Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Berhubungan Seks untuk Suami
Selain membuat suasana hati menjadi lebih baik, berhubungan seks bisa juga mencegah kanker prostat
8 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melakukan aktivitas seksual, bukan semata-mata mencar kepuasan saja tentunya. Kedekatan atau bonding juga akan terjalin seiring pasangan suami istri secara intens melakukan berbagai aktivitas seksual.
Seks pun bukan semata-mata mencari kepuasan orgasme dan mendominasi di atas ranjang saja. Pasalnya ada beberapa manfaat yang bisa diraih para suami usai berhubungan seks.
Layaknya mendapatkan manfaat ganda, para suami pun perlu mengetahui apa yang terjadi pada tubuhnya agar lebih sehat dalam melakukan aktivitas seks bersama pasangan.
Untuk menjawab hal itu, Popmama.com sudah merangkum beberapa informasi terkait manfaat berhubungan seks untuk para suami.
1. Membuat jantung lebih kuat
Saat sudah masuk di dalam kamar untuk berhubungan seks, pasangan suami istri pasti akan merasakan jantung yang mulai berdebar-debar.
Menurut penelitian dari Queens University di Belfast, suami yang berhubungan seks tiga kali atau lebih dalam seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke menjadi dua.
Kepuasan seksual dan manfaat kesehatan yang akan dirasakan suami, apabila dijalani dengan cara yang tepat. Usahakan tidak melakukan hubungan seks secara berlebihan, bahkan setiap hari karena dapat berisiko buruk.
Editors' Pick
2. Seks dapat meningkatkan suasana hatinya jadi lebih baik
Saat suami seharian terlihat penat, Mama tidak ada salahnya untuk menghibur atau sekadar memanjakannya. Jelas momen intim tersebut akan menggairahkan untuk pasangan suami istri.
Keintiman dan seks tanpa disadari dapat menghilangkan stres, bahkan dapat meningkatkan kepercayaan pasangan. Perlu dipahami bahwa seks sebenarnya bisa menangkis depresi dengan melepaskan endorfin, sehingga suasana hati suami menjadi lebih baik usai penat seharian.
Jika pasangan Mama merasakan lelah dan stres, maka cobalah membujuknya untuk melakukan foreplay yang mendebarkan. Ini bisa dilakukan sebelum pada akhirnya berhubungan seks di atas ranjang.
3. Seks membuat suami tidur lebih nyenyak
Tidur cukup sangat penting untuk kesehatan setiap orang, apalagi ini bisa memengaruhi suasana hati hingga berat badan.
Salah satu cara untuk memastikan suami mendapatkan tidur cukup dan berkualitas, yakni dengan menciptakan aktivitas seksual yang intim bersama. Ciptakan momen intim yang mungkin tak akan terlupakan.
Tanpa disadari ini akan melepaskan oksitosin, "hormon cinta" yang dilepaskan selama orgasme. Dengan begitu, ini akan menjadi bantuan tidur alami karena bisa lebih nyenyak dan berkualitas.
Mama pun bisa melihat reaksi ini ketika suami sudah mulai mengantuk setelah berhubungan seks.
4. Seks menurunkan risiko kanker prostat dan menghilangkan rasa sakit
Berhubungan seks secara teratur dapat melindungi suami dari kanker di kemudian hari.
Sebuah survei National Cancer Institute menemukan bahwa laki-laki yang rata-rata 21 ejakulasi dalam sebulan memiliki risiko 33 persen lebih rendah terkena kanker prostat. Risiko ini akan semakin rendah daripada mereka yang hanya empat hingga tujuh ejakulasi sebulan.
Belum lagi, aktivitas ini bisa bermanfaat sebagai obat penghilang rasa sakit alami untuk para suami. Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh 48 laki-laki.
48 orang di antara mereka telah menghirup uap oksitosin dan kemudian jari mereka ditusuk. Oksitosin memotong ambang rasa sakit mereka lebih dari setengahnya. Sakit kepala, sakit punggung, dan sakt lainnya tidak terasa. Ini tentu sangat mengejutkan bukan ya, Ma?
5. Seks membuatnya tetap sehat dan lebih muda
Selain memperkuat perut, punggung dan dasar panggul, olahraga selama 30 menit membakar sekitar 200 kalori.
Jika kita berbicara tentang sesi yang lebih intens selama satu jam untuk laki-laki, maka itu bisa membakar sekitar 413 kalori.
Belum lagi penelitian telah menunjukkan bahwa berhubungan seks secara teratur membuat suami terlihat lebih muda, bahkan mungkin 10 tahun lebih muda.
Seks sebenarnya bisa memperlambat proses penuaan. Sebuah studi dari British Medical Journal menemukan bahwa laki-laki yang memiliki frekuensi orgasme tertinggi memiliki tingkat kematian 50 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak sering ejakulasi.
Bak mengerjakan satu aktivitas, tetapi mendapatkan dua manfaat. Rasanya bisa disematkan ke aktivitas seks yang bermanfaat untuk suami, bukan?
Jangan lupa, seks yang baik tetap harus melibatkan komunikasi yang intens untuk kedua belah pihak. Dengan begitu, kehidupan seks di atas ranjang bisa semakin menggairahkan dan membahagiakan.
Baca juga:
- 5 Tanda Suami Bisa Memuaskan Istri saat Berhubungan Seks
- 5 Cara Mendukung Suami yang Sedang Menghadapi Masa Sulit
- 7 Perubahan yang Dialami Suami saat Mendampingi Istri Hamil
