Laki-Laki Menikahi Rice Cooker, Apakah Bisa Tertarik Secara Seksual?
Baru empat hari menikahi rice cooker, laki-laki ini memutuskan untuk bercerai
4 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melangsungkan pernikahan memang menjadi kebahagiaan terbesar yang mungkin dirasakan oleh beberapa pasangan.
Namun berbeda dengan pernikahan yang dirasakan oleh laki-laki asal Magelang ini, karena ternyata ia menikahi rice cooker kesayangannya.
Siapa sangka, baru menjalani rumah tangga selama empat hari, laki-laki ini justru memilih cerai dengan rice cooker tersebut. Kira-kira kenapa ya, Ma?
Jika Mama tertarik mendengar cerita lebih jauhnya, kali ini Popmama.com sudah merangkum informasinya secara detail.
Editors' Pick
1. Awal mula cerita menikahi rice cooker
Kejadian ‘nyeleneh’ ini dilakukan oleh Khoirul Anam, laki-laki asal Magelang yang menikahi rice cooker. Tak tanggung tanggung, ia pun berpakaian rapi saat akad nikah dengan rice cooker berlangsung.
Kabar ini, ia bagikan melalui laman Facebookpribadinya. Ia mengunggah empat foto, terutama ketika Anam sedang melakukan prosesi pernikahan.
Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan “Putih, pendiam, manutan, nggak banyak bicara, pintar masak. Idaman banget, tanpamu berasku nggak matang.”
Perlu diketahui bahwa aksi yang Anam lakukan itu hanyalah sebuah hiburan dan bahan bercandaan semata. Jadi ini tidak nyata ya, Ma!
Pada tanggal 24 September pun Anam mengumumkan pada unggahannya bahwa ia sudah memutuskan bercerai dengan rice cooker tersebut.
“Keputusan saya sudah bulat. Berat memang, tetapi ini jalan yang aku ambil, tak ada pasangan yang sempurna,” tulisnya.
2. Mengenal object sexuality atau objectophilia
Jika Mama menganggap menikah dengan benda mati itu tidak pernah terjadi, maka itu sebuah pemikiran yang salah. Nyatanya ada orang yang sungguhan menikahi benda-benda mati, lho.
Perilaku tersebut dinamai objectophilia. Secara singkat, objectophilia adalah seseorang yang mempunyai ketertarikan secara seksual atau romantis kepada objek mati atau barang tidak hidup.
Dilansir dari Psychology Today, gejala ini seperti mengekspresikan rasa kasih sayang dan seksual terhadap barang atau struktur tertentu. Bahkan, beberapa orang dengan gejala ini memandang objek tersebut bukan untuk meningkatkan perilaku seksualnya.
Beberapa orang dengan objectophilia percaya bahwa perasaan mereka dibalas oleh barang atau objek kesayangannya.