Kaya Raya, Kakek 75 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun! Beda Usia Tak Masalah

Daeng Saing yang ternyata juga masih tetangga, melamar Tika dengang mahar kebun cengkih dan uang Rp 25 juta.

"Saya baru saja tahu ia mau menikah waktu datang pria melamar. Dia kasih naik (mahar) uang Rp25 juta dan sebuah kebun cengkih," kata keluarga perempuan, Asih saat dikutip dari Detik.com, Kamis (31/1/2019).

Tika tinggal bersama tantenya di Desa Bontokatute sejak masih kecil. Sementara ibunya, berada di Sulawesi Tenggara.

Tika mengaku alasan ia menikahi Saing, karena ia percaya Saing mampu menghidupinya dan siap menafkahi gadis itu.

"Alasan saya menerima karena dia siap menghidupi saya," kata gadis yang kini telah menjadi istri sah Saing itu. 

Selama proses pernikahan Rabu (30/1) Tika lebih banyak diam. Meski begitu, tetap tenang menyalami satu per satu tamu yang hadir. 
 

Meski pernikahan itu telah dilaksanakan namun, Menurut Humas Kemenag Sinjai, Fatma, pernikahan pasangan yang terpaut usia sangat jauh ini tidak tercatat di kantor urusan agama (KUA) setempat sehingga dianggap tidak sah oleh negara.

"Sah menurut agama kalo ada saksi, tapi tidak diakui negara karena nikah di bawah tangan dan tidak memiliki buku nikah," terangnya.

Doakan saja semoga pernikahan mereka yang terpaut puluhan tahun ini akan harmonis dan langgeng sampai maut memisahkan ya.
 

"Saya beda 17 tahun dengan suami saya. Mungkin keuntungannya saya bertemu dengan pria mapan dan sudah siap membahagiakan saya. Saya rasa beda jauh nggak masalah. Tinggal bagaimana kita menjalaninya saja." - Rama, 32 tahun.

"Belum terbayang sih kalau beda usianya terlalu jauh. Takut nanti nggak bisa membesarkan anak bersama-sama. Sementara kan kita butuh pasangan sampai kita tua nanti." Sabhrina, 24 tahun.

"Kalau sudah jodoh mau gimana lagi ya. Alam semesta yang mengatur. Tapi sebaiknya dipikirkan kembali efek positif dan negatifnya seperti apa. Kalau lebih banyak positifnya, yasudah. Tapi kalau tidak sesuai dengan harapan, lebih baik jangan memilih keputusan tersebut. Sebagai perempuan, kita juga berhak menentukan nasib kita kok." Keken, 28 tahun.

Nah, itu dia tanggapan beberapa orang tentang pernikahan beda usia yang sangat jauh. Bagaimana menut kamu, Ma?