Bolehkah Mengumbar Kehidupan Seks Bersama Pasangan dalam Islam?
Usahakan jangan sampai Mama dan Papa melakukan perbuatan yang tidak terpuji
13 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai seorang muslim yang taat, setelah berumah tangga mesti menjaga kehormatan masing-masing dari hal yang tidak perlu dilakukan.
Setelah menjadi pasangan yang sah, suami istri memang bisa berduaan serta menciptakan banyak momen intim. Dikarenakan sudah sah, maka tak ada lagi fitnah serta terhindar dari zina.
Namun, jangan sampai pasangan suami istri mengumbar ‘urusan ranjang’ kepada orang lain. Jika sudah melakukan hal tersebut, apakah Islam memperbolehkannya?
Nah, simak beberapa penjelasan yang sudah Popmama.com rangkum di bawah ini. Bisa dijadikan bahan untuk menambah wawasan baru agar tidak salah ketika ingin bertindak.
Editors' Pick
Sabda Rasulullah SAW tentang Mengumbar Urusan Ranjang
Urusan ranjang bersama pasangan semestinya hanya jadi konsumsi kedua belah pihak saja sebagai pasangan suami istri. Jangan sampai dibicarakan atau ahkan diumbar kepada orang lain.
Hal ini menjadi perhatian Rasulullah kala itu, dikutip dari muslim.or.id, bahkan perilaku ini terlarang. Nabi SAW pernah bersabda dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berkut ini:
“Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah seseorang yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, kemudian suami menyebarkan rahasia istrinya.”
Hal tersebut berlaku juga jika ternyata seorang istri sedang bertemu temannya, lalu membicarakan urusan ranjang bersama pasangan ke orang lain.
Perbuatan Ini Diumpamakan Seorang Setan yang Sedang Berhubungan Intim
Perbuatan mengumbar masalah ranjang suami istri pun diumpamakan seperti setan laki-laki dan perempuan yang sedang berhubungan intim.
Rasulullah pernah berkata hal demikian dari hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad yang artinya:
“Janganlah kalian lakukan. Karena perbuatan semacam ini seperti setan lelaki yang bertemu dengan setan perempuan di jalan, kemudian dia langsung melakukan hubungan intim, sementara setan lain melihatnya.”