6 Quotes Menyentuh Film Home Sweet Loan, Singgung Perjuangan Hidup

Film Home Sweet Loan berfokus pada cerita yang menjalani harinya sebagai pekerja di ibu kota. Sehari-harinya, Kaluna harus membiayai keluarga besarnya dengan penghasilan yang minim. 

Di tengah kehidupannya yang sangat sederhana, Kaluna merasa bahwa posisinya dalam hidup membuatnya harus realistis. Ia tidak bisa mengharapkan hal-hal besar yang ingin diwujudkannya. 

"Orang biasa kayak gue tuh, mau mimpi aja harus tahu diri." - Kaluna 

Kaluna diceritakan sebagai anak terakhir dari tiga bersaudara. Meski berstatus sebagai anak bungsu, Kaluna menjadi sosok yang paling sering dibanding kedua kakaknya. Ia selalu mementingkan kepentingan anggota keluarga dibanding kepentingannya sendiri. 

Ada kalanya, Kaluna merasa keberadaannya di rumah seperti tidak dihargai. Ia selalu mengesampingkan keinginannya demi keluarganya. 

"Selama ini tuh selalu gue yang selalu ngalah." - Kaluna

Dikarenakan dirinya selalu menjadi pihak yang berkorban untuk keluarga, Kaluna sempat mempertanyakan apakah pilihan yang dibuatnya ini sudah benar atau justru sebaliknya.

Meski memiliki tabungan ratusan juta, Kaluna memilih mendengarkan lagu dari platform online. Dia juga jarang sekali berbelanja atau sekadar menghamburkan uang untuk kesenangan diri. 

"Gue juga kadang mikir. Hidup gue bakal beda nggak ya, seandainya dulu gue bisa lebih egois sedikit aja?" - Kaluna

Dalam film Home Sweet Loan, konflik mulai terasa saat kakak laki-laki Kaluna terlilit utang pinjaman online. Kesalahan besar yang dibuat Kanendra (Ariyo Wahab) membuat Kaluna angkat kaki dari rumah. 

Utang tersebut seketika membuat keharmonisan keluarga Kaluna hancur. Terlebih, Kanendra secara diam-diam menjadikan sertifikat rumah yang mereka tempati sebagai jaminan. 

"Lucu ya keluarga bisa hancur cuma karena utang." - Kaluna

Meski pendapatan tidak sampai dua digit dan hidupnya pas-pasan, Kaluna senantiasa berjuang untuk meraih rumah impiannya. 

Bahkan, ketika ia direndahkan karena dianggap terlalu pelit oleh kekasihnya, Kaluna berani melawan untuk mempertahankan keyakinannya. 

"Makanya orang yang pas-pasan kayak aku, nggak berhak punya rumah sendiri?" - Kaluna

Film Home Sweet Loan merupakan hasil adaptasi novel best seller dengan judul yang sama karya Almira Bastari. Selain dari film, novel aslinya juga mempunyai kutipan menyentuh yang relate dialami para pejuang rupiah di luar sana. 

"Banyak yang berjuang setengah mati, tapi belum bisa keluar dari masalah finansial, karena harus menanggung keluarganya." - Home Sweet Loan, halaman 225

Itu dia beberapa quotes menyentuh film Home Sweet Loan. Kira-kira kutipan mana yang paling membekas di hati mama?