7 Rekomendasi Permainan Natal Yang Cocok Untuk Keluarga

Cobalah untuk membuat permainan dengan cara berdiskusi. Mama bisa melakukannya dengan cara membuat daftar pertanyaan pada kertas yang digulung dengan pita dan dimasukkan ke dalam toples atau kaleng. 

Pilih dan bacakan pertanyaan tersebut secara acak pada masing-masing anggota keluarga.

Tidak perlu pertanyaan serius saja, Mama bisa membuat daftar pertanyaan yang sedikit nyeleneh sehingga dapat menjadi unsur humor saat dimainkan. 

Sediakan kertas-kertas berbentuk kartu yang bertuliskan penggalan bait atau lirik lagu khas natal.

Pilihlah secara acak dan tunjuk sesama anggota keluarga untuk menebak judul lagu tersebut. 

Ingat, cukup bacakan lirik tersebut tanpa menyanyikannya, ya.

Permainan ini akan terasa sangat menyenangkan karena ketika salah satu anggota keluarga menebak judulnya dengan benar, Mama bisa bernyanyi bersama. 

Jika Mama memiliki anak yang baru berumur 1–3 tahun atau balita, permainan ini dapat menjadi ide yang menarik. 

Cobalah untuk membuatnya dengan kertas karton dan berilah lubang di setiap sisinya sehingga anak dapat bermain dengan pohon natalnya sendiri. 

Caranya, potong kertas karton berbentuk segitiga, tempelkan kertas berwarna hijau untuk memberikan kesan daun, buatlah lubang pada karton tersebut sesuai dengan ukuran bola. 

Kemudian, tempelkan kayu sebagai batang pohon dan tambahkan hiasan berupa bintang seperti pada pohon natal.

Tambahkan keranjang dengan cara mengaitkannya dengan batang pohon natal buatan tersebut sehingga bola yang akan melewati lubang karton dapat terkumpul. 

Ajari si Kecil memasukkan bola-bola mainan mereka  pada pohon natal yang telah dibuat tersebut. Permainan ini juga dapat menjadi sarana edukasi anak karena Mama bisa mengenalkan beragam warna dan mengasah kemampuan motorik. 

Menikmati perayaan natal juga dapat menjadi ajang edukasi dengan permainan bersama keluarga.

Cobalah untuk mengajukan pertanyaan tentang pengetehuan tentang natal. 

Asah kemampuan antar anggota keluarga mengenai tradisi natal atau lagu-lagu natal.

Permainan ini cocok dilakukan bersama keluarga besar saat perayaan natal. Terkesan sederhana tetapi dapat memberikan efek yang menyenangkan. 

Seperti namanya, permainan ini dilakukan dengan cara menggambar boneka salju. Alat yang perlu disiapkan hanya alat tulis dan piring kertas. 

Setelah semua orang telah siap dengan alat mereka, berikan arahan untuk meletakkan piring di kepala.

Lalu, salah satu anggota keluarga bertugas memberi aba-aba saat permainan dimulai, yaitu serangkaian instruksi untuk menggambar boneka salju.

Permainan ini tidak akan berjalan mudah, mengingat boneka salju yang digambar terletak di atas kepala. 

Tidak seperti permainan bowling pada umumnya, bowling ini menggunakan boneka salju sebagai target sasarannya. 

Boneka salju yang digunakan terbuat dari kotak tisu yang disusun. Mama bisa mengajak si Kecil untuk mengkreasikannya. 

Warnailah beberapa kotak tisu dengan cat putih sehingga terkesan seperti boneka salju. Berikan hiasan seperti mata, hidung wortel, dan topi.

Untuk memainkannya, gunakan teknik pada bowling. Dengan cara melemparkan bola karet pada boneka salju yang terbuat dari kotak tisu tersebut. 

Saat natal, ajak keluarga untuk adu kecepatan dalam memakan kue jahe. Ambilkan setiap anggota keluarga satu buah kue jahe. 

Posisikan kepala masing-masing untuk menghadap ke atas. Kemudian, letakkan kue tersebut pada wajah mereka.

Saat hitungan dimulai, lihatlah siapa yang bisa memasukkan kue jahe ke dalam mulut dengan tepat. Permainan ini sungguh menguji kesabaran, tetapi akan terasa seru. 

Itulah ide permainan Natal bersama keluarga yang dapat dilakukan saat acara perayaan. Jadi, di antara 7 jenis permainan di atas. Manakah yang akan kamu pilih?