3 Rahasia Kekompakan Tanayu dan Olaf dalam Mengurus Anak

Saat diwawancarai oleh tim Popmama.com, Tanayu begitu terbuka saat ditanyakan masalah kekompakan dirinya bersama sang Suami. 

Sejak resmi menjadi orangtua muda, Tanayu dan Olaf juga berusaha untuk saling menghargai satu sama lain dalam mengurus putra pertama mereka.

"Suamiku bisa melakukan apa yang aku kerjakan sehari-hari, kecuali melahirkan dan harus menyusui Keano ya. Saat sudah memiliki anak, aku jauh merasa bersyukur memiliki suami seperti dirinya. Suamiku itu tipe pasangan yang bisa diandalkan, termasuk saat harus mengurus anak dan aku sangat menghargai setiap usahanya. Meskipun bekerja, suamiku mau dan berusaha untuk mengurus anak bersama-sama," kata Tanayu yang begitu bersyukur memiliki suami seperti Olaf.

Tanayu dan Olaf seolah bisa menjadi pasangan yang kompak dan saling bahu-membahu dalam mengurus anak. Sebagai pasangan suami istri, apapun masalahnya harus dilakukan berdua.

Tidak ada yang boleh egois dan menang sendiri saat mengurus anak. Kunci utamanya harus bisa saling membantu dan mengurus anak berdua.

Olaf bukan tipe suami yang hanya sibuk bekerja dan membiarkan Tanayu mengurus anak sendiri. Meskipun dulu keduanya sempat tidak pernah memakai jasa baby sitter, justru ini menjadi nilai plus tersendiri untuk Tanayu dan Olaf. 

Tanpa adanya baby sitter, kadang-kadang ini menjadi pelajaran untuk Tanayu dan Olaf. Apalagi jadi bisa menikmati waktu berdua karena harus bergantian mengurus Keano. 

Tanayu juga mengakui kalau Olaf Djanuismadi dulunya benar-benar tidak suka terhadap anak kecil, namun saat kelahiran anak pertamanya bernama Keano Mudra semua berubah. Sebagai seorang suami, Olaf bisa masih mau untuk turun tangan langsung untuk mengurus Keano. 

Seru ya mendengar kekompakan pasangan yang satu ini. 

Saat sedang hamil setiap istri pasti ingin dan membutuhkan suaminya menjadi sosok yang siap antar jaga alias siaga. Begitu pun dengan Tanayu, pelantun lagu "Cahaya Tiada Akhir" ini ingin sang Suami menjadi sosok yang juga siaga seperti suami-suami pada umumnya. 

"Aku waktu lagi hamil termasuk tipe istri yang cerewet sekali karena takut suami nggak siaga. Jadi hampir setiap hari, aku selalu mengirimkan banyak link artikel agar suami aku lebih terbuka mata hatinya untuk menjadi suami siaga."

Dengan tujuan agar Olaf bisa lebih sering mendapatkan banyak informasi mengenai kehamilan dan dunia parenting, Tanayu seolah tidak lelah mengirimkan berbagai link artikel. 

Bermula dari latihan kompak semasa kehamilan, Tanayu dan Olaf kini bisa saling bekerja sama dalam mengurus putra pertamanya. 

Semoga kualitas hubungan keluarga yang bagus ini bisa berpengaruh positif untuk Keano Mudra.