Pesan Mendalam Chicco dan Amanda Rawles di Film 1 Kakak 7 Ponakan

Film 1 Kakak 7 Ponakan menjadi debut Amanda Rawless sebagai pemeran utama dalam film keluarga. Berperan sebagai Maurin, Amanda berhasil menghidupkan karakter yang kompleks dan emosional, sehingga dapat menciptakan koneksi mendalam dengan penonton.

"Sebenarnya kalau dibilang drama keluarga, biasanya rata-rata romance walaupun tetap ada usur keluarga, tapi lebih kental romance-nya. Jadi ini pengalaman baru dan lawan main dari generasi yang beda-beda, aku belajar banyak dari mereka dan punya perspektif baru," ucap Amanda.

Film 1 Kakak 7 Ponakan bukan hanya langkah pertama Amanda di dunia perfilman, tetapi juga menonjolkan pentingnya tema keluarga dalam karyanya. Diharapkan film ini dapat memberikan pelajaran tentang cinta, pengorbanan, dan komunikasi dalam keluarga.

"Karena drama keluarga sudah sempat camp reading juga dan semuanya harus bareng-bareng selama beberapa hari. Dari situ udah kayak ngerasa punya keluarga baru. Karena sebelumnya kalau romance interaksinya aku lebih banyak ke satu lawan pemain aja ini semuanya blend gitu," jelas Amanda.

"Aku secara pribadi memilih untuk melihat itu bukan sebagai beban tapi blessing. Jadi blessing karena aku bisa ngurusin orang yang aku sayangi. Aku mau menyayanginya dengan cara bertanggung jawab. Walaupun pernah ada rasa kadang-kadang pengen jadi sendiri aja," ucap Chicco.

Chicco Kurniawan, yang memerankan Moko, memandang tantangan generasi sandwich sebagai berkah, bukan beban. Menurutnya, merawat orang tercinta adalah kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang dan komitmen terhadap keluarga.

"Pilihan yang muncul adalah bukan uangnya tapi komunikasinya. Aku jadi susah banget berkomunikasi dengan orang yang aku tanggung. Jadi yang pengin diperbaiki bukan masalah finansialnya, tetapi komunikasinya. Padahal mungkin yang ditanggung itu juga dia bukan mau bermaksud menjadi beban, cuman bingung mau komunikasiin itu gimana karena kesungkanan dan lain-lain," jelas Chicco.

Chicco juga menekankan bahwa masalah utama bukanlah aspek finansial, melainkan pentingnya komunikasi dalam keluarga. Dalam film 1 Kakak 7 Ponakan, penonton akan melihat bagaimana Moko belajar untuk membuka diri dan berkomunikasi lebih baik dengan keponakannya.

Amanda Rawless menyoroti pentingnya komunikasi dalam menghadapi tantangan generasi sandwich. Dia percaya bahwa ketika anggota keluarga saling berjuang bersama, mereka bisa mengurangi perasaan terbebani yang sering muncul akibat kurangnya komunikasi.

Dalam film 1 Kakak 7 Ponakan, Amanda menunjukkan bahwa perjuangan bukan hanya soal beban fisik atau finansial. Lebih dari itu, penting untuk berbagi perasaan dan harapan, agar setiap anggota keluarga saling memahami satu sama lain.

"Sebenarnya semuanya terkait sandwich generation dan tanggungannya itu bisa dikomunikasikan. Ternyata komunikasi mengenai hal-hal ini tuh bisa kok karena semuanya harus dan mau berjuang bareng-bareng, tapi dengan komunikasi kurang itu, justru rasanya kenapa yang berjuang cuma satu," ucap Amanda.

Itulah rangkuman terkait pesan mendalam Chicco Kurniawan dan Amanda Rawles di film 1 Kakak 7 Ponakan. Semoga informasi dan pesan di atas dapat membantu serta menginspirasi ya, Ma.