Rilis Album Dan Lalu, Andien Ingatkan Soal Pertemuan dan Perpisahan

Andien menjelaskan bahwa album Dan Lalu menggambarkan perjalanannya dari tahun pertama ia berkarya hingga 2023. Ini merupakan sebuah periode hidupnya yang penuh warna, di mana ia mengalami berbagai perasaan dan pengalaman yang membuka matanya.

Album ini menjadi cerminan dari perasaan bahagia, sedih, kehilangan, pertemuan, perpisahan, dan pemahaman yang lebih dalam tentang sifat sementara dari kehidupan.

Andien merasakan bahwa kehidupan hanyalah serangkaian pertemuan dan perpisahan, baik dalam bentuk kelahiran, pertemuan dengan orang-orang baru, maupun perpisahan yang menyentuh hati.

"Album Dan Lalu menggambarkan perjalanan aku dari tahun pertama aku berkarya hingga tahun 2023 ini," ujar Andien.

"Saya merasa bahwa kehidupan hanyalah serangkaian pertemuan dan perpisahan, baik dalam bentuk kelahiran, pertemuan dengan orang-orang baru, maupun perpisahan yang menyentuh hati," ucapnya.

"Semuanya benar-benar sementara," kata Andien.

Andien menjelaskan bahwa album Dan Lalu adalah bagian dari perjalanan artistiknya yang terus berkembang. Mama dua anak ini merasa bahwa setiap albumnya mencerminkan fase hidup yang berbeda.

Dalam album Metamorfosa, Andien merasa bahwa ia seperti lahir kembali sebagai seorang mama yang bahagia. 

Sementara itu, Andien menekankan bahwa di dalam album Dan Lalu, ia menemukan makna yang lebih sakral dalam hidup dan menjadi lebih kuat ketika menghadapi tantangan.

"Perbedaannya dengan album Metamorfosa adalah bahwa album Metamorfosa adalah fase bahagia hidupku," ucap Andien.

"Sementara Dan Lalu lebih fokus pada pemahaman yang lebih dalam tentang sifat sementara dari kehidupan dan bagaimana kita menghadapinya," katanya. 

Andien menjelaskan bahwa pemilihan lagu pembuka yang menyentuh hati di album Metamorfosa dan Dan Lalu memiliki alasan khusus. Sebagai seorang mama, Andien ingin menciptakan kenangan yang indah bagi anak-anaknya.

Andien merasa bahwa melihat video klip dan mendengarkan lagu-lagu tersebut di masa depan akan menjadi kenangan berharga, apalagi ketika anak-anaknya tumbuh dewasa.

Lagu pembuka dalam album Metamorfosa yang berjudul 'Belahan Jantungku' merupakan sebuah ungkapan cinta untuk putra pertamanya. Ia ingin merayakan kehadiran anak pertamanya dalam lagu tersebut.

Sementara itu, lagu pembuka dalam album Dan Lalu yang berjudul 'Anaku Sayang' juga memiliki makna mendalam. Lagu ini lebih berfokus pada pesan bahwa anak-anak juga memiliki peran penting dalam memberikan kekuatan dan makna bagi orangtua mereka.

"Lagu pembuka dalam album Metamorfosa adalah ungkapan cinta untuk anak saya," tutur Andien.

"Sementara lagu pembuka dalam album Dan Lalu berfokus pada pesan bahwa anak-anak juga memiliki peran penting dalam memberikan kekuatan dan makna bagi orangtua mereka," tutup Andien.

Nah, itu tadi informasi terkait cerita album Andien berjudul Dan Lalu tentang pertemuan dan perpisahan. Melalui musiknya, Andien membagikan keindahan dan kompleksitas dari perasaan manusia yang membuat para pendengar merasa hidup.

Dengan setiap catatan yang dinyanyikan, Andien ingin membagikan keindahan dan makna dalam perjalanan hidupnya yang terus berlanjut.