Pesan Rindu Istri Anies Badwedan Setelah 16 Hari Jauh dari sang Suami

Dalam unggahan Instagram Ferry, ia dan keempat anaknya mengunjungi Anies yang tengah menjalani isolasi mandiri. Dalam unggahan itu, Ferry mengungkapkan sudah 16 hari rumah keluarga mereka tanpa kehadiran Anies.

"16 hari berlalu di rumah kami tanpa kehadiran @aniesbaswedan yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Rindu tentunya," tutur Ferry.

Ia juga menceritakan bahwa sang Suami dulu sibuk berkegiatan di luar rumah tapi sosoknya selalu dinantikan di rumah. Terutama oleh keempat anak mereka yang dekat dengan sang Papa. Diungkapkan Ferry kalau dulu, anak-anak Anies rela menunggu kepulangan papanya hingga tengah malam untuk sekedar memeluknya.

"Bahkan rela untuk menunggu abah yang pulang larut malam demi mendapatkan pelukan atau sekedar cerita tentang apa yang dialami seharian," jelasnya.

Meski terpisah jarak dan harus bertemu hanya lewat virtual, sosok Anies di mata Ferry dan anak-anak selalu spesial. Pertemuan Anies dan keluarganya harus terpisah jendela dan hanya bisa saling menatap dari luar rumah.

Tak lupa, Ferry juga membagikan pesan penyemangat untuk suaminya tersebut. Panggilan 'Abah' untuk Anies tak lupa ia sematkan.

"Sosok abah selalu hadir dan lekat di hati anak-anak. Kali ini kami ingin hadir untuk abah... Melepas rindu sejenak dari balik jendela. Teriring doa, semoga segera sembuh dan bisa segera berkumpul lagi bersama di rumah," pungkas Ferry.

Terakhir, Ferry mengingatkan kepada pengikutnya bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga masih perlu berhati-hati dan waspada, protokol kesehatan wajib dipatuhi.

"Untuk keluarga Jakarta, pandemi Covid-19 belum berlalu. Terus terapkan protokol kesehatan, jaga diri kita demi menjaga orang-orang yang kita cintai. Nikmatilah momen kebersamaan dengan keluarga di penghujung tahun ini dengan di rumah saja," pungkasnya.

Dikutip dari The Tribune India, pasien Covid-19 membutuhkan dukungan keluarga, sosial, dan masyarakat. Menurut ahli medis, dukungan ini diperlukan juga setelah masa pemulihan. Penelitian di India menyebut 60% orang yang positif dengan gejala berat mengalami after effect dari virus ini.

"Gejala dapat dirasakan beberapa bulan setelah pemulihan yang membuat pasien rentan terhadap reaksi stres akut hingga depresi besar, bipolar, gangguan panik, kecemasan, gangguan kompulsif obsesif dan psikosis," kata dr. Rajeev Gupta, psikiater senior di Rumah Sakit Manas, India.

Oleh karenanya, mendengarkan dan tidak menghakimi, menunjukkan empati, memastikan pemulihan yang cepat, membantu pasien yang pulih menjalani rutinitas harian yang sehat akan sangat membantu.

Namun, jika gejala mentalnya semakin parah, anggota keluarga tidak perlu ragu untuk mencari bantuan profesional seperti konsultasi dengan psikiater, konselor atau psikolog yang bisa membantu dalam mengatasi after effect Covid-19.

Itulah tadi informasi mengenai pesan rindu istri Anies Baswedan saat mengunjungi sang Suami isolasi di rumah dinas. Semoga pandemi ini segera berakhir agar kita bisa beraktivitas seperti biasa tanpa rasa was-was dan khawatir terkena penyakit ya, Ma.