasangan saat Valentine akan ada hari untuk mereka, yaitu black day yang jatuh pada tanggal 14 April. Biasanya black day dirayakan dengan memakan semangkuk jajangmyeon atau mie pasta kacang hitam untuk merayakan kesendiriannya.

Valentine di Meksiko dikenal dengan hari cinta atau pertemanan. Sama halnya dengan negara lainnya yang bertukar kado saat momen Valentine berupa cokelat, bunga, kartu ucapan atau boneka. Pemberian hadiah tidak hanya dilakukan oleh pasangan saja, tetapi juga kepada teman.

Jadi, di Meksiko sendiri dapat tukar kado dengan sahabat atau teman. 

Konon, tradisi mengirim kartu pada saat Valentine berasal dari Prancis. Jadi, berawal ketika Charles, Adipati Orleans mengirim surat cinta untuk istrinya saat berada di penjara pada tahun 1415. Sejak saat itulah kartu Valentine diikuti oleh banyak orang dan sudah menjadi tradisi populer di Prancis bahkan seluruh dunia.

Selain itu, tradisi Valentine lainnya yang ada di Prancis, yaitu Loterie d'amour atau gambar untuk cinta. Jadi, ketika laki-laki tidak puas dengan pasangannya maka akan langsung meninggalkanya melalui Loterie d'amour.

Nah, itulah cara unik beberapa negara saat merayakan Valentine. Setiap negara memiliki cara dan tradisi yang berbeda dan unik ya, Ma.

Semoga informasi ini dapat menginspirasi ketika Mama ingin merayakan Valentine bersama pasangan.